Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM DAN


TINDAK LANJUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KLINIK STIK-PTIK Drg. Ita Dyah Permata KH
LEMDIKLAT Pembina Tk.I
POLRI NIP. 196108291987032002

PENGERTIAN 1. Evaluasi ketersediaan obat adalah kegiatan menilai jenis obat yang
tersedia di Klinik Pratama STIK dengan Formularium obat klinik
pratama yang berlaku serta dilakukan secara berkala
2. Tindak lanjut ketersediaan obat terhadap formularium obat klinik
pratama merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengontrol
ketersediaan jumlah stok obat yang ada di klinik pratama dengan
formularium obat yang telah ditetapkan

TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah evaluasi ketersediaan


obat terhadap Formularium dan tindak lanjut evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium obat klinik Pratama di Klinik Pratama STIK

KEBIJAKAN 1. SK Kasubbag Binkes STIK No …. Tahun …. Tentang Pedoman


pelayanan Kefarmasian
2. SK Kasubbag Binkes STIK No …. Tahun …. Tentang Formularium
Obat Klinik Pratama

REFERENSI 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/524/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Formularium Nasional
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/MENKES/ 659/2017 Tentang Formularium Nasional
3. Panduan Penerapan Formularium Obat ……………..

ALAT DAN BAHAN . Alat:


a. Alat tulis
b. Komputer

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kasubbag Binkes STIK
c. Kalkulator
2. Bahan:
a. Kartu Stok
b. Laporan Stok Opname
c. Lembar Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
d. Form Ketersediaan Obat
e. Form Evaluasi Ketersediaan Obat dengan Formularium
f. Formularium Obat Klinik Pratama

LANGKAH- Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formularium Klinik Pratama


LANGKAH/
PROSEDUR 1. Petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap jumlah stok obat
yang ada di klinik pratama melalui kartu stok, laporan stok opname
dan Lembar Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
2. Petugas farmasi menghitung jumlah obat yang kosong dengan jumlah
obat yang tersedia di puskesmas yang masuk dalam Formularium
Klinik Pratama
3. Petugas farmasi membuat laporan ketersediaan obat terhadap
Formularium Klinik Pratama dan melaporkannya kepada tim mutu.
Tindak Lanjut Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formularium Klinik
Pratama
1. Petugas farmasi bersama dengan tim mutu menyusun jadwal dan
tempat pertemuan untuk membahas mengenai obat yang tidak
tersedia/kosong
2. Petugas farmasi menyampaikan laporan ketersediaan obat di klinik
pratama
3. Petugas farmasi dan peserta rapat melakukan analisis terhadap
ketersediaan obat dengan formularium obat klinik pratama
4. Petugas farmasi dan tim mutu membuat rencana tindak lanjut
ketersediaan obat dengan formularium obat klinik pratama
5. Petugas farmasi mencatat rencana tindak lanjut yang disepakati dan
memonitoringnya

BAGAN ALIR

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kasubbag Binkes STIK
UNIT TERKAIT Gudang Obat, Ruang Layanan Farmasi

Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

1 KEBIJAKAN

Keputusan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/523/2015
tentang Formularium Nasional
2 REFERENSI
digantikan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan RI No.
HK.01.07/MENKES/ 659/2017
Tentang Formularium Nasional

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kasubbag Binkes STIK
DAFTAR TILIK

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP FORMULARIUM DAN TINDAK LANJUT

Unit :..................................................................................

Nama Petugas :...................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : ..................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formularium Klinik
Pratama

Apakah petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap jumlah


1.
stok obat yang ada di puskesmas melalui kartu stok, laporan stok
opname dan LPLPO?
Apakah petugas farmasi menghitung jumlah obat yang kosong
2.
dengan jumlah obat yang tersedia di klinik pratama yang masuk
dalam Formularium klinik pratama?
Apakah petugas farmasi membuat laporan ketersediaan obat
3.
terhadap Formularium Klinik Pratama dan melaporkannya
kepada tim mutu serta membuat rencana tindak lanjut?
Tindak Lanjut Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap
Formularium Klinik Pratama

Apakah petugas farmasi bersama dengan tim mutu menyusun


1
jadwal dan tempat pertemuan untuk membahas mengenai obat
yang tidak tersedia/kosong ?
Apakah petugas farmasi menyampaikan laporan ketersediaan
2
obat di klinik pratama?
Apakah petugas farmasi dan peserta rapat melakukan analisis
3
terhadap ketersediaan obat dengan formularium obat klinik
pratama ?

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kasubbag Binkes STIK
Apakah petugas farmasi dan tim mutu membuat rencana tindak
4
lanjut ketersediaan obat obat dengan formularium obat klinik
pratama ?
Apakah petugas farmasi mencatat rencana tindak lanjut yang
5
disepakati dan memonitoringnya ?
Jumlah

Tingkat kepatuhan: ……………………%.

Jakarta……………………
Petugas Pemeriksa

(………………………………)

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kasubbag Binkes STIK

Anda mungkin juga menyukai