Anda di halaman 1dari 1

PRIMING SIRKULASI EKSTRAKORPOREAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit
............................... 1/1
Patar Asih
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RS. Patar Asih
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Rudy Santosa Siambaton
Priming merupakan pengisian pertama sirkulasi ekstrakorporeal dengan
Pengertian cairan fisiologis dan penambahan anti koagulan sebelum hemodialisis
dilaksanakan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mempermudah proses
Tujuan
tindakanpnming untuk menjamin keselamatan operator dan pasien.
Surat Keputusan Direktur Patar Asih
Kebijakan Nomor. ...................................... tentang Kebijakan Pelayanan Di
Lingkungan Rumah Sakit Patar Asih
1. Perawat menyiapkan mesin pada posisi dialyzer/prime/normalize
2. Perawat menempatkan dializer pada holder dengan posisi terbalik
(inlet di bawah, outlet di atas )
3. Perawat menempatkan AVBL pada mesin sesuai petunjuk,
kemudian hubungkan dengan dializer (ABL dengan warna merah,
VBL dengan warna biru )
4. Ujung VBL di masukkan ke dalam maatkan
5. Perawat melakukan priming/pengisian sirkulasi ekstrakorporeal
dengan cara : buka semua klem, jalankan pompa darah dengan QB
100 ml/mnt, bubble trap diiisi sampai 3/4 bagian.
6. Perawat mengubungkan selang dialisat ke dializer (posisi by pass pada
waktu memindahkan selang). Posisi inlet dialisat di bawah, outlet
Prosedur diatas.
7. Setelah cairan NaCI 0,9% habis 1000 ml, matikan pompa darah, klem
set infuse
8. Perawat menghubungkan infus set dengan kolf NaCI yang baru (500
ml)
9. Klem ujung AVBL lalu hubungkan kedua ujung dengan konektor,
semua klem dalam keadaan terbuka
10. Perawat memasukkan heparin 2000-3000 iu melalui sample port
injeksi
11. Perawat menjalan kan pompa darah dengan qb 100 — 200 M1 / mnt
12. Perawat melakukan sirkulasi tertutup dengan UFG 300 ml dengan
waktu 15-20 mnt
13. Setelah sirkulasi selesai, mesin dan peralatan sudah siap pakai
1. Instalasi Rawat Jalan
Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai