Anda di halaman 1dari 3

MEMULAI TINDAKAN HEMODIALISA

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

01 1 dari 3
RUMAH SAKIT
ISLAM KENDAL

Tanggal Terbit: Ditetapkan di Kendal


Direktur RS Islam Kendal
SPO
15 JULI 2019

dr.Aldila S Al Arfah ,MMR

Pengertian Suatu tata cara memulai tindakan hemodialisa


Tujuan Secara aman memulai tindakan hemodialisa
Kebijakan Tata cara memulai hemodialisa harus efektif dan tepat
Prosedur 1. PERSIAPAN SEBELUM HEMODIALISA
1.1. Persiapan Pasien:
1.1.1 Surat dari dokter nefrologi untuk tindakan
hemodialisis (instruksi dokter).
1.1.2 Identitas pasien dan surat persetujuan tindakan
hemodialisis.
1.1.3 Riwayat penyakit yang pernah diderita
(penyakit lain dan alergi).
1.1.4 Keadaan umum pasien.
1.1.5 Keadaan psikososial.
1.1.6 Keadaan fisik (ukur tanda tanda vital, berat
badan, warna kulit, mata, extremitas edema
+/-).
1.1.7 Data laboratorium: Hb, ureum, kreatinin,
HbSAg.
1.1.8 Pastikan bahwa pasien benar-benar telah siap
untuk dilakukan hemodialisa.
1.1.9 Informed consent.
2. Memulai tindakan hemodialisa
2.1 Melakukan setting.
2.2 Melakukan priming.
2.3 Melakukan soaking.
MEMULAI TINDAKAN HEMODIALISA

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

01 2 dari 3
RUMAH SAKIT
ISLAM KENDAL

Tanggal Terbit: Ditetapkan di Kendal


Direktur RS Islam Kendal
SPO
15 JULI 2019

dr.Aldila S Al Arfah ,MMR

2.4 Ukur tanda-tanda vital dan berat badan pre


hemodialisa.
2.5 Lakukan pungsi akses vaskuler.
6 Setelah selesai pungsi, sirkulasi dihentikan, pompa
dimatikan, ujung AV blood line diklem.
2.7 Sambungan AV blood line dilepas, kemudian arterial blood
line dihubungkan dengan pungsi outlet. Ujung venous blood
line ditempatkan ke gelas ukur.
2.8 Buka semua klem dan putar pompa perlahan-lahan sampai
kurang lebih 150 cc/menit untuk mengalirkan darah, amati
kelancaran darah.
2.9 Biarkan darah memasuki sirkulasi sampai pada bubble trap
venous blood line, kemudian pompa dimatikan dan venous
blood line diklem.
2.10 Ujung venous blood line kemudian dihubungkan dengan
pungsi inlet, klem dibuka (pastikan sambungan bebas dari
udara).
2.11 Putar pompa dengan Quick Blood 150 cc/menit kemudian
naikkan perlahan-lahan antara 200-300 cc/menit
2.12 Fiksasi AV blood line agar tidak mengganggu pergerakan
2.13 Hidupkan heparin pump sesuai dengan lamanya
hemodialisa.
2.14 Buka klem selang monitor AV pressure.
2.15 Hidupkan detector kebocoran udara.
2.16 Ukur tekanan darah, nadi, dan pernafasan.
2.17 Cek mesin dan sirkulasi dialisat.
2.18 Cek posisi dialiser (merah diatas, biru dibawah).
2.19 Observasi kesadaran dan keluhan pasien.
2.20 Programkan hemodialisa.
2.21 Isi rekap hemodialisa.
2.22 Rapikan peralatan.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan.
3.1 Keadaan umum pasien.
MEMULAI TINDAKAN HEMODIALISA

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

01 3 dari 3
RUMAH SAKIT
ISLAM KENDAL

Tanggal Terbit: Ditetapkan di Kendal


Direktur RS Islam Kendal
SPO
15 JULI 2019

dr.Aldila S Al Arfah ,MMR

3.2 Vital sign.


3.3 Akses vaskuler.
3.4 Heparinisasi.
3.5 Kelancaran saluran ekstrakorporeal.
Unit Terkait R. Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai