Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR

PERSIAPAN TRANSFUSI DARAH PADA


PASIEN HEMODIALISIS

Jalan Raya Cileunyi-Rancaekek


Kabupaten Bandung No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp.(022)7781630 Fax.(022)7781629
0 1/2

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC
SPO
dr. Fery Fardian

Pengertian Persiapan dan pengambilan darah donor ke PMI


Indikasi transfusi darah :
1. Kadar Hb < 7 gr/dl
2. Hb < 8 gr/dl dengan gangguan hemodinamik
3. Perdarahan akut dengan gejala gangguan hemodinamik
4. Indikasi khusus : Pasien dengan defisiensi besi yang
akan diprogram terapi EPO ataupun yang telat
mendapat EPO tetapi respon belum adekuat, sementara
preparat besi IV/IM tidak tersedia, dapat diberikan
transfusi darah dengan hati-hati
Tujuan Mencegah terjadinya komplikasi hipoksia jaringan,
terutama pada organ-organ vital
Kebijakan RS AMC mengatur tata cara persiapan transfusi darah
pada pasien hemodialisis
Prosedur Penatalaksanaan :
1. Pertimbangkan untuk pemberian transfusi darah :
a. Hb < 8 g/dl : 1 labu
b. Hb < 7 g/dl : 2 labu atau lebih
2. Transfusi darah dapat diberikan tanpa pemeriksaan
laboratorium dengan melihat gejala :
a. Pasien tampak lemas
b. Konjungtiva, lidah dan ujung ekstremitas pucat
c. Nyeri dada dengan gambaran EKG iskemik
3. Lapor kepada dokter jaga untuk transfusi
4. Jenis transfusi yang diberikan Packed Red Cell (PRC)
atau sesuai anjuran dokter
5. Mengisi formulir permintaan darah dari PMI dengan
lengkap
6. Mengambil sempel darah sebanyak 1 cc dan
memasukkan ke dalam tabung yang tertutup rapat,
diberi label identitas pasien yang lengkap (nama,
umur, golongan darah, dan tanggal). Pengambilan
sempel darah dapat dilakukan sebelum atau sesudah
pelaksanaan hemodialisis dimulai
7. Memberikan sempel darah dan formulir permintaan
darah kepada keluarga atau petugas rumah sakit yang
akan mengambil sediaan darah ke PMI

Unit Terkait Unit Hemodialisa


Laboratorium
PROSEDUR
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH KEPADA
PASIEN HEMODIALISIS

Jalan Raya Cileunyi-Rancaekek


Kabupaten Bandung No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp.(022)7781630 Fax.(022)7781629
0 1/2

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC
SPO
dr. Fery Fardian

Pengertian Memasukkan darah donor kepada pasien hemodialisis


Tujuan Mencegah terjadinya komplikasi akibat hipoksia jaringan,
dan mengawasi reaksi transfusi
Kebijakan RS AMC mengatur tata cara pemberian transfusi darah
pada pasien hemodialisis
Prosedur Penatalaksanaan :
1. Darah donor dimasukkan setelah hemodialisis berjalan
paling lambat 1 (satu) jam sebelum hemodialisis
selesai
2. Baca label pada labu darah dan cocokkan dengan
identitas pasien serta sediaan darah yang diminta
3. Gunakan blood transfusion set
4. Bilas blood transfusion set dengan NaCl 0,9 %
kemudian pasangkan pada labu darah
5. Sambungkan blood transfusion set dengan bubble trap
vena melalui selang tempat memasukkan obat
6. Atur tetesan darah sekitar 20 tetes/menit
7. Observasi setiap 15 menit apakah tetesan darah
berjalan lancar dan periksa apakah terjadi clotting
pada sirkulasi ekstrakorporeal
8. Observasi kemungkinan terjadi reaksi transfusi seperti
: gatal – gatal, kemerahan, menggigil, demam,
hipertensi, atau hipotensi, sesak, penurunan kesadaran.
Lapor pada dokter untuk penanganan lebih lanjut
9. Bila darah dalam labu habis, bilas dengan NaCl 0,9%
sampai bersih
10. Isi bagian dari label darah mengenai reaksi transfusi
yang terjadi untuk dilaporkan ke PMI

Unit Terkait Unit Hemodialisa


Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai