– Terapi konservatif
– Tindakan Dialisis.
Terapi konservatif:
• Hiperkalemia
Hiperkalemia perlu segera ditanggulani karena bisa
membahayakan jiwa penderita.
• Tetani
Bila timbul gejala tetani akibat hipokalsemia perlu
diberikan glukonas kalsium 10 % i.v. 0,5 ml/kg BB pelan-
pelan 5-10 menit dilanjutkan dengan dosis rumat kalsium
oral 1-4 gram/hari
• Kejang
Bila terjadi kejang dapat diberikan diazepam 0,3-
0,5 mg/kg BB I.V.
• Anemia
Transfusi dilakukan bila kadar Hb < 6 g/dl atau Ht <
20 % sebaiknya diberikan packed red cel untuk
mengurangi penambahan volume darah.
• Hipertensi
Hipertensi ditanggulangi dengan diuretika,
bila perlu dikombinasi dengan ACE Inhibitor 2-3
kali sehari dinaikan secara bertahap.
• Edema paru
Merupakan hal yang sangat berbahaya dan dapat
menimbulkan kematian
dapat diberikan diuretik/furosemid IV
Bila pemberian diuretik tidak memberi hasil yang
efektif maka dialisis harus segera dilakukan
Tindakan Dialisis.
• Dialisis:
–Hemodiaisis
–Peritoneal dialisis
• Transplantasi
Dialisis adekuat ?
• Definisi adekuat pada “Adekuasi Dialisis”
– sufficient / mencukupi
mencukupi untuk apa ? ……
- menghilangkan semua gejala PGK ?
- menormalkan biochemistry ?
atau
- bisa kembali beraktifitas sehari-hari ?
- memperpanjang/bertahan hidup ?
– Satisfactory/ memuaskan ….. Sangat relatif !
– Enough/ cukup batasannya ?
Adekuasi dialisis
• Dialisis dikatakan adekuat bila:
– Tidak ditemukan lagi gejala uremia
– Pasien secara klini betul2 kembali seperti kondisi
orang normal
• True adequacy jarang bisa dicapai !!
hanya bisa melakukan secara optimal
• Current adequacy ditentukan dengan cara
menghitung kemampuan tindakan dialisis untuk
mengeluarkan solut/bahan terlarut.
• URR = Urea Reduction Rate