Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MANDIRI

PENDIDIKAN & PELATIHAN DIALISIS UNTUK PERAWAT KE-XXXI


TEKNIS PELAKSANAAN DENGAN BLEENDID LEARNING

I. PENDAHULUAN
Pembelajaran klinik yang berupa praktek klinik keperawatan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Pada proses pembelajaran klinik
Pendidikan & Pelatihan Dialisis untuk Perawat di era Pandemi Covid 19 dilaksanakan
dengan Bleendid Leraning. Peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) akan memperoleh
pengalaman belajar pada tatanan klinis selama 3 (tiga) minggu untuk mengaplikasikan
pengetahuan, sikap serta ketrampilan yang telah diperoleh pada pembelajaran
Sinkronise maya (SM) dan Asinkronise maya(AK). Pembelajaran SM dengan metode
Daring dan AK dengan penugasan dalam bentuk laporan ilmiah, case report, pembuatan
video tentang Asuhan Keperawatan Pre, Intra dan Post HD serta kasus-kasus
komplikasi/permasalahan yang mungkin terjadi selama proses HD berlangsung dan
kasus-kasus yang terjadi pada pasien dengan HD rutin. Pengalaman belajar klinik akan
menumbuhkan kemampuan pengambilan keputusan klinik dan melatih kematangan
sikap profesional paserta diklat dalam situasi yang nyata. Peserta diklat dituntut untuk
dapat mengintegrasikan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dalam bentuk
pelayanan asuhan keperawatan yang profesional dengan menerapkan proses
keperawatan pada pasien dengan kegagalan fungsi ginjal yang memerlukan terapi
pengganti (replacement therapy). Terapi pengganti pada kegagalan fungsi ginjal ini
diantaranya adalah Hemodialisis (HD), Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
(CAPD) atau dengan Cangkok Ginjal

II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM

1
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu memberikan asuhan keperawatan
dialisis di Rumah Sakit (RS) dan Klinik Khusus Dialisis sesuai dengan
kewenangannya.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan praktek klinik keperawatan, peserta pendidikan dan
pelatihan diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Terapi Pengganti Ginjal
2. Melakukan Asuhan Keperawatan Pre HD
3. Melakukan Asuhan Keperawatan Intra HD
4. Melakukan Asuhan Keperawatan Post HD
5. Melakukan HD Khusus
6. Melakukan Asuhan Keperawatan Masalah Jangka Panjang Pasien HD
7. Melakukan Asuhan Keperawatan Pasien CAPD
8. Melakukan Dialiser Reprocessing
9. Melakukan Edukasi Pasien Dialisis dan Keluarga

III. PELAKSANAAN
A. PESERTA
Jumlah peserta 25 orang perawat dibagi dalam 6 kelompok dimana masing masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang.

B. WAKTU
Praktek dilaksanakan mulai tanggal 01 September s/d 18 September 2021 dari hari
Senin s/d Sabtu :
1. Khusus di Ruang Dialisis Praktek dilakukan secara Mandiri di Rumah Sakit
Asal peserta atau yang di tentukan oleh penyelenggara Diklat (daftar peserta,

2
pembimbing dan tempat praktek mandiri terlampir), waktu praktek sebagai
berikut :
a. Pagi : jam 07.30 – 14.30 WIB
b. Sore : jam 14.00 – 21.00 WIB
c. Malam : jam 21.00 - 07.30 WIB
2. Praktek untuk mendapatkan kasus CAPD dan Cangkok Ginjal, Simulasi Asuhan
Keperawatan HD dan EVALUASI AKHIR DIKLAT oleh penyelenggara
Diklat/ pelatihan dilakukan di Sub Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Sardjito: 20
September 2021 s/d 05 Oktober 2021

C. TEMPAT PRAKTEK
a. Ruang Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gombong
b. Instalasi Renal RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

D. PEMBIMBING
1. Penanggungjawab Bimbingan : Master of Training (MOT) angkatan 31
2. Pembimbing lapangan dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
- Ispriyatiningsih, S.Kep, Ns
- Tatik Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns
- Sukardi, S.Kep, Ns
- Listyanti Aninda, S.Kep., Ns
- Ulfa Nur Septiani, S.Kep., Ns
- Kholifatul Muawannah, AMK
3. Pembimbing Lapangan Hemodialisis yang di RS tempat Praktek Mandiri

IV. TUGAS PEMBIMBING


1. Mengorientasikan tempat, alat, pasien dan prosedur kerja di lahan praktek
2. Membimbing kegiatan dan ketrampilan keperawatan dengan metode bed side
teaching
3. Memantau kehadiran peserta diklat dan memberi pertimbangan pada peserta
diklat yang meninggalkan praktek

3
4. Mendampingi dan membimbing peserta diklat yang melakukan ketrampilan
keperawatan di lapangan, serta memberi paraf pada target pencapaian ketrampilan
5. Mengevaluasi sikap peserta diklat & ketrampilan harian PKK
6. Melakukan koordinasi hasil penilaian dengan pembimbing dari tempat
penyelenggara diklat
V. PENUGASAN PESERTA
1. Peserta diharuskan menuliskan kegiatan yang dilakukan di ruang HD pada buku
bimbingan/Log Book dan meminta paraf pada pembimbing lapangan tempat praktek
mandiri yang ditunjuk dan dilaporkan ke pembimbing klinik dari Sardjito tiap akhir
minggu
2. Peserta menyiapkan satu case report Asuhan Keperawatan HD yang akan di video
call dengan pembimbing di hari Sabtu : Koordinasikan dengan masing-masing
pembimbing untuk pelaksanaannya
3. Peserta harus mengikuti kegiatan pelayanan di tempat praktek

VI. PENILAIAN
1. Penilaian meliputi 3 aspek :
a. Pengetahuan (40 %)
b. Ketrampilan (40 %)
c. Sikap (20 %)
2. Kelulusan
Peserta dinyatakan lulus praktek klinik bila nilai minimal B dengan kriteria nilai,
sebagai berikut :
o A : 91 – 100 Sangat Baik
o B : 76 – 90 Baik
o C : 61 – 75 Cukup
o D : 51 – 60 Kurang
o E : < 50 Sangat Kurang

VII. TATA TERTIB

4
1. Peserta diharuskankan mentaati tata tertib yang telah ditentukan, termasuk tata
tertib pakaian yang dipakai untuk praktek (name card, seragam putih perawat, dll)
2. Peserta harus menandatangani daftar hadir setiap kali datang dan pulang
3. Peserta tidak boleh datang terlambat dan pulang mendahului tanpa seijin
pembimbing
4. Apabila oleh suatu sebab peserta tidak dapat hadir dalam praktek, maka harus ada
surat keterangan disampaikan kepada pembimbing dan mengganti dinas pada
kesempatan lain
5. Peserta tidak boleh mengambil gambar dengan latar belakang pasien ataupun ruang
tindakan
6. Hal-hal yang belum diatur akan ditentukan kemudian

Yogyakarta, Agustus 2021


TTD

Tim Diklat RSUP Dr. Sardjito

Anda mungkin juga menyukai