56

SPO PRIMING

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

025/SPO/HD/VII/2019 1 1 / 2

TANGGAL TERBIT DIREKTUR

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
18 Maret 2024 dr. Nonot Mulyono, M.Kes

Suatu tindakan yang dilakukan untuk membebaskan blood line dan

PENGERTIAN
dializer dari zat sterilisasi

1. Membasahi dan membilas blood line dan dializer dari zat sterilisasi
2. Mencegah anafilatik shock karena pemakaian zat sterilisasi
TUJUAN
3. Mengurangi keluhan dan memberikan rasa aman dan nyaman pada
pasien

KEBIJAKAN Supaya tindakan berjalan dengan aman terhadap pasien

UNIT TERKAIT Hemodialisa

1. Infus set
2. Normal saline 0.9 % /NaCl 0.9% ( 1500 cc )
3. Test trip residual peroxide
4. Swab alkohol
5. Klem arteri
6. Blood line
PERALATAN
7. Dializer
8. Tempat sampah
9. Gelas ukur
10.Kom tutup
11.Sarung tangan

1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan

2. Dekatkan alat-alat ke mesin
3. Perawat memakai sarung tangan
4. Bukalah masing-masing set yang akan dipakai
5. Sambungkan :
Normal saline dengan infus set
PROSEDUR - Set infuse dengan selang darah arteri

Merawat Dengan Kasih Sayang

 57

PRIMING

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

025/SPO/HD/VII/2019 1 2 / 2

- Selang darah arteri dengan dializer

- Dializer dengan selang darah vena
6. Masukan selang segmen kedalam pompa darah dengan memutar
pompa searah jarum jam. Bilas dan isi selang dengan NacCl
sebelum mengisi bagian dialisat :
- Pasang dialyzer pada pengangannya dengan bagian arteri ( merah
di bawah
- Lepaskan tutup pada bagian arteri (merah) dan Vena ( biru )
PROSEDUR
- Hubungkan selang darah arteri dan vena kedializer dan bilaslah
selang darah dengan NaCl (gunakan QB 100-150 ml/menit.
- Bagian darah dibilas dan diisi dengan cairan NaCL
- Berikan heparin pada cairan priming
- Selama fase pembilasan cek dengan seksama semua udara keluar
dari dialiser
- Set ketinggian air pada buble trap sampai tidak ada alarm deteksi
udara
- Setelah pembilas/pengisian, hentikan pompa darah.

Merawat Dengan Kasih Sayang