Pembimbing:
dr. Hendriani Selina, SpA(K), MARS
dr. Fitri Hartanto, SpA(K)
dr. Farid Agung Rahmadi, Msi.Med, SpA
Universitas Diponegoro,
Semarang
PERKEMBANGAN
OTAK
Elemen Neuron
sistem Sinaps
Neurotransmitter
Saraf
NERVOUS
SYSTEM
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
Brain /Cerebrum
Telencephalon
Cerebral Cortex
Subcortical white matter
Commissure
Basal ganglia
Diencephalon
Thalamus
Hypothalamus
Epithalamus
Subthalamus
Cerebellum
Brain stem
Midbrain (mesencephalon)
Pons
Medulla oblongata
Spinal cord
White matter
Gray matter
PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
PEMBAGIAN OTAK
Otak
Limbic System
Cerebrum Cerebellum Brainstem
(Sistem
(Otak Besar) (Otak Kecil) (Batang Otak)
Limbik)
CEREBRUM (OTAK BESAR)
Bagian terbesar dari otak manusia
Frontal
Parietal
Oksipital
Temporal
LOBUS FRONTAL
Korteks
orbitofrontal
Bulbus
olfakrorius
LOBUS PARIETAL
Korteks asosiasi
somatosrensorik membantu
Korteks Somatosensorik
integrasi dan interpretasi
Primer (Girus Postsentral)
sensasi relatif terhadap posisi
tempat proses rasa dan
tubuh dan orientasi ruangan .
informasi proprioseptif.
Dapat membantu dengan
koordinasi visuomotor.
Korteks asosiasi
somatosensorik
Korteks
gustatori
primer
LOBUS OKSIPITAL
Visual
Korteks
visual
primer
Area
asosiasi
visual
KORTEKS TEMPORAL
Korteks
auditorik bertanggung jawab untuk pendengaran
primer
Korteks
Olfactorik menafsirkan bau melalui bulbus
Primer
pengertian bahasa.
Terletak di lobus temporal kiri .
Area Afasia Wernicke pengertian bahasa dihambat.
Korteks
olfaktorius
primer
Dihubungkan
dengan bulbus
olfakyoriius
Fasikulus arkuatus : Traktus di substansia alba
menghubungkan area Broka dan area Wernicke ke lobus
temporal, Parietal and Frontal berkoordinasi untuk
berbicara . Kerusakan mengakibatkan
Afasia konduksi : pendengaran dan bicara
berhubungan namun sulit untuk mengulang
pembicaraan
Arcuate Fasciculus
CEREBELLUM (OTAK KECIL)
Letak
Terletak di fossa crania posterior.
Secara anatomis terdiri dari 1 vermis cerebelli (struktur di mediana)
dan 2 hemispherium cerebella.
Dihubungkan dengan medulla oblongata oleh pedunculus serebelli
(superior, media dan inferior).
Semua aktivitas pada bagian ini di bawah kesadaran (involuntary).
Fungsi
Keseimbangan
Pengaturan tonus otot
Kordinasi pergerakan
Lesi
Gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot
BRAINSTEM (BATANG
OTAK)
Letak
Tempat keluar nervus cranialis
Fungsi
Pusat pernapasan, kardiovaskular, dan pencernaan
Pengaturan refleks otot yang berhubungan dengan
keseimbangan dan postur
Penerima dan pengintregasi input sinaptik dari
medulla spinalis, aktivasi korteks cerebrum
Pengatur siklus tidur
Brainstem
Midbrain
Pons
Medulla Oblongata
BRAINSTEM (BATANG
OTAK)
A. Cingulate gyrus
B. Fornix
C. Anterior thalamic
nuclei
D. Hypothalamus
E. Amygdaloid nucleus
F. Hippocampus
Anatomy of the Neuron
DOMINAN OTAK TENGAH
G E N I U S
Mengoptimalkan Fungsi Otak
Nutrisi
Istirahat yang cukup
Olahraga
Senam Otak
SENAM OTAK
Tujuan meningkatkan kecerdasan anak
Gerakan (binokular).
Mengoptimalkan pekerjaan menulis,
mendengar, membaca dan memahami,
Silang meningkatkan stamina, memperbaiki
pernapasan, pendengaran, dan penglihatan.
Gerakan-gerakan Senam
Otak
Gerakan Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat
secara vertikal dan horizontal sekaligus tanpa keliru,
seperti saat membaca kolom dalam tabel).
Tombol Mengurangi kelelahan mental (stres),
mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi,
Bumi
perancangan seni, pembukuan