Anda di halaman 1dari 2

8

MENGAKHIRI HD PADA PASIEN DENGAN DOUBLE LUMEN CHATETER

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


004/SPO/HD/VII/2019 1 1 / 2

TANGGAL TERBIT DIREKTUR


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
18 Maret 2024 dr. Nonot Mulyono, M.Kes

Tindakan mengakhiri hemodialisis dengan menggunakan akses double


PENGERTIAN
lumen chateter (vena Subclavia, vena jugularis, dan vena femoralis)
yang telah dipasang
1. Memberikan pelayanan hemodialisis pada pasien dengan akses
sementara
2. Mengalirkan darah melalui akses double lumen chateter
TUJUAN (subclavia, jugularis, femoralis)
3. Mempermudah pelaksnaan hemodialisis pada pasien yang sulit
dilakukan akses pada vena femoralis atau yang belum memiliki
AV- Shunt
Unit HD
UNIT TERKAIT

1. APD
2. Spuit 5 cc
3. NaCl0,9%
PERALATAN
4. Kassa Steril
5. Heparin
6. Kantong Plastik kuning
1. Pastikan bahwa waktu HD sudah cukup
2. Cek vital sign
3. Siapkan APD dan Peralatan
4. Mengakhiri HD dapat dilakukan dengan 2 cara atau tanpa
PROSEDUR
sambungan blood line (BL)
5. Kecilkan blood pumpsampai 100 ml/mnt lalu matikan
6. Jika tanpa sambungan biarkan NaCl mengalir dari selang infus
kebagian inlet sampai bersih, penekanan pada botol NaCl
diberikanbila dorongan secara gravitasi tidak cukup, setelah area
inlet bersih jalankan QB dan bila sampai ujung outlet bersih
7. Jika memakai sambungan klem AV fistula inlet dan BL , bia AV
fistua inlet, menggunakan spiuit NaCl 0,9 % sampai bersih, lalu
klem dan tutupujung fistla, bilas selang darah dan dialiser dengan
menyambung infus NacL 0,9% dengan BL.
8. Bila ada obat-obat injeksi yang akan diberikan,

Merawat Dengan Kasih Sayang


9

MENGAKHIRI HD PADA PASIEN DENGAN DOUBLE LUMEN CHATETER

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


004/SPO/HD/VII/2019 1 2 / 2

masukkan pada medication port/latek pada VBL


9. Selama pembilasan gunakan blood pumpdengan kecepatan 100
ml/menit sampai darah tidak ada lagi pada selang dan dialiser
10. Matikan blood pump, klem VBL dan outlet fistula
11. Lepakan semua selang-selang dan dialiser dari mesin masukkan ke
tempat yang sudah disediakan ( kantong plastik kuning)
12. Bilas chateter double lumen cabang biru sampai bersih dengan
spuit 5 cc berisi NaCl 0,9%
13. Chateter cabang merah dan biru masing – masing diberi heparin
PROSEDUR dan NaCl 0,9% dengan perbaningan 1 ml NaCl: 1000 – 5000iu
heparin dan sesuaikan dengan jenis atau tipe double lumen
chateter
14. Sangat penting meakukan heparin dengan jumlah yang tepat
sehingga tidak ada kelebihan heparin yang dapat masuk dalam
sirkulasi darah pasien dilakukan atau didorong dengan cepat
15. Bila pasien banyak keringat, ada perdarahan atau rembesan
insersi disarankan untuk tidak menggunakan semi permeable
dressing cukup dengan kassa steril
16. Ganti balutan bila balutan tampak kotor, lembab, dan longgar
17. Semi permeable dressing bisa diganti 1 kali per minggu
18. Covidane-iodine aintment bisa digunakan untuk exit site dengan
menggunakan chateter.

Merawat Dengan Kasih Sayang

Anda mungkin juga menyukai