Anda di halaman 1dari 4

MENGGANTI DIALIZER BOCOR

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


RSUD CILEUNGSI 446/SPO/HD/1091/18/00 00 1/4

Jl.Raya Cileungsi

Jonggol Km 10
Tanggal Terbit : Ditetapkan
SPO DIREKTUR
09 April 2018

drg. Wiwik Wahyuningsih, M.KM


NIP.196405021992122001
PENGERTIAN Kebocoran dialyzer dapat terjadi karena salah satu atau
sebagian serabut membranedializer lepas dari tempatnya,
sehingga mengakibatkan darah keluar dari kompartemen
darah ke kompartemen dialisat.
TUJUAN 1. Melindungi darah pasien dari kontaminasi microbial air
dialisat berpindah ke ruang /kompartemen darah
2. Mencegah banyaknya darah yang terbuang
3. Memberi rasa aman pada pasien.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor 446/016/Kpts.Dir/I/2017
tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan RSUD Cileungsi
Kabupaten Bogor.
PROSEDUR A. PERSIAPAN ALAT
- Kaca mata, masker, apron, sarung tangan on steril
(pelindung yang digunakan petugas)
- Blood leak test trip, untuk mengetes kebocoran dialyzer
- Dialyzer baru, tipe sesuai kebutuhan pasien
- Kasa steril atau alcohol swab
- Normal salin 2000 ml
- Infus set
MENGGANTI DIALIZER BOCOR

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :

RSUD CILEUNGSI 446/SPO/HD/1091/18/00 00 2/4

Jl.Raya Cileungsi

Jonggol Km 10
Cara melakukan test kebocoran darah pada Dializer
1. Petugas menggunakan pelindung
2. Ambil piala ginjal, buka shunt cover (bypass)
3. Lepaskan selang dialisat warna merah (dari ginjal)
4. Tamping air dari dialyzer bocor dengan piala ginjal
secukupnya.
5. Kembalikan selang dialisat ke tempat semula
6. Ambil 1( satu) lembar test trip blood leak
7. Celupkan test trip ke dalam piala ginjal dan cocokkan
dengan standar warna yang terdapat pada botol test
trip lood leak
8. Jika hasil test trip blood negative : artinya tidak ada
kebocoran darah pada dialyzer dan tekan tombol
override.
9. Jika hasil test blood leak positif : artinya ada darah
yang melewati membrane dialyzer dan terjadi
klebocoran dialyzer.
Cara Mengganti Dializer
1. Petugas menggunakan pelindung seperti diatas.
2. Kecilkan Qb 100 rpm (ml/menit), lakukan bypass
dengan membuka shunt cover
3. Lepaskan kedua selang dialisat dari dialyzer yang
bocor.
4. Pasang kedua selang dialisat ke dialyzer baru dengan
meletakkan tempat sampah di bawah untuk
menampung cairawn yang menetas
MENGGANTI DIALIZER BOCOR

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


446/SPO/HD/ 00 3/4
RSUD CILEUNGSI
1091/18/00
Jl.Raya Cileungsi
Jonggol Km 10
5. Tutup dialyzer bocor dengan penutup dialyzer.
6. Lakukan priming dialyzer baru sebanyak 2 Liter,
dengan cara : sambungkan normal salin ke selang
infus, sambungkan selang infus pada blood line,
perhatikan ujung selang infus agar tidak tersentuh
tangan, alirkan normal salin ke dialyzer sebanyak 2 liter
dan bebaskan dialyzer dari udara.
7. Matikan pompa darah, gunakan arteri klem 1 bh untuk
mengklem arteri line dan 1 bh untuk mengklem venous
line.
8. Pasang arteri line dan venous line ke tempat dialyzer
baru, perhatikan aliran darah harus berlawanan arah
dengan aliran dialisat
9. Buang dialyzer bocor ke dalam tempat sampah
10. Lepaskan kedua arteri klem arteri selang darah
11. Selang infus dari dialyzer baru di kembalikan ke tempat
selang arteri line.
12. Hidupkan pompa darah dengan Qb mulai 100 rpm (100
ml/menit)
13. Posisi dialyzer merah di bawah seperti saat priming
dengan tujuan untuk membebaskan udara dari dialyzer
14. Setelah dialyzer bebas dari udara kembalikan dialyzer
ke posisi semula (merah diatas biru dibawah)
15. Naikkan Qb secara bertahap sesuai kebutuhan pasien.
16. Kembalikan alat-alat ke tempat semula dan perawat
mencuci tangan
MENGGANTI DIALIZER BOCOR
No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :
446/SPO/HD/ 00 4/4
1091/18/00
RSUD CILEUNGSI

Jl.Raya Cileungsi
Jonggol Km 10
17. Catat dengan lengkap prosedur diatas dalam lembar
catatan keperawatan dialysis.

Anda mungkin juga menyukai