0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang tata laksana pemakaian ulang dializer dengan tujuan meningkatkan kualitas, mencegah tertukarnya, dan mempermudah pembuatan dializer pakai ulang secara efisien dan aman. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pembersihan dializer yang akan digunakan kembali yaitu membersihkan kompartemen darah dan dialisat menggunakan air RO dan H2O2, kemudian mencuci dengan larutan natrium hipok
Dokumen ini membahas tentang tata laksana pemakaian ulang dializer dengan tujuan meningkatkan kualitas, mencegah tertukarnya, dan mempermudah pembuatan dializer pakai ulang secara efisien dan aman. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pembersihan dializer yang akan digunakan kembali yaitu membersihkan kompartemen darah dan dialisat menggunakan air RO dan H2O2, kemudian mencuci dengan larutan natrium hipok
Dokumen ini membahas tentang tata laksana pemakaian ulang dializer dengan tujuan meningkatkan kualitas, mencegah tertukarnya, dan mempermudah pembuatan dializer pakai ulang secara efisien dan aman. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pembersihan dializer yang akan digunakan kembali yaitu membersihkan kompartemen darah dan dialisat menggunakan air RO dan H2O2, kemudian mencuci dengan larutan natrium hipok
STANDAR Direktur RS. Patar Asih PROSEDUR OPERASIONAL dr. Rudy Santosa Siambaton 1. Dializer atau Ginjal buatan adalah suatu alat yang terbuat dari ribuan kapiler dimana terdapat membrane semi permeable sebagai pemisah antara kompartemen dializer. Dializer ini berfungsi sebagai ginjal pada saat terapi dialisis berlangsung. 2. Volume preming adalah isi kompartemen darah dalam satuan ml/yang ditentukan oleh pabrik. 3. Kompartemen darah adalah bagian dari dializer yang hanya dapat dilewati oleh darah. Pengertian 4. Kompartemen dialisat adalah bagian dari dializer yang hanya dapat dilewati oleh dialisat. 5. Membrane semi permeable adalah suatu membrane yang hanya dapat dilewati oleh bahan-bahan terlarut yang mempunyai berat molekul tertentu. 6. TMP (Trans Membrane Pressure) adalah suatu tekanan didalam membrane dializer yang menghasilkan ultrafiltrasi dalam jumlah tertentu. 7. Ultrafiltrasi adalah berpindahnya bahan terlarut dari kompartemen darah ke kompartemen dialisat karena perbedaan tekanan. 1. Meningkatkan kualitas dializer yang dipakai ulang 2. Mencegah tertukarnya dializer dari pasien lain Tujuan 3. Mempermudah pelaksanana pembuatan pakai ulang dializer. 4. Agar lebih efisiensi serta efektifitas keamanan dalam pembuatan dializer pakai ulang. Surat Keputusan Direktur Patar Asih Kebijakan Nomor. ...................................... tentang Kebijakan Pelayanan Di Lingkungan Rumah Sakit Patar Asih 1. Setiap dializer diberi nama dan tanggal pemakaian pertama sebelum dipergunakan. 2. Setelah hemodialisis berakhir, dializer dilepas dari Blood Line. 3. Bersihkan kompartemen darah dan kompartemen dialisat dengan air RO yang telah ditentukan tekanannya. 4. Masukkan H2O2 3% didorong oleh spuit 50 cc dengan tekanan yang sangat sedang. Prosedur 5. Biarkan 3-5 menit kemudian bilas dializer dengan air RO. 6. Setelah pembilasan, sisa H2O2 masukkan Sodium Hipochloride 3 & ke kompartemen darah dan kompartemen dialisat untuk membersihkan deposit protein. 7. Diamkan dializer selama 3 menit agar deposit protein larut didializer kemudian dibilas kembali dengan air RO. 8. Ukuran volume praiming nilai> 80% layak digunakan kembali