RUMAH SAKIT DAERAH 445/ / SPO – 02/24/2017 1/3 KOTA TIDORE KEPULAUAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Tidore
Direktur RSD Kota Tikep STANDAR PROSEDUR 1 JULI 2017 OPERASIONAL dr. Rusni Abdullah NIP. 19810409 200804 2 002
1. Penyusunan Dan Penetapan Formularium adalah suatu
proses kegiatan secara kolaboratif dari seluruh anggota Komite Farmasi dan Terapi, untuk menyusun dan menetapkan obat dan daftra alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan pasien di RSD Tidore 2. Komite Farmasi dan Terapi (KFT) adalah suatu unit kerja yang dibentuk untuk membantu Direktur Rumah Sakit dalam hal membuat kebijakan tentang item perbekalan farmasi PENGERTIAN dalam Formularium Rumah Sakit 3. Penetapan perbekalan Farmasi berdasarkan FORNAS dan usulan dokter. 4. Ruang lingkup , prosedur tetap ini dimulaidari proses pemilihan item perbekalan farmasi melalui usulan dari para anggota KFT, sampai dengan keputusan pemilihan/seleksi obat yang dituangkan dalam bentuk Formularium Rumah Sakit Daerah dan disahkan oleh Direktur Rumah Sakit Daerah.
Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk tersedianya
TUJUAN daftar formularium obat-obat yang disepakati digunakan di Rumah Sakit dalam bentuk Formularium yang bermutu, efektif serta memenuhi kebutuhan dalam pelayanan pasien.
Keputusan Direktur Nomor 445/283/SK/24/2016 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Farmasi pada Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan.
1. Seluruh Anggota Komite Farmasi melakukan pembahasan
Pengajuan usulan yang berasal dari dokter Rumah Sakit Daerah. Pengajuan usulan menggunakan Formulir Usulan PROSEDUR Pencantuman Nama Obat dalam Formularium dilengkapi dengan data pendukung. PENYUSUNAN FORMULARIUM
Kode Nomor : No. Revisi : Halaman :
445/ 010 / SPO – 02/24/2017 2/3
RUMAH SAKIT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN
2. Sekretaris KFT melakukan pendataan dan penyusunan
usulan produk obat yang telah dikumpulkan ke dalam format Formularium obat selama masa waktu yang telah ditentukan. 3. Anggota KFT melakukan pembahasan pada Rapat Pleno Tahap I. Agenda pembahasan: usulan item obat dalam Formularium Rumah Sakit Daerah. Antara lain: a. Pembahasan kebutuhan ” kelas terapi” berdasarkan informasi EBM yang telah diterima KFT b. Pembahasan kelayakan item usulan berdasarkan persyaratan legalitas produk c. Pembahasan tentang aspek farmako ekonomi (harga) PROSEDUR produk yang diusulkan d. Ketersediaan dan kontinuitas produk dalam sistim distribusi Nasional. 4. KFT melalakukan penyusunan laporan hasil kegiatan Rapat Pleno Tahap I 5. Anggota KFT melakukan Pembahasan pada Rapat Pleno Tahap II, tentang : Pengembalian keputusan tentang pemilihan item produk berdasarkan hasil laporan pada Pembahasan pertama. Dengan melakukan penetapan pada : - Formularium Obat : Kelas terapi obat, nama Generik, Bentuk sediaan dan kekuatan produk dalam kemasan. 6. KFT menyusun laporan hasil kegiatan Rapat Pleno Tahap II 7. KFT menyampaikan Laporan Ke Direktur Rumah Sakit Daerah tentang Hasil Penetapan item Tambahan Perbekalan Farmasi dalam Formularium untuk mendapatkan persetujuan dengan Surat Keputusan pemberlakukan Formularium RSD Tidore Kepulauan. PENYUSUNAN FORMULARIUM
Kode Nomor : No. Revisi : Halaman :
445/ 010 / SPO – 02/24/2017 3/3
RUMAH SAKIT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN
8. KFT membuat Format Formularium obat dari Laporan
PROSEDUR yang telah disetujui Oleh Direktur RSD Tidore Kepulauan , untuk dicetak dan diperbanyak. Komite Farmasi dan Terapi UNIT TERKAIT Komite Medik Instalasi Farmasi