TRANFUSI DARAH

KLINIK No. Dokumen Revisi Halaman

PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – Alun 219 Dukun 004/RANAP/KMD/02/2016 0 1/2
GRESIK
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016
dr. Danny Satriyo Ontoseno P.
Tranfusi darah adalah proses penyaluran darah atau produk
Pengertian : berbasis darah dari seseorang ke sistem peredaran orang lain

1. Meningkatkan kadar Hb
Tujuan : 2. Memperbaiki volume darah
3. Memperbaiki masalah pembekuan
SK Direktur Klinik PKU Muhammadiyah Dukun tentang
Kebijakan : pelayanan keperawatan

Prosedur :
1. Jelaskan prosedur kepada klien. Tentukan apakah klien
pernah mendapatkan transfusi sebelumnya dan catatan
reaksi ,jika ada.
2. Minta klien untuk melaporkan gejala berikut: Menggigil,
sakit kepala, gatal dan kemerahan dengan segera.
3. Pastikan bahwa klien telah menandatangani format
persetujuan / general councent.
4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan.
5. Buat jalur IV dengan IV kateter besar (diameter 18-G)
6. Gunakan selang infus yang mempunyai filter.
7. Gantungkan cairan 0,9% Normal Salin untuk diberikan
sebelum dan setelah menginfuskan/ pemberian transfusi
darah.
8. Ikuti protokol institusi dalam mendapatkan produk darah
dari bank darah. Minta darah bila anda telah siap
menggunakannya.
9. Dengan perawat yang lain, identifikasi kebenaran produk
darah dan klien :
1. Periksa kompatibilitas yang tertera pada kantong
darah dan informasi pada kantong itu sendiri.
2. Untuk darah lengkap, periksa golongan ABO dan
tipe RH pada catatan klien.
3. Periksa ulang produk darah dengan pesanan dokter.
4. Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah.
5. Periksa darah terhadap adanya bekuan / gumpalan
darah.
6. Tanyakan nama klien dan periksa / cocokkan
dengan gelang tangannya/gelang nama.
10. Dapatkan data dasar tanda-tanda vital klien.
11. Mulai untuk mentransfusikan darah :
1. Utamakan / isi jalur IV dengan 0,9 % normal saline.
2. Mulai transfusi dengan lambat melalui tetesan
pertama pada filter.
3. Atur kecepatan tetesan 2 ml/menit pada 15 menit
pertama transfusi dan tetap bersama klien. Jika
ditemukan adanya reaksi, hentikan transfusi, siram /
suntik jalur IV dengan normal saline secara lambat
dan beritahu dokter dan bank darah.