MANAJEMEN ANEMIA
NB:
a) Iron sucrose : bila dapat ditoleransi , dosis 100 mg diencerkan dengan 100mL NaCl 0,9%, drip
IV 15-30 menit pada saat HD.
b) Bila ST <20 % dan FS 501 – 800ng/mL lanjutkan terapi ESA dan tunda terapi besi observasi
dalam 1 bulan , Bila Hb tidak naik dapat diberikan iron sucrose 1 X dalam 4 minggu,
observasi dalam 3 bulan
c) Bila ST <20 % dan FS > 800ng/ml terapi besi tunda . Dicari penyebab kemungkinan adanya
keadaan infeksi atau inflamasi
KOREKSI TERAPI ESA
HB < 10 g/dl
STATUS BESI dg :
A)
1. ST > 50%
2. ST > 20% & FS >500
3. ST < 20% % FS > 800
Masuk fase koreksi (*)
B) CUKUP
Masuk fase koreksi(*)
C) ANEMIA DEFISIENSI BESI FUNGSIONAL
Masuk ke fase koreksi (*)
D) ANEMIA DEFISIENSI BESI ABSOLUT
Tunda ESA , Terapi Besi fase koreksi
TARGET RESPON
HB MENINGKAT 0,5-1,5 g/ dl dalam 4 minggu
**)TERCAPAI
Pertahankan dosis ESA sampai target hb tercapai (hb 10 – 12)
Jika hb tercapai:
Berikan dosis ESA fase pemeliharaan yaitu
Epo alpa dan beta :2000-5000 iu
CERA sama dengan kebutuhan dosis fase koreksi dalam 1 bulan diberikan setiap 4
minggu