Anda di halaman 1dari 18

DOSIS OBAT

1. RESPIROLOGI
PNEUMONIAE

Amoxicillin 40 mg/kgBB/12 jam po bila rawat jalan

Ampicillin 50 mg/kgBB/6 jam dan gentamycin 7.5 mg/kgBB/24 jam selama 5 hari

Lini 2 : Ceftriaxone 50 mg/kgBB/24 jam

OSAS

Steroid intranasal - fluticasone furoate / mometasone furoate

CROUP

Nebulisasi epinefrin rasemik 2.25% 0.05 ml/kgBB (maks 0.5 ml) dalam 3-5 ml NaCl 0.9% tiap 2 jam

atau

epinefrin 1 : 10.000 0.5 ml/kgBB (maks 5 ml) tanpa ditambahkan NaCl 0.9%

Prednison 2 mg/kgBB/24 jam atau dexametasone 0.6 mg/kgBB/8 jam PO/IM

COVID-19
Inj Ceftriaxone 50-100mg/kg

Azitromisin 10mg/kgbb

Aseltamivir <1tahun: 3mg/kgbb/12jam

Zinc 20mg/24jam

Vit C

TUBERKULOSIS

INH 10 mg/kgBB/hari - sediaan tab 100 mg, 300 mg

Rifampicin 15 mg/kgBB/hari - sediaan tab 150, 300, 450, 600 mg

Pirazinamid 35 mg/kgBB/hari - sediaan tab 500 mg

Etambutol 20 mg/kgBB/hari - sediaan tab 500 mg


Streptomisin 30 mg/kgBB/hari - sediaan injeksi 1000 mg/vial

Vitamin B6 10 mg/24 jam setiap 100 mg INH terutama pada ASI eksklusif, gizi buruk dan HIV

Prednisone 2 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis, maksimal 60 mg/hari, selama 2-4 minggu --> hanya tidak
diberikan pada TB paru BTA +/- dan TB kelenjar

FDC anak 1 tab :

Fase intensif : INH 50 mg Rifampicin 75 mg Pirazinamid 150 mg

Fase lanjutan : INH 50 mg Rifampicin 75 mg

Profilaksis TB

INH 10 mg/kgBB/hari selama 6 bulan

ASMA BRONKIALE

SABA -> salbutamol DPI 100 mcg dapat ditingkatkan menjadi 200 mcg, nebulisasi 1 resp = 2.5 mg

SABA + Ipratropium bromida --> 2.5 mg salbutamol + 0.5 mg Ipratropium bromida

Budesonide (rendah, sedang, tinggi) 6-11 tahun 100-200, 200-400, >400 ug; 12 tahun lebih 200-400,
400-800, >800

Fluticasone (rendah, sedang, tinggi) 6-11 tahun 100-200, 200-400, >400 ug; 12 tahun lebih 100-250,
250-500, >500

Steroid + LABA --> budesonide + formoterol --> pengendali : 6-12 tahun : 2 inhalasi/24 jam; >12 tahun :
1-2 inhalasi/12 jam,

bila menjadi pereda : 6-12 tahun 1 inhalasi, maks 4 inhalasi per 24 jam, >12 tahun 2 inhalasi, rumatan 2
inhalasi/12 jam

Metilprednisolon IV 2-4 mg/kgBB/24 jam dibagi 4 dosis

Aminofilin 6-8 mg/kgBB/ dosis awal dilanjutkan 0.5-1 mg/kgBB/jam drip syringe pump, bila sudah
mendapat aminofilin <8 jam --> dosis setengahnya

Epinefrin 1 : 1000 - 0.01 ml/kgBB

2. KARDIOLOGI
SIANOTIK SPELL

Morphin sulfat 0.1-0.2 mg/kgBB SC, IM, IV

Natrium bicarbonat 1 mEq/kgBB IV dapat diulang dalam 15 menit

Oksigen

Propranolol 0.05 mg/kgBB dilarutkan dalam 10 ml NaCl 0.9% IV, 1/2 dosis bolus, 1/2 dosis pelan 5-10
menit bla tidak membaik

Ketamine 2 mg/kg IV pelan dalam 1 menit

'

TOF

Propranolol 1 mg/kgBB/8 jam po

PDA CLOSURE

Indometacin 0.1 mg/kg/24 jam selama 7 hari

Ibuprofen 10 mg/kg/24 jam (H1) dilanjutkan 5 mg/kgBB/24 jam (H2 dan 3)

PROFILAKSIS ENDOKARDITIS BAKTERI

Amoxicillin 50 mg/kgBB po dosis tunggal

Ampicillin / ceftriaxone / cefazolin 50 mg/kg IV/IM

GAGAL JANTUNG

Digoxin, digitalisasi : 1/2 dosis digitalisasi, 8 jam kemudian 1/4 dosis, sisanya 8 jam lagi

Dosis rumatan 12 jams setelah selesai digitalisasi

Dosis :

Prematur --> 20 mcg/kgBB, rumatan 5 mcg/kgBB

< 30 hari --> 30 mcg/kgBB, rumatan 8 mcg/kgBB

< 2 tahun / > 2 tahun --> 40 mcg/kgBB, rumatan 10 mcg/kgBB

Dopamine 5-10 mcg/kg/menit IV drip


Dobutamine 5-8 mcg/kg/menit IV drip

Furosemide 1 mg/kgBB/12 jam po/IV

Spironolakton = furosemide

Captopril 0.5 mg/kgBB/8 jam

DEMAM REMATIK AKUT

Eradikasi kuman / pencegahan primer

Benzatin penisilin G 600.000 U (<27 kg) atau 1.200.000 U (>27 kg) IM dosis tunggal

Eritromisin 10 mg/kg/6 jam - 10 hari

Prednison 2 mg/kgBB/hari (karditis sedang & berat) dibagi 4 dosis - 2-4 minggu, tapp off minggu
terakhir, dilanjutkan

Aspirin 100 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis (artritis 1-2 minggu, ringan 2-4 minggu, sedang 2-8 minggu,
berat 2-4 bulan)

setelah minggu kedua diturunkan menjadi 60 mg/kgBB/hari

Pencegahan sekunder --> demam rematik tanpa PJR

Benzatin penisin G IM dosis sama setiap 4 minggu/28 hari

Eritromisin 250 mg/12 jam po

Lama pencegahan

Karditis (-) - 5 tahun setelah serangan terakhir / usia 18 tahun

Karditis (+) tanpa PJ residual/kelainan katub - 10 tahun setelah serangan terakhir atau usia 25 tahun

Karditis (+) + PJ residual / kelainan katup - 10 tahun setelah serangan terakhir atau usia 40 tahun

Setelah operasi katub - seumur hidup

Terapi gagal jantung jangan lupa

3. ENDOKRINOLOGI

KETOASIDOSIS DIABETIK
Insulin rapid/short acting 0.05 - 0.1 U/kgBB SP

Cairan D5 1/4 NS + kalium 20 mEq/L

Bic Nat 1-2 mEq /kgBB IV dalam > 60 menit bila pH <6.8 atau hiperK berat

Bila edema serebri

Elevasi kepala 30 derajat

Cairan dikurangi 1/3 nya

Manitol 0.5 - 1 gram/kgBB IV dalam 10 - 15 menit, dapat diulang setelah 30 menit

NaCl 3% 2.5 - 5 ml/kgBB dalam 10-15 menit

DELAYED PUBERTY

Laki-laki : ester testosteron 50 - 100 mg IM tiap 4-6 minggu selama 4-6 bulan

Perempuan : etinil estradiol 2-5 ugr/hari selama 6 bulan

PERAWAKAN PENDEK

Bila patologis : Growth hormone

Defisiensi GH : 0.025 - 0.05 mg/kgBB/hari subkutan sampai epifisis menutup

Sindrom Turner / GGK : 0.04 - 0.08 mg/kgBB/hari subkutan sampai epifisis menutup

HIPOTIROID KONGENITAL

Levotiroksin 10 - 15 mcg/kg/ hari atau 100 mcg/m2 BSA

KRISIS ADRENAL

Hidrokortison 50 - 75 mg/m2 IV lanjut 50-75 mg/m2 dibagi 4 dosis

Fludrokortison 0.1 - 0.2 mg/24 jam po

Hipoglikemia D10% 2ml/kgBB, Acidosis BicNat

HiperK (>7) : Ca gluconas 0.5 ml/kgBB/12 jam atau insulin 0.1 U/kgBB/jam IV SP + D10% 5-10
ml/kgBB/jam

NaCl 1-2 gram/24 jam


CAH / HAK

Hidrokortison 10 -15 mg/m2/hari bisa mencapai 25 mg/m2/hari dosis awal

Fludrokortison 0.1 - 0.2 mg/24 jam po

NaCl 1-2 gram/24 jam - 2 tahun pertama kehidupan

GRAVES DISEASE

Methimazole 0.5 - 1 mg/kgBB/hari, 1-2x sehari

Propranolol 0.5 mg/kg/8 jam

OSTEOGENESIS IMPERFECTA

Zolendronic acid 0.025 - 0.05 mg/kgBB IV dalam NaCl 0.9% setiap 6 bulan

4. NEFROLOGI

GNAPS

Amoxicillin 50 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis selama 10 hari

Furosemide 0.5 - 1 mg/kg/8 jam

Captopril 0.5 mg/kgBB/12 jam

Spironolactone = furosemide 0.5 mg/kgBB/12 jam

ENSEFALOPATI HIPERTENSI

Nifedipine sublingual 0.1 mg/kgBB diulang 3 x selang 5 menit, maksimal 10 mg

SINDROM NEFROTIK

Full dose : prednison 2 mg/kgBB/ hari selama 4 minggu lanjut alternating dose 1.5 mg/kgBB tiap selang
sehari (2/3 dosis awal)

Albumin 20% 1gram/kgBB selama 4 jam

Furosemide 0.5 - 1 mg/kg/8 jam


Spironolactone = furosemide 0.5 mg/kgBB/12 jam

ISK

Amoxicillin 40 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis selama 7-14 hari

Ceftriaxone 50-100 mg/kgBB/24 jam selama 7-14 hari

Gentamycin 5 mg/kgBB/24 jam

CKD

CaCO3 50 mg/kg/hari po

Vitamin D aktif 0.25 mcg/hari

Erythropoetin 100 mcg/kg/kali - 3 x seminggu sampai Hb 10

Bila ada Recombinant Human Growth Hormone 0.125 mg/kgBB/kali 3x seminggu sampai epifisi
menutup

5. ALERGI IMUNOLOGI

Urtikaria dan Angioedema

Antihistamin H2 : Cetirizine 0.25 mg/kgBB/kali (<2 tahun = per 12 jam, >2 tahun = per 24 jam)

Antihistamin H2 : Cimetidine 5 mg/kgBB/8 jam

Epinefrine 1: 1000 --> 0.01 ml/kgBB IM

ANAFILAKTIK

Epinefrin 1 : 1000 -> 0.01 ml/kgBB IM di anterolateral paha, maksimal 0.3 ml/kali, dapat diulang 2-3x
interval 15 menit

Kristaloid 20 ml/kgBB bolus dalam 1 jam

Dipenhidramine 1 mg/kgBB IM/IV maksimal 50 mg

Nebulisasi B2 agonis

Metilprednisolon 1-2 mg/kgBB/6 jam IV

DERMATITIS ATOPIK
Jangan sabun bersifat basa

Mandi air hangat

Steroid topikal potensi ringan sedang

Antihistamin Cetirizine 0.25 mg/kgBB/kali (6 bulan - 2 tahun = per 12 jam, >2 tahun = per 24 jam)

Antibiotik peroral bila ada indikasi

Steroid sistemik pada kasus hebat

RHINITIS ALERGI

Antihistamin : Cetirizine 0.25 mg/kgBB/kali (6 bulan - 2 tahun = per 12 jam, >2 tahun = per 24 jam)

Dekongestan : pseudoefedrin 1 mg/kgBB/8 jam

Steroid intranasal :

- Fluticasone furoate : 2-11 tahun : 50 ug/24 jam, >11 tahun 100 ug/24 jam

- Mometasone furoate : 2-11 tahun : 100 ug/24 jam, >11 tahun 100-200 ug/24 jam

Klinis berat : prednisone 1 mg/kgBB/24 jam dibagi 3 dosis, paling lama 7 hari

BIHA

Zidovudine : Usia gestasi

- >= 35 minggu : 4 mg/kgBB/12 jam selama 6 minggu

- 30-35 minggu : 2 mg/kgBB/12 jam selama 14 hari, lanjut 3 mg/kgBB sampai total 6 minggu

- < 30 minggu : 2 mg/kgBB/12 jam selama 4 minggu, lanjut 3 mg/kgBB sampai total 6 minggu

Bila + ASI tambah nevirapine 6 minggu, dosis :

- BBL 1.5 - 2 kg : 8 mg/24 jam

- BBL 2 - 2499 gr : 10 mg/24 jam

>= 2500 gram : 15 mg/24 jam

Setelah zido + nevi --> lanjut profilaksis PCP cotrimoxazole 4 mg/kgBB/24 jam sampai terbukti HIV (-) di
usia 6 bulan atau lanjut 18 bulan dengan serologi HIV

HENOCH SCHONLEIN PURPURA


Prednison 2 mg/kgBB/24 jam pada kasus nyeri perut hebat, perdarahan saluran cerna, edema berat,
keterlibatan ginjal, SSP dan paru-paru

JUVENILE REUMATOID ARTHRITIS

NSAID : Asetosal 30 mg/kgBB/8 jam selama 1-2 tahun

Paracetamol 15 mg/kgBB/6 jam

Naproxen 5 mg/kgBB/12 jam

Antirematik kerja lambat : hidroklorokuin 6 mg/kgBB/hari dinaikkan sampai 8 mg/kgBB/hari --> NSAID
tidak respons

Steroid --> sistemik, uveitis kronik

- prednisone 1 mg/kgBB/hari dosis tunggal maks 40 mg

- Injeksi intraartikular --> triamcinolon hexasetonide 20-40 mg intaartikular

NSAID + pulse steroid --> sistemik --> pulse metilprednisolon 30 mg/kgBB single pulse tiap bulan

Metotrexate 5 mg/m2/minggu selama 8 minggu

6. NEUROLOGI

ENSEFALITIS

Manitol .5 - 1 gram/kgBB/kali

Anti epilepsi / anti kejang

Prednison 1-2 mg/kgBB/hari selama 7-10 hari atau metilprednisolon 4 mg/kgBB/6 jam 3-5 hari

ENSEFALITIS HERPES SIMPLEKS

Acyclovir 10 mg/kgBB/8 jam selama 10 -14 hari, neonatus 20 mg/kgBB/8 jam


MENINGITIS BAKTERIALIS

Ceftriaxone 100 mg/kgBB/24 jam selama 14 hari atau sampai ada hasil kultur

Dexametasone 0.6 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis, selama 4 hari, 15-30 menit sebelum/saat AB

MENINGITIS TB

2 RHZE + 10 RH

Prednisone 2 mg/kgBB/hari selama 6-8 minggu

Tatalaksana kejang

Hidrosefalus --> acetazolamide 10 mg/kgBB/8 jam

STATUS EPILEPTIKUS

Diazepam perektal 5 mg (<12 kg) atau 10 mg (>12 kg)

Diazepam 0.3 mg/kgBB IV pelan

Midazolam 0.2 mg/kg IM/buccal maks 10 mg

Fenitoin 20 mg/kgBB IV dalam 50 ml NaCl0.9% selama 20 menit dapat ditambah 5-10 mg/kgBB, rumatan
bila kejang berhenti : 5-10 mg/kgBB dibagi 2 dosis

Phenobarbital 20 mg/kgBB IV dalam 20 menit dapat ditambah 5-10 mg/kgBB, rumatan bila kejang
berhenti : 3-5 mg/kgBB dibagi 2 dosis

Midazolam bolus 0.1 - 0.2 mg/kgBB IV maks 10 mg drip 0.1 mg/kgBB/jam maks 2 mg/kgBB/jam

Propofol 1-3 mg/kgBB drip 2-10 mg/kgBB/jam

Pentobarbital 5-15 mg/kgBB

KEJANG PADA NEONATUS

Fenobarbital 20 mg/kgBB IV --> 10 mg/kgBB IV --> 10 mg/kgBB IV --> Fenitoin 20 mg/kgBB IV dalam NaCl
0.9% --> lorazepam 0.05 mg/kg/8 jam --> midazolam 0.2 mg/kgBB

Piridoxin 50-100 mg/kgBB IV

Maintenance fenobarbital/fenitoin semuanya 5 mg/kgBB dibagi 2 dosis

KEJANG DEMAM

Diazepam 0.3 mg/kgBB pelan dalam 5 menit maks 10 mg


Paracetamol 10 mg/kgBB/4-6 jam

Ibuprofen 10 mg/kgBB/4-6 jam

Profilaksis intermiten : diazepam 0.3 mg/kgBB/8 jam po dalam 48 jam pertama demam, maks 7.5 mg
perkali

Antikonvulsan maintenance selama 1 tahun

Asam valproat 15 - 40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Fenobarbital 4 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

EPILEPSI

Epilepsi Umum

Asam valproat 15 - 40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Fenobarbital 4 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Fenitoin 6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Epilepsi Fokal

Asam valproat 15 - 40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Carbamazepine 10 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Epilepsi Absans

Asam valproat 15 - 40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Levetiracetam 5-10 mg/kgBB/hari

Epilepsi Mioklonik

Asam valproat 15 - 40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis

Levetiracetam 5-10 mg/kgBB/hari

7. INFEKSI
CAMPAK

Vitamin A 1x/hari selama 2 hari --> 50.000 IU (<6 bulan) 100.000 IU (6-12 bulan), 200.000 IU (>1 tahun)

Ensefalopati : dexametasone 1 mg/kgBB IV dosis tunggal dilanjutkan 0.5 mg/kgBB dibagi 3 dosis sampai
membaik

Antibiotik bila diperlukan

Manitol 0.5 -1 gram/8 jam bila ada peningkatan TIK

Pencegahan pada kasus imunokompromais :

IVIG 0.5 mg/kg IM pada bayi < 1 tahun, ibu hamil, imunokompromais

DEMAM TIFOID

Chloramphenicol 100 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis IV selama 10-14 hari

Ceftriaxone 80 mg/kgBB/24 jam IV selama 5 hari

Bila ensefalopati --> dexametasone 1 mg/kgBB/8 jam IV sampai kesadaran membaik

HAND FOOT MOUTH DISEASE

Suportif

Simtomatik

Kompres hangat dan minum lebih sering

Bila bisa berkumur dengan solusio lidocain 2%

DIFTERI

Trakeostomi

Antidifteri serum :

- Hidung : 20.000 IU IM

- Tonsil, faring, laring 40.000 IU IM


- Difteria + penyulit (bull neck) 100.000 IU IM skin test dulu, dalam 200 ml D5 1/2 NS atau perbandingan
1/20, drip dalam 120 menit

dan siapkan dulu adrenaline 1 : 1000

Eradikasi kuman :

Penisilin prokain 50.000 - 100.000 U/kgBB/hari selama 10 hari, atau

Eritromisin 50 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis selama 10 hari

Obstruksi saluran nafas, miokarditis

Dexametasone 0.5 mg/kgBB bolus lanjut 0.5 mg/kgBB dibagi 3 dosis minimal 6x pemberian

Pengobatan karier : keluhan (-), uji Shick (-) basil (+)

Eritromisin 50 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis selama 7-10 hari

PENYAKIT KAWASAKI

Rawat inap tirah baring

Konsultasi TS Kardiologi Anak

IVIG 2 gram/kgBB selama 10 jam optimal bila diberikan awitan H5-10

Asetosal 80 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis sampai awitah H14 dilanjutkan 3-5 mg/kgBB/24 jam sampai 6-8
minggu setelah awitan, stop bila echo normal

Bedah pada stenosis koroner berat

Live attenuated vaccine ditunda minimal 11 bulan paska IG, imunisasi lain diberikan setelah konvalesen

PERTUSIS

Eritromisin 40 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis selama 14 hari maks 2 gram/hari

Azitromisin 10 mg/kgBB/hari selama 5 hari

Remaja --> Eritromisin 500 mg/6 jam selama 14 hari maks 2 gram/hari
Azitromisin 500 mg/24 jam H1 dilanjutkan 250 mg/24 jam H2-5

Alternatif : cotrimoxazole (TMP 4 mg/kgBB/12 jam dan Sulfametoxazole 20 mg/kgBB/12 jam)

TETANUS

Netralisasi toksin

ATS 50.000 - 100.000 IU dibagi 2 dosis, 1/2 dosis IM, 1/2 dosis IV, skin test dahulu, persiapkan adrenaline

Human Tetanus Imunoglobulin (HTIg) 5000 IU IM

Eradikasi kuman :

Metronidazole 15 mg/kgBB dosis inisial dilanjutkan 7.5 mg/kgBB/6 jam selama 10 hari

Penisilin Procain 50.000 IU/kgBB/12 jam IM selama 10 hari

Minimalisir efek toksin :

Antikonvulsan : diazepam 0.3 mg/kgBB/2-4 jam IV, bila berat drip 20 mg/kgBB/24 jam di ICU

Perawatan luka setelah antitoksin dan antikonvulsan, bila imunisasi tidak jelas berikan :

ATS 5000 U IV atau HTIg 500 IU, TT pada sisi lain

MALARIA

Darah tebal ulang untuk evaluasi parasitemia tiap 24 jam

Semua Plasmodium falciparum dan vivax

Lini 1 : Artemycin combination therapy (artesunate 4 mg/kgBB/kali + amodiakuin 10 mg/kgBB/kali)


selama 3 hari

+ primakuin (P. falciparum 0.75 mg/kgBB/24 jam ; P vivax 0.25 mg/kgBB/kali) selama 14 hari

Plasmodium ovale dan malariae : Artemycin combination therapy


Malaria berat :

Artesunate 2.4 mg/kg/12 jam IV dilanjutkan 2.4 mg/kgBB/24 jam minimal 3x pemberian sampai bisa
peroral

Artimeter 1.6 mg/kg/12 jam dilanjutkan 2.4 mg/kgBB/24 jam IM sampai minum oral

Pencegahan :

Obat malaria 2 minggu sebelum dan 4 minggu setelah meninggalkan daerah endemis

Doxycyclin 2 mg/kgBB/24 jam selama 4-6 minggu (>8 tahun)

Fansidar 1x seminggu

INFEKSI CMV KONGENITAL

Gansiklovir 6 mg/kgBB/12 jam IV selama 6 minggu, atau

Valgancyclovir 16 mg/kgBB/12 jam po selama 6 bulan, atau

Gansiklovir IV 2 minggu lanjut valgancyclovir po 4 minggu

INFEKSI TOXOPLASMA KONGENITAL

Pirimetamine 2 mg/kgBB/24 jam po dosis awal dibagi 2 dosis dilanjutkan 1 mg/kgBB/hari po selama 2
bulan - 6 bulan

Sulfadiazine 50 mg/kg/12 jam selama 1 tahun po

Korioretinitis : prednison 1 mg/kgBB/hari dbagi 2 dosis

HIV

Zidovudine - Lamivudine - Nevirapine / Efafirenz

Zidovudine 200 mg/m2/12 jam

Lamivudine 4 mg/kgBB/12 jam

Nevirapine < 8 tahun 200 mg/m2/24 jam, >8 tahun 150 mg/,m2/24 jam, dosis awal diberikan/24 jam
diberikan 14 minggu lanjut tiap 12 jam

Efavirenz (anak >3 tahun / BB > 10 kg) 10-15 kg 200 mg/24 jam, 15-20 kg 250 mg/24 jam dst maks >40 kg
600 mg/24 jam
Stavudine 1 mg/kgBB/12 jam

FDC ARV zidovudine 50 mg/ lamivudin 30 mg/ nevirapine 60 mg

Zidovudine 300 mg/ lamivudine 150 mg

Pencegahan IO

Cotrimoxazole 4-6 mg/kgBB/24 jam

SCARLET FEVER

Amoxicillin 50 mg/kgBB/24 jam dibagi 3 dosis

LEPTOSPIRA

Penisilin G 6-8 juta U/m2/ hari secara intravena dalam 6 dosis selama 7 hari atau

Tetrasiklin 10-20 mg/ kgBB/hari/intravena dalam 4 dosis selama 7 hari

MRSA

Vancomicin 30 mg/kgbb IV 8-12H selama 5-14 hari

8. GASTROENTEROHEPATOLOGI

PERDARAHAN SALURAN CERNA AKIBAT VARISES ESOFAGUS

Tranfusi PRC dengan target Hb 10

Injeksi :

- Ranitidine 1 mg/kgBB/8 jam IV bolus

- Pantoprazole 1 mg/kgBB/24 jam

- Oktreotid 1 mcg/kgBB IV bolus lanjut 1 mcg/kg/jam drip IV

- Vitamin K 2-10 mg, bila terjadi koagulopati hebat (waktu prothrombin >60 detik)

PO

-Laktulosa sirup 1 ml/kgBB/8 jam (mencegah ensefalopati hepatikum)


-Neomycin 1 gr/m2/6 jam peroral maks 12 gram/24 jam

-Sukralfat 5 ml/8 jam

-Propranolol 0.2 mg/kgBB/8 jam

Restriksi cairan 75% dari kebutuhan

PEDIATRI SOSIAL

DENVER

Delayed --> evaluasi untuk diagnostik (development asessment) dan mencari faktor risiko

Bila ada masalah perkembangan, lakukan intervensi dini. Bila normal, monitoring perkembangan secara
rutin

CAT CLAMS

Normal : > 85 - Umumnya normal, edukasi, lanjutkan stimulasi

Suspek : 75-85 - Suspek, mungkin terlambat, Latih, pantau ketat, evaluasi, cari penyebab

RM : < 75 - Umumnya terlambat, cari faktor penyebab, latih/rujuk, evaluasi ulang

Gangguan Komunikasi : CLAM < 75, CAT > 85

IMUNISASI

PCV 13 strain < 2 tahun

PPV 23 strain > 2 tahun --> 1x sebagai booster 2 bulan setelah PCV ataui 1x saja setelah lewat 2 tahun

Rotavirus 2 jenis : monovalen (rotatrix) 2 dan 4 bulan --> batas akhir pemberian 6 bulan (<6 bulan)

pentavalen (rotatec) 2, 4 dan 6 bulan --> batas akhir usia 8 bulan (< 8 bulan)

Rotavirus vaksin hidup, pemberian oral (buccal)

MMR 15 bulan dan 5 tahun

Varicella 1 dosis > 12 bulan

JE usia 12 dan 24 bulan

MR dimulai Agustus 2017


Vitamin A Februari Agustus

BIAS - Agustus - MR dan November - dT

Kelas 1 dT dan MR

Kelas 2 Td

Kelas 5 Td, HPV

Kelas 6 HPV

HIV --> MMR dan Varicella boleh bila CD4 >200 / >15%, OPV bila asimtomatik

Vaksin hidup :

- Keganasan > 6 bulan baru boleh diberikan

- IVIG > 11 bulan baru boleh diberikan

- Sindrom nefrotik

Anda mungkin juga menyukai