LPDA di dirikan oleh ulama dari Jawa untuk generasi hijrah milenial, namun berpijak pada
manhaj salaf dengan identitas islam Ahlussunnah wal jama’ah, beraqidah Asy’ariyah,
berakhlak shufiyyah, ber-madzhab dalam ibadah. Sebagai sarana prasarana perjuangan
dakwah umat, turut serta mencerdaskan bangsa beragama.
Visi Al Bahjah:
Misi Al Bahjah:
Mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan ajaran Rasulullah sesuai dengan manhaj islam
Ahlussunnah wal jama’ah. Asy’ariyyah, Shufiyyah, dan bermadzhab.
Menghadirkan dakwah islam dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Mewujudkan kemandirian ekonomi, pendidikan dan kebudayaan bersyariah.
Mencetak para penghafal Al Qur’an dan para Ulama yang akan menjadi duta pada
perubahan kemuliaan peradaban.
Mengkader para profesional dan enterpreneur yang beriman dan bertakwa serta
menjadi pejuang dakwah islam.
Mengoptimalkan dan menguasai penggunaan teknologi informasi dan media sebagai
kekuatan yang mendorong pejuangan dakwah islam.
Motto Al Bahjah:
Berikut ini ulasan dari pengetahuan dan pengalaman penulis tentang LPD Al bahjah
Sebagai pondok pesantren, umumnya peserta didik tinggal dan bermukim di asrama, namun
adakalanya asrama ponpes di fungsikan sebagai karantina khusus bagi peserta didik
berpotensi yang berusia dewasa dari luar daerah untuk di fokuskan pada mata pelajaran
utama: Bahasa Arab, Nahwu Shorof, dan Fiqih.
Adapun bagi peserta didik di bawah usia 15 tahun, masuk kedalam program tahfidzul
qur’an, mereka tinggal di asrama. Adapun yang tinggal di rumah, atau luar asrama, masih
bisa mengikuti pendidikan Al-bahjah dalam program pesantren Khoriji bagi dewasa, dan
madrasah TPQ – DTA bagi anak-anak seusia SD kebawah.
Dalam syiar dakwah multimedia, Albahjah memiliki media penyiaran berupa RadioQU
Network yang bisa di gunakan untuk ikutserta mengaji ilmu bagi masyarakat umum, sebagai
jembatan hijrah bagi penikmat musik, serta menjadi sarana silaturahim bagi komunitas lokal
dan pendengar loyal - produktif.
Dengan aktivitas penyiaran berkonsep on-air dan off-air tersebut, dengan konfigurasi
perpaduan unsur edukasi, informasi dan rekreasi islami, maka Albahjah di harapkan untuk
menjadi dinamisator dalam sinergi kemitraan yang saling memberikan manfaat di dunia
maupun di akhirat. Sehingga menjadi media referensi umat islam terunggul.
Mengingat kata Buya Yahya; Yang paling mulia dalam perjuangan ini bukanlah ustadz seperti
yang di perkirakan, melainkan yang paling tulus dalam berjuang.
Khususnya bagi yang merasa memiliki ilmu, mungkin harta dan jabatan bisa di usahakan,
tapi ilmu tak bisa asal-asalan, LPDA adalah pengkader, pengembang dan pemandu juru
dakwah sebagai pewaris Nabawiyah. Dan anda wali santri Albahjah, mau tidak mau harus
merelakan anaknya untuk di bina atas jalan Allah.
Alhamdulillah kini wawasan kita lebih terbuka, semoga semangat dan hidayah pun Allah
anugerahkan. Sampaikan kepada yang lainnya:
Buya Yahya bersanad keguruan kepada para Ulama salafi hingga Rasulullah.
Albahjah binaan beliau bermanhaj salafi dalam aqidah, akhlak dan ibadah.
LPDA bergerak dari dan untuk masyarakat bersama Buya Yahya.
Dakwah tugas semua, dengan jalan ilmu, harta, gagasan dan sebagainya.
LPD Albahjah adalah pengkader, pemandu dan pengembang juru dakwah.
Ponpes Tafaqquh Albahjah untuk kaderisasi pengemban ilmu agama.
Ponpes Tahfidz Albahjah di fokuskan untuk anak hafidzul Qur’an.
Pesantren Khoriji Albahjah sebagai majelis ilmu untuk masyarakat lokal.
Multimedia Albahjah sebagai referensi umat islam, perantara informasi dan komunikasi
jama’ah, serta dinamisator mitra siar dakwah.
Anda sebagai santri dan wali santri, pendengar RadioQu, pemirsa Albahjah TV, masyarakat
jamaah majelis, atau bahkan pejuang relawan, pun dermawan, tentunya mengetahui lebih
banyak daripada tulisan di atas, tenang saja, manfaatkan kolom komentar yang tersedia,
tombol sharing media juga pahala kebaikan bagi anda.
Terimakasih untuk waktu dan kontribusinya. Mohon dukungan dan doanya selalu.
Referensi:
BuyaYahya.org