Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN INFEKSI HEPATITIS B, HEPATITIS C DAN

HIV DI UNIT HEMODIALISA


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/3
KLINIK MED/HD/X/01/2022
UTAMA
MEDIALYS
Tanggal Terbit Ditetapkan,
PJ Klinik Utama Medialys
SOP 14 Oktober 2022

Dr.Kristiyono
Pengertian Adalah prosedur yang dilakukan untuk dapat mencegah penularan
infeksi hepatitis B, hepatitis C dan HIV di Unit Hemodialisa dengan
melakukan pemeriksaan skrining HbsAg, anti HCV dan anti HIV pada
pasien yang akan dilakukan tindakan hemodialisis
Tujuan Agar dapat melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi virus
hepatitis B dan C serta HIV pada pasien serta petugas di unit
hemodialisa
Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Klinik Utama Medialys Nomor
013/MEDIALYS/X/2022, tentang Pemberlakuan Standart
Oprasional Prosedur Medis kelompok Umum Klinik Utama
Medialys

Prosedur Untuk Pasien Hemodialisa :


1. Setiap pasien baru yang akan melakukan dialisis agar
diperiksakan terlebih dahulu laboratorium HBsAg, anti HCV dan
anti HIV
2. Apabila dari hasil pemeriksaan tersebut menunjukan bahwa
HBsAg negatif maka pasien tersebut dapat menggunakan mesin
dialisis umum
3. Bila diperlukan, pada pasien dengan hasil HbsAg negatif
dilakukan pemeriksaan anti Hbs.
4. Bila titer Hbs negatif atau < 100 mIU/ml, maka dianjurkan
pemberian vaksin hepatitis B untuk mencegah resiko penularan
hepatitis B
5. Adapun jadwal pemberian vaksin hepatitis B adalah sebagai
berikut :
No. Titer anti Hbs Jadwal Vaksin Dosis
1. 0 3x ( bulan ke 0, 1, 40 µg
6)
2. < 10 mIU/ml 2x (bulan ke 0,1) 40 µg
3. 10 – 100 mU/ml 1x 40 µg
4. > 100 mU/ml -
6. Untuk pasien dengan hasil anti HCV positif dan negatif, dapat
dilakukan
Tindakkan hemodialisis dengan mesin dialisis umum

Prosedur 7. Pada pasien dengan hasil anti HCV positif dilakukan reuse
dialiser di tempat yang terpisah dengan dialiser pasien anti HCV
negatif.
8. Pada pasien dengan hasil anti HCV positif, tidak perlu dilakukan
skrining ulang anti HCV
9. Pada pasien dengan hasil anti HCV negatif, dilakukan skrining
ulang pemeriksaan anti HCV minimal setiap 1 tahun.
10. Pada pasien dengan anti HIV positif dan negatif, dapat dilakukan
tindakan hemodialisis dengan mesin dialisis umum
11. Pada pasien dengan anti HIV positif tidak dilakukan tindakan
reuse dialiser.
12. Pada pasien dengan anti HIV negatif, dilakukan skrining ulang
pemeriksaan anti HIV minimal setiap 1 tahun.

Untuk Petugas Hemodialisa :


1. Setiap petugas hemodialisa sebaiknya dilakukan pemeriksaan
skrining HbsAg, anti Hbs, anti HCV, dan anti HIV terutama bila
ada indikasi.
2. Bila titer Hbs negatif atau < 100 mIU/ml, maka dianjurkan
pemberian vaksin hepatitis B untuk mencegah resiko penularan
hepatitis B
3. Adapun jadwal pemberian vaksin hepatitis B adalah sebagai
berikut :

No. Titer anti Hbs Jadwal Vaksin Dosis


1. 0 3x ( bulan ke 0, 1, 20 µg
6)
2. < 10 mIU/ml 2x (bulan ke 0,1) 20 µg
3. 10 – 100 mU/ml 1x 20 µg
4. > 100 mU/ml -
4. Skrining ulang dilakukan 1 tahun sekali atau atas indikasi
Unit terkait Klinik Utama Medialys

Anda mungkin juga menyukai