Anda di halaman 1dari 3

MENGGANTI DIALIZER BOCOR/BEKU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3

RSUD
KABUPATEN
LOMBOK UTARA
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur UPTD BLUD Rumah Sakit Umum
STANDAR Daerah Kabupaten Lombok Utara
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. I Made Suasa
NIP. 19700306200604 1 007
PENGERTIAN Adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mengganti dyalizer
yang mengalami gangguan atau kerusakan saat HD sedang
berlangsung. Penggantian dializer saat HD dilakukan pada
dialyzer clot dan dialyzer blood leak
TUJUAN 1. Mencegah terbuangnya darah dari dializer yang mengalami
kebocoran
2. Menghindari kontaminasi darah dari cairan dialisat
3. Mencapai adekuasi HD
4. Memberi rasa aman pada pasien
5. Mencegah clot yang lebih banyak
KEBIJAKAN Keputusan Direktur UPTD BLUD Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Lombok Utara Nomor tentang
Pedoman Pelayanan Unit Kerja/Instalasi Bidang Pelayanan
Medik Dan Keperawatan Pada UPTD BLUD Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Lombok Utara
PROSEDUR 1. Bila terdeteksi adanya blood leak segera matikan aliran
dialisat dengan menekan tombol bay pass(biasanya mesin
sudah otomatis ba pass) pastikan adanya darah yang belum
lewat outlet dialisat
2. Pastikan adanya tanda-tanda clotting pada dialiser
3. Jelaskan pada pasien dialiser mengalami kebocoran /
clotting dan akan segera diganti dengan dialiser baru
MENGGANTI DIALIZER BOCOR/BEKU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/3

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
KABUPATEN
LOMBOK UTARA
PROSEDUR 4. Perawat mencuci tangan
5. Perawat memakai apron, masker, sarung tangan, penutup
kepala dn kaca mata
6. Alat-alat di dekatkan
7. Tuangkan NaCl dalam cucing, aspirasi NaCl alam spuit 5cc
8. Stop QB
9. Klem dan lepaskan arteri blood line dari inlet fistula
10. Sambungkan arteri bloodline dengan infuse menggunakan
connector blood line
11. Bilas darah yang ada di fistula inlet dengan NaCl sampai
berih
12. Jalankan QB 100 cc/mnt, masukkan darah ke sirkulasi
intracoporeal sampai blood line bersih
13. Matikan QB
14. Klem dan lepaskan vena blood line dengan fistula outlet
15. Lepaskan inlet dan outlet dialisat dari dialiser
16. Klem ujung arteri dan vena blood line dengan arteri klem
17. Lepaskan dialiser dari blood line, tutup dengan penutup
dialiser
18. Buang dialiser yang blood leak ke tempat sampah medis
19. Hubungkan arteri dan vena blood line ke dialiser yang baru
20. Lakukan preming darurat pada dialiser baru bebaskan udara
21. Lakukan pembilasan dengan NaClminimal 500 cc
22. Lakukan soaking 5-10 menit, lakukan sirkulasi sambil
membebaskan udara, bila perlu beri heparin sirkulasi
23. Matikan QB, klem arteri dan vena blood line dan infuse NaCl
24. Hubungkan arteri blood line dengan fistula inlet, bukakem
25. Tampng sisa preming di gelas ukur
MENGGANTI DIALIZER BOCOR/BEKU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/3

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
KABUPATEN
LOMBOK UTARA
PROSEDUR 26. Jalankan QB 100 cc/menit hingga darah sampai ke ujung
vena blood line
27. Klem vena blood line, sambungkan ke fistula outlet,pastikan
tidak ada udara yang masuk
28. Jalankan QB, pelan-pelan dinaikkan HD dimulai
29. Lakukan UF cairan sesuai cairan yang masuk
30. Rapikan alat-alat
31. Jelaskan tindakan sudah selesai di lakukan
32. Perawat mencuci tangan
33. Lakukan dokumentasi tindakan keperawatan
UNIT TERKAIT Perawat hemodialysis

Anda mungkin juga menyukai