Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR

PENANGANAN CLOTTING DIALYZER


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/1
KLINIK UTAMA MED/HD/X/01/2022
MEDILYS

Tanggal terbit Ditetapkan


PJ Klinik Utama Medialys
SOP 14 Oktober 2022
Dr. Kristiyono

Pengertian Clotting Dialyzer adalah darah yang membeku dan berada pada dialyzer
bagian kompartemen darah.
Tujuan Sebagai acauan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
melakukan penanggulangan bekuan darah pada dialyzer guna menjamin
keselamatan pasien dan operator yang menggunakan.
Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Klinik Utama Medialys Nomor
013/MEDIALYS/X/2022, tentang Pemberlakuan Standart
Oprasional Prosedur Medis kelompok Umum Klinik Utama
Medialys

Prosedur 1. Persiapan alat – alat


a. Dialyzer 1 buah
b. NaCl 0,9 % 500 cc 2 flabot
c. Hanscoend (sarung tangan)
2. Pelaksanaan
a. Kecilkan QB = 100 cc/ menit, buka klem infus, tunggu ± 5–10
menit, bila bekuan darah tidak teratasi maka masukkan kembali
darah ke tubuh pasien.
b. Tekan tombol by pass pada layar, tutup semua klem yang ada
kemudian lepaskan dialyzer dari arteri dan vena line.
c. Ganti dengan dialyzer baru (tuliskan nama, tanggal, nomor
medrec), hubungkan arteri line, vena line dan hansent conector
dengan dialyzer baru yang sudah disiapkan.
d. Lakukan priming pada dialyzer baru dengan cairan NaCl 0,9%
Pastikan dialyzer terisi penuh dengan NaCl 0,9% dan sudah
bebas dari udara berikan heparin 5000iu.
e. Jika proses priming telah selesai maka lakukan kembali proses
penyambungan seperti memulai hemodialisa dan buka semua
klem.
f. Lanjutkan program hemodialisis
g. Alat-alat dirapikan.
h. Mencuci tangan.
i. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
Unit terkait Klinik Utama Medialys

Anda mungkin juga menyukai