Anda di halaman 1dari 1

TRANSFUSI DARAH DURANTE HD

No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

SPO/DIR/RSAR/V/22 00 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Mei 2022 Dr. Zuchrady, MM.,PIA
Pemberian komponen darah dari donor ke resepien selama proses
PENGERTIAN
HD (hemodialisis).
1. Sebagai penganti perdarahan akut .
2. Meningkatkan eritrosit volume.
TUJUAN 3. Mempertahankan Hb >7 gr/dl.
4. Mengurangi resiko transfusi: bahaya overhidrasi,
hiperkatabolik (asidosis), dan hiperkalemia.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Airan Raya Nomor:
KEBIJAKAN 216/PER/DIR/RSAR/VII/2022 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Hemodialisis di Rumah Sakit Airan Raya.
1. Cocokkan identitas pasien dengan label-label dan mencatat data
tersebut dengan teliti, ukur tanda-tanda vital pasien
2. Sambungkan transfusi set dengan Nacl 0,9 % , bilas transfusi
set dengan Nacl 0,9 %, sambungkan transfusi set dengan
infusion port pada ABL .
3. Sambungkan darah dengan transfusi darah, buka klem infus
port dan infus set kemudian atur tetesan darah.
4. Lima belas menit pertama 1 ml/menit (15 tetes/menit) sambil
monitor tanda- tanda vital pasien dan reaksi transfusi, bila
PROSEDUR
tidak ada tanda-tanda reaksi tranfusi dilanjutkan 4 ml/menit (60
tetes/menit). Dokumentasikan transfusi yang diberikan dan
reaksi tranfusi bila ada.
5. Monitor dan evaluasi apakah ada reaksi alergi, tanda-tanda
beku pada dialiser dan AVBL (sirkulasi extra korporeal) dan
monitor tanda-tanda vital setiap jam selama pemberian
transfuse.
6. Bila darah transfusi sudah habis, bilas selang transfusi dangan
Nacl 0,9 %.
1. Unit Hemodialisis
2. Unit Laboratorium
UNIT TERKAIT
3. Unit Tranfusi Darah
4. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai