445/ /SPO/2020 02 1/2 Ditetapkan, Direktur RSUD Kota Langsa
SPO TanggalTerbit 02 Maret 2020 DR. FARDHIYANI Pembina Tingkat I/ IVb NIP. 19690912 20112 2 001
Formularium Rumah Sakit adalah himpunan obat yang
diterima/disetujui oleh Komite Farmasi dan Terapi (KFT) untuk dugunakan di rumah sakit dan dapat direvisi pada setiap batas waktu yang ditentukan. PENGERTIAN Obat Non Formularium adalah obat yang diminta, disediakan oleh RSUD Langsa kerena kebutuhan pasien dimana onbat tersebut tidak ada didalam daftar obat Formularium RSUD Langsa, sedangkan obat tersebut sangat diperlukan dan tidak ada obat dalam kelas terapi lain yang bisa mensubstitusi obat tersebut.
TUJUAN Prosedur ini sebagai panduan dokter yang menuliskan resep.
1. Keputusan Direktur RumahSakitUmum Daerah Kota Langsa Nomor
445/207/SK/2017 tentang Penetapan Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Nomor 445/65/SK/2015 tentang Penambahan atau Pengurangan Obat dalam Formularium Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. . PROSEDUR 1. Obat yang diperlukan jika tidak termasuk dalam daftar Formularium Rumah Sakit sedangkan obat tersebut sangat dibutuhkan dan tidaj ada senyawa aktif dari kelas terapi lain dapat menggantikannya, maka dokter tersebut menuliskan permintaan pada Formulir permintaan khusus obat Non-Formularium. 2. Formulir permintaan khusus obat Non-Formularium diambil di secretariat Komite Terapi dan Farmasi atau Instalasi Farmasi RSUD Langsa. 3. Dokter yang meminta mencantumkan tanda-tangannya pada formulir tersebut, diketahui dan ditanda-tangani oleh Kepala SMF/Bagian. PERMINTAAN OBAT NON FORMULARIUM
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
445/ /SPO/2020 02 1/2 4. Formulir tersebut diserahkan kepada KFT dan selanjutnya dievaluasi oleh KFT dalam forum untuk ditinjau ulang dan diagendakan pada rapat KFT. 5. Jika jenis obat yang diminta diperlukan segera, KFT melakukan evaluasi, peninjauan dan keputusan cepat. 6. Hasil peninjauan evaluasi dan keputusan KFT dituliskan di dalam Formulir permintaan khusus obat Non-Formularium dan ditandatangani oleh ketua KFT. 7. Hasil keputusan disampaikan kepada SMF/Bagian dan dokter yang meminta. 1. Instalasi Farmasi UNIT TERKAIT 2. Komite KFT 3. Kepala SMF 4. Dokter