Kepala Rumah Sakit Tk.III Slamet Riyadi, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Oedjang Setijawan, M.Si.Med.,Sp.B
Letnan Kolonel Ckm NRP. 1120002030772
PENGERTIAN 1. Setting adalah tindakan memasang AVBL pada mesin.
2. Priming adalah tindakan mengisi saluran ekstrakorporeal dengan NaCl 0,9%. 3. Soaking adalah mengalirkan cairan dialisat dalam kompartemen dialisat. TUJUAN 1. Menyiapkan sirkulasi ekstrakorporeal. 2. Menghilangkan udara dan sisa zat sterilan di sirkulasi ekstrakorporeal. 3. Melembabkan, mengisi, membasahi dan membilas kompartemen dialisat dengan cairan dialisat. KEBIJAKAN Semua prosedur tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan Peraturan Kepala Rumah Sakit Nomor : / / tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Tk. III Slamet Riyadi. PROSEDUR Persiapan alat dan bahan : 1. AVBL 2. Dialiser 3. Infus set 4. NaCl 0,9% 1000 ml 5. Spuit 1 ml, 10 ml dan 20 ml 6. Ember /gelas ukur 7. Heparin Pelaksanaan : 1. Lakukan setting dengan cara: a. Keluarkan dialyzer dan AV blood line dari bungkusnya, juga selang infus set dan NaCl-nya (perhatikan sterilitasnya) Dengan teknik aspetik hubungkan ujung AV blood line pada dialyzer. b. Pasang alat tersebut pada mesin sesuai dengan tempatnya. c. Hubungkan NaCl melalui infus set, bebaskan dari udara dengan mengisinya terlebih dahulu. SETTING, PRIMING DAN SOAKING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DENKESYAH 04.04.04 RS TK III SLAMET 2/2 RIYADI
d. Tempatkan ujung Vena blood line dalam penampung
(ember/gelas ukur), hindarkan kontaminasi dengan penampung dan jangan terendam dengan air yang keluar. 2. Lakukan priming dengan cara : a. Posisikan dialiser biru diatas. b. Alirkan NaCl ke dalam AVBL dengan kecepatan 200 - 300ml/menit. c. Udara dikeluarkan dari sirkulasi ekstra korporeal dengan cara diketuk-ketuk. d. Setelah semua sirkulasi ekstrakorporeal terisi dan bebas dari udara, menggunakan NaCl 0,9% sejumlah 500 – 1000 ml, pompa dimatikan, klem kedua ujung AV blood line. e. Hubungkan ujung Arteri blood line dan Vena blood line dengan memakai konektor dan klem dibuka kembali f. Hidupkan pompa untuk sirkulasi ekstrakorporeal 3. Lakukan soaking dengan cara : a. Lakukan bypass dialisa pada mesin. b. Sambungkan coopler dialisat dengan dialyzer dengan posisi biru dibawah dan merah di atas. c. Matikan bypass. d. Lakukan sirkulasi 5-10 menit3 – 5 menit dengan QB 100 – 150 ml/menit. e. Masukkan heparin 2500 iu dalam sirkulasi estrakorporeal. UNIT TERKAIT Unit Hemodialisa