Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN MENGALIRKAN

ATAU MENYAMBUNG SIRKULASI


DARAH KE MESIN HD

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

IHD/042/SPO/012 00 1/3

Ditetapkan :
DIREKTUR

STANDAR Tanggal terbit :


PROSEDUR
OPERASIONAL 1 September 2015

PENGERTIAN Menyambungkan sirkulasi darah (sirkulasi ekstrakorporeal) dengan


sirkulasi sistemik (pasien)
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah menyambung sirkulasi
darah ke mesin Hemodialisis
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RS No : 800/930.8-Kepeg Tahun
2015 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RS
2. Keputusan Direktur RS No. 800/1989 Tahun 2015 Tentang
Kebijakan Khusus Pelayanan Henodialisa
PROSEDUR Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Kecilkan pompa darah sampai 100 ml/mnt
3. Matikan blood pump, klem selang Nacl dan AVBL lalu
sambungkan ABL dengan kanula inlet akses vaskuler.
4. Tempatkan ujung VBL (masih pakai konektor) ke dalam wadah
pembuangan cairan (matkan), pastikan tidak terkontaminasi.
5. Buka klem AVBL dan kanulainlet, hidupkan blood pump
6. Alirkan darah kedalam sirkuit darah dengan kecepatan aliran
(QB) 100 ml/mnt,
7. Biarkancairan priming terdorong keluar dan ditampung di
dalam matkan
PELAKSANAAN MENGALIRKAN /
MENYAMBUNG SIRKULASI DARAH
KE MESIN HD

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

IHD/042/SPO/012 00 2/3

PROSEDUR 8. Biarkan darah mengalir sampai cairan di buble trap out


9. berwarna merah muda, lalu matikan blood pump, klem VBL.
10. Lepaskan konektor VBL lalu sambung ujung VBL dg kanula
outlet, buka klem VBL dan kanula outlet
11. Hidupkan blood pump dengan kecepatan aliran darah (QB)
antara 100-150 ml/mnt
12. Atur dan fiksasi kanula inlet/outlet dan AVBL agar tidak
mengganggu pergerakan pasien.
13. Buka klem selang monitor tekanan arteri dan vena, aktifkan
semua detektor (udara, kebocoran).
14. Cek kembali sistim alarm limit pada mesin, spt: arteri/venous
pressure, temperature, conductivity dialisat, sirkulasi darah dan
alisat.
15. Kencangkan semua sambungan, buble trap terisi 2/3 s/d ¾
bagian, dialiser dalam posisi tegak dengan inlet diatas
(pastikan sudah bebas udara)
16. Naikkan QB sampai 200 ml/mnt atau lebih.
17. Cek kembali sistim alarm limit pada mesin, spt: arteri/venous
pressure, temperature, conductivity dialisat, sirkulasi darah dan
alisat.
18. Kencangkan semua sambungan, buble trap terisi 2/3 s/d ¾
bagian, dialiser dalam posisi tegak dengan inlet diatas
(pastikan sudah bebas udara)
19. Naikkan QB sampai 200 ml/mnt atau lebih.
20. Program HD sesuai kebutuhan (penurunan BB, lamanya HD)
ada peranan kolaborasi.
21. Ukur vital sign dan lakukan pendokumentasian dengan lengkap
didalam list HD.
PELAKSANAAN MENGALIRKAN /
MENYAMBUNG SIRKULASI DARAH
KE MESIN HD

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

IHD/042/SPO/012 00 3/3

PROSEDUR 22. Rapikan pasien, alat-alat dan area sekitarnya.


23. Beritahu pasien bahwa inisiasi sudah selesai dan HD mulai
berlangsung.
24. Jelaskan kepada pasien hal-hal apa saja yang boleh dilakukan
selama HD berlangsung, dan pasien boleh ditunggu oleh satu
orang keluarga.
25. Cuci tangan
 Hal-hal yang perlu diperhatikan :
 Pada saat inisiasi HD, dialiser pada posisi outlet diatas,
untuk membebaskan udara dan saat HD mulai berjalan
posisi inlet berada diatas.
 Sebelum VBL dihubungkan dengan kanula vena (outlet),
udara dikeluarkan terlebih dahulu dari kedua ujungnya.
 Jumlah cairan priming yang keluar dihitung untuk
mengetahui sisa priming yang masuk ketubuh pasien
 Jaga kesterilan selama prosedur
 Evaluasi / nilai respon pasien terhadap proses inisiasi.

UNIT TERKAIT 1.

Anda mungkin juga menyukai