Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAHAN OBAT (SENTRALISASI OBAT)

KLINIK No. Dokumen


PKU MUHAMMADIYAH 006/RANAP/KMD/ Revisi Halaman
DUKUN 0 1/2
Jl. Timur Alun – Alun 219 Dukun 02/2016
GRESIK
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016
dr. Danny Satriyo Ontoseno P.
Sentralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat
Pengertian : yang akan dilakukan kepada pasien diserahkan sepenuhnya
kepada perawat. Pembagian obat dilakukan oleh perawat
1. Meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien terutama
Tujuan : dalam hal pemberian obat
2. Mengupayakan ketepatan pemberian obat dengan : tepat
pasien, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara pemberian
SK Direktur PKU Muhammadiyah Dukun tentang kebijakan
Kebijakan : peningkatan mutu klinik dan keselamatan pasien

Prosedur : I. Prosedur penerimaan dan pencatatan obat


1. Nama, bentuk dan jumlah obat yang diresepkan dokter dicatat
oleh perawat
2. Resep diberikan kepada keluarga setelah dilengkapi identitas
pasien
3. Obat yang telah diambil keluarga pasien diserahkan kepada
pasien
4. Obat yang diterima dicatat oleh perawat didalam catatan
obat/alkes (nama, jenis dan jumlah obat) selanjutnya perawat
menjelaskan kepada keluarga kapan obat tersebut akan
diberikan kepada pasien dan bagaimana cara pemberiannya
(injeksi/oral)
5. Keluarga menandatangani di catatan obat/alkes setelah
mendapat penjelasam dan mengetahui bahwa catatan tersebut
sesuai dengan yang diserahkan. Perawat yang menerima jjuga
membubuhkan tanda tangan
6. Obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh
perawat dalam kotak obat
II. Prosedur pemberian obat
1. Nama obat beserta beserta dosis, cara pemberian dan jadwal
pemberian (sesuai instruksi dokter) dicatat oleh perawat
dalam lembar pemberian obat pasien setiap malam setelah
visite dokter malam
2. Obat disiapkan terlebih dahulu di ruang jaga perawat dengan
mencocokkan pada lembar pemberian obat pasien
3. Obat-obatan injeksi antibiotika yang baru pertama kali
diberikan agar dilakukan skin test
4. Obat diberikan kepada pasien sesuai jadwal dilembar
pemberian obat pasien
5. Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan :
 Macam obat
 Kegunaan obat
 Jumlah obat
 Efek samping obat untuk obat-obat tertentu yang
sering menimbulkan efek samping
III. Penambahan obat baru
1. Apabila terdapat penambahan atau perunahan jenis, dosis,
atau cara pemberian obat makan informasi ini akan
dimasukkan ke dalam lembar pemberian obat pasien
PENGELOLAHAN OBAT (SENTRALISASI OBAT)

KLINIK No. Dokumen


PKU MUHAMMADIYAH 006/RANAP/KMD/ Revisi Halaman
DUKUN 0 2/2
Jl. Timur Alun – Alun 219 Dukun 02/2016
GRESIK
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Februari 2016
Dr. Danny Satryo Ontoseno P.
2. Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin (sewaktu
Prosedur : saja) maka didokumentasikan dengan menuliskan
“extra”
IV. Obat khusus
1. Obat disebut khusus apabia :
 Harga obat mahal
 Cara pemberian cukup sulit
 Memiliki efek samping yang cukup besar
(dopamin, heparin)
 Hanya diberikan dalam waktu tertentu
2. Sebelum dan Setelah pemberian obat sebaiknya
ditunjukkan pada keluaraga pasien, usahakan ada saksi
dari keluarga saat pemberian obat

Unit Terkait : Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai