Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN DIET PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN

HEMODIALISIS

Tanggal : 11-Jul-2019 | Dilihat : 2291 kali


 
Penulis : Nutrisionis – Instalasi Gizi RSUP Fatmawati
TUJUAN DIET

 Memberikan protein yang cukup untuk mengganti asam amino essensial dan nitrogen
yang hilang dalam dialisat serta mempertahankan keseimbangan nitrogen.
 Mencegah penimbunan hasil sisa metabolisme.
 Mempertahankan / mencapai status gizi normal.

SYARAT DIET
1.Energi 35 kkal/kg BBI/hari untuk yang berusia < 60 tahun dan 30 - 35 kkal/kg BBI/hari untuk
yang berusia ≥ 60 tahun.
2.Protein 1.0 – 1.2 gr/kgBBI/hari, untuk memenuhi protein yang hilang pada proses HD.
3.Lemak 25 - 35 % total energi.
4.Dianjurkan: lemak jenuh < 7 %, lemak tidak jenuh tunggal 20 %, lemak tidak jenuh ganda
10%, kolesterol kurang dari 200 mg/hari.
5.Batasi garam (natrium) terutama bila ada penimbunan air dalam jaringan tubuh (edema) dan
tekanan darah tinggi. Jumlah dianjurkan 1000 – 2300 mg/hari.
6.Cairan dibatasi 750 ml + urine output, termasuk yang berasal dari makanan.
7.Kalium dibatasi terutama bila urin kurang dari 400 ml atau kadar kalium darah lebih dari 5.5 m
Eq/L. Asupan kalium yang dianjurkan 2 – 3 g/hari atau 40 mg/kg BB tanpa edema.
8.Kalsium dan Fosfor, dianjurkan membatasi makanan sumber fosfor (800 – 1200 mg/hr) dan
meningkatkan bahan makanan sumber kalsium (1000 - 1500 mg/hari).
9.Vitamin dan mineral, perlu ditambahkan dalam bentuk suplemen.
BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI

 Makanan yang mengandung tinggi Natrium, seperti pada garam dapur, makanan yang
diawet.
 Makanan yang mengandung tinggi Kalium, seperti pada buah pisang, alpukat, duku,
nangka, dan sayuran pada bayam, daun pepaya, kembang kol, kapri.
 Makanan tinggi phospor : Produk susu, keju, yogurt, es krim, kacang - kacangan, biji -
bijian, daging awetan, seperti kornet, sosis, ikan sarden, seafood (udang, kepiting) dan
kuning telur.

BATASI CAIRAN

 Untuk mengurangi cairan dari makanan sebaiknya makanan tidak dibuat dalam bentuk
berkuah banyak, pengolahan makanan dapat dipanggang, dikukus, ditumis dan digoreng.
 Kurangi konsumsi garam, karena akan menimbulkan rasa haus.

BAGAIMANA SEBAIKNYA MENGOLAH MAKANAN ?

 Sayuran tidak dianjurkan dikonsumsi dalam keadaan mentah (lalapan).


 Batasi garam dan bumbu – bumbu, seperti kecap, saus yang mengandung Na, ganti
dengan bumbu dapur lain.
 Untuk membatasi banyaknya cairan diolah dalam bentuk tidak berkuah, seperti ditumis,
dipanggang, dikukus, digoreng.

CONTOH MENU
• PAGI : Nasi SNACK : Puding Maizena
  Cah ayam
  Tumis labu siam
• SIANG : Nasi
  Pepes Teri
  Perkedel tahu
  Ca sawi
  Pepaya
• MALAM : Nasi
  Ikan bakar
  Tahu goreng 
  Capcay
  Pepaya

Anda mungkin juga menyukai