PEMBERIAN OBAT PASIEN RAWAT INAP

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/2

Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Langsa

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

07 Maret 2016
dr. HERMAN I
Pembina Tingkat I/ IVb
NIP. 19630923 200003 1 001

Pemberian obat kepada pasien rawat inap di RSUD Kota Langsa hanya berhak
PENGERTIAN
dilakukan oleh dokter dan perawat

Pedoman ini digunakan sebagai panduan bagi dokter atau perawat dalam
TUJUAN
melakukan pemberian obat kepada pasien rawat inap.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Nomor

KEBIJAKAN 445/65/SK/2015 tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum
Daerah Langsa.

1. Perawat menerima obat setiap pasien dari petugas farmasi dan diperiksa
kesesuaiannya dengan yang tertulis pada daftar obat pasien yaitu meliputi
pemeriksaan:
 Nama pasien,
 Nama obat,
 Kekuatan obat yang tersedia dan dosis yang diresepkan,
 Frekuensi pemberian,
 Rute pemberian.
2. Obat yang sudah diterima dari petugas farmasi ditulis dalam form serah
PROSEDUR terima obat pasien dan diberi paraf oleh yang memberikan dan yang
menerima
3. Sebelum obat diberikan, dipastikan bahwa pasien tidak mempunyai
riwayat alergi atau kontra indikasi terhadap obat tersebut dengan melihat
catatan alergi/kontraindikasi di daftar obat pasien.
4. Pada saat pemberian obat, dokter/perawat yang akan memberikan obat
memperkenalkan diri kepada pasien dengan mengucapkan salam dan
menyebutkan nama.
5. Pasien diminta untuk menyebutkan nama dan tanggal lahirnya dan
dipastikan kesesuaiannya dengan identitas yang tertulis di gelang.
 PEMBERIAN OBAT PASIEN RAWAT INAP

NO. DOKUMEN NO. REVISI NO. DOKUMEN

00 2/2

6. Tenaga medis kembali memastikan bahwa obat yang akan diberikan

PROSEDUR sudah:
 Benar pasien
 Benar obat
 Benar dosis
 Benar Frekuensi,
 Benar Rute pemberian
 Benar Dokumentasi
 Benar Informasi
7. Untuk obat yang diberikan stiker ”High Alert”, maka dilakukan
pemeriksaan kembali oleh perawat kedua sebelum obat itu diberikan
8. Tenaga medis memberikan informasi berkaitan dengan obat yang akan
diberikan kepada pasien, yaitu:
 Obat apa yang akan diberikan
 Melalui rute apa obat tersebut akan diberikan
 Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pasien selama diterapi obat
tersebut
9. Pasien dipersilahkan untuk bertanya terkait dengan obat-obat yang
diterimanya
10. Pertanyaan pasien dijawab oleh tenaga medis yang memberikan obat
11. Apabila pertanyaan pasien tidak bisa dijawab, maka tenaga medis yang
menerima pertanyaan tersebut dapat menghubungi Apoteker dan
memintanya untuk memberikan penjelasan kepada pasien tersebut.

UNIT TERKAIT
1. Instalasi Farmasi
2. Keperawatan
3. Semua SMF Bagian