Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN PUNGSI CATHETER DOUBLE LUMEN (CDL)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :


SPO/HD/004 01 1

Ditetapkan oleh
Direktur RSI Al-Ikhlas Pemalang
STANDAR
Tanggal terbit:
PROSEDUR
3 September 2020
OPERASIONAL
dr. Kharisma Bimo Cahya Nugroho
NIK 910519.07018.1.196

Dialysis dengan akses kateter double lumen adalah akses sirkulasi


yang dipasang secara temporer pada vena jugularis dan subclavia
PENGERTIAN
yang terdiri dari dua lumen untuk menghubungkan sirkulasi darah
(sirkulasi ekstracorporeal) dengan tubuh (sirkulasi system)
Tujuan umum :
Sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan di RSI Al-Ikhlas
Pemalang.
Tujuan khusus :
1. Sebagai acuan dalam melakukan tindakan hemodialisa dengan
menggunakan pungsi Catheter Double Lumen (CDL).
TUJUAN 2. Sebagai pencegahan terjadinya infeksi pada bagian yang
terpasang cdl
3. Sebagai pencegahan adanya pembekuan di selang kateter double
lumen.
4. Sebagai acuan dalam memberikan asuhan/pelayanan pada
pasien yang menggunakan pungsi Catheter Double Lumen (CDL)
selama hemodialisa.
Peraturan Direktur RSI Al-Ikhlas Pemalang Nomor:
KEBIJAKAN 001/PERDIR/RSI-AI/PML/IX/2020 tentang Perubahan Pertama
Kebijakan Umum Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang
A. Persiapan Alat
1. Trolly tindakan
2. Set instrument steril yang terdiri dari com yang berisi cairan
Nacl, kasa steril, spuit 5 cc.
3. Underpad.
4. Alat pelindung diri dan sarung tangan steril.
PEMASANGAN PUNGSI CATHETER DOUBLE LUMEN (CDL)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :


SPO/HD/004 01 1

5. Alcohol semprot.
6. Plester hypafix.
7. Gunting.
8. Obat antibiotic topical bila perlu (nebacetin tabor)
9. Tempat sampah infeksius.
PROSEDUR 10. Gelas ukur.
11.Handsrub/handsanitizer.
12.Heparin.
B. Pelaksanaan
1. Merawat double lumen
1) Mengobservasi keadaan umun dan tanda-tanda vital
pasien.
2) Atur posisi nyaman pasien.
3) Menjelaskan tujuan prosedur pada pasien.
4) Memakai alat pelindung diri.
5) Mendekatkan trolly tindakan yang berisi peralatan dan
obat yang sudah disiapkan.
6) Mencuci tangan 6 langkah dengan handsenitizer.
7) Memakai handscon.
8) Meletakan underpad pada bagian bawah selang double
lumen.
9) Menggunting kasa yang membalut selang daouble lumen
secara berhati-hati dan pelan, buka balutan, buang pada
sampah infeksius.
10) Membuka penutup kasa di bagian yang terpasang double
lumen.
11) Memperhatikan kondisi double lumen yaitu
memperhatikan apakah ada tekukan atau tidak kepatenan
dari fiksasi jahitan masih baik atau tidak.
12) Menggambil kasa dan dibasahi dengan cairan Nacl, lalu
usapkan pada bagian yang terpasanag cdl dengan hati hati.
13) Memberikan obat topical bila perlu (nebacetin tabur).
14) Menutup kembali dengan kassa steril, lalu tutup dengan
PEMASANGAN PUNGSI CATHETER DOUBLE LUMEN (CDL)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :


SPO/HD/004 01 1

plaster hypafix.
2. Pengecekan kelancaran double lumen
1) Membuka tutup cdl, pastikan cdl dalam kondisi terklaim.
2) Menggambil kasa steril dan spuit 10 cc yang sudah terisi
PROSEDUR cairan Nacl sebanyak 3cc yang tersedia di dalam
instrument.
3) Sambungkan spuit dengan salah satu cdl, buka klaim,
lakukan aspirasi, keluarkan darah sekitar 3 cc, lalu klaim
cdl, lepas spuit dari cdl, lalu buang cairan yang ada pada
spuit, lalu isi lagi spuit dengan cairan Nacl, lakukan
aspirasi lagi, untuk mengecek apakah aliran pada cdl
tersebut lancar atau tidak. Lakukan hal yang sama pada
lumen yang lainnya.
C. Memulai Dialisis
1. Mengecilkan QB mesin 180ml/menit, kemudian matikan QB.
2. Klaim semua ujung bloodline merah dan biru, klaim juga
selang infus.
3. Pisahkan ujung bloodline biru dan merah, ujung bloodline
biru letakan pada teko/gelas ukur, lalu ujung bloodline
merah sambungkan dengan double lumen sesuai dengan
warna yang sama. Dan buka klaim,
4. Nyalakan tombol star dan QB, tunggu hingga bilasan cairan
Nacl pada selang terisi oleh darah, dan putaran QB akan
otomatis berhenti dengan sendirinya.
5. Lalu ambl ujung biru yang berada pada teko/gelas ukur, dan
sambungkan ke double lumen yang tersisa. Buka klaim dan
pastikan sudah pas, maka tekan star kembali.
6. Atur jarak pada monitor.
7. Lepas sarung tangan dan cuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir.
D. Mengakhiri Dialisis
PROSEDUR 1. Mencuci tangan dengan 6 langkah.
2. Menggunakan apd dan handscon.
PEMASANGAN PUNGSI CATHETER DOUBLE LUMEN (CDL)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :


SPO/HD/004 01 1

3. Menjelaskan kepada pasien, jika tindakan hd telah selesai.


4. Menyiapkan selang infus yang dipasang penyambung untuk
menyambungkan dengan bloodline.
5. Mengecilkan QB, lalu mengstop QB, mengklaim ujung
bloodline merah yang tersambung dengan cdl, lalu
sambungkan dengan selang infus yang sudah disiapkan.
6. Buka klaim, dan tekan tombol QB untuk memulai putaran
kembali untuk mendorong darah yang berada pada bloodline
masuk ke dalam tubuh.
7. Sembari menunggu darah masuk kembali ke dalam tubuh,
dorong bagian lumen yang tadi tersambung dengan ujung
bloodline merah dengan cairan Nacl, dan lalu dikunci dengan
cairan Nacl yang tercampur dengan gentamicine 1 amp, dan
juga heparin 2cc. lalu tutup kembali menggunakan tutup
yang sebelumnya.
8. Tunggu darah benar-benar masuk ke dalam tubuh semua,
lalu lakukan hal yang sama dengan no 7.
9. Lalu balut cdl dengan kasa dan pererat dengan plaster
hypafix.
10.Bereskan semua sisa yang sudah tidak digunakan.
11.Lepas handscon, dan cuci tangan.

UNIT Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai