0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Prosedur penanganan nyeri dada iskemik pada pasien hemodialisa meliputi identifikasi gejala, pemberian oksigen, penurunan kecepatan pompa darah dan ultrafiltrasi, evaluasi tanda vital, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat dan pemeriksaan, serta dokumentasi tindakan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
66.PROSEDUR PENANGANAN NYERI DADA ISKEMIK PADA PASIEN HEMODIALISA
Prosedur penanganan nyeri dada iskemik pada pasien hemodialisa meliputi identifikasi gejala, pemberian oksigen, penurunan kecepatan pompa darah dan ultrafiltrasi, evaluasi tanda vital, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat dan pemeriksaan, serta dokumentasi tindakan.
Prosedur penanganan nyeri dada iskemik pada pasien hemodialisa meliputi identifikasi gejala, pemberian oksigen, penurunan kecepatan pompa darah dan ultrafiltrasi, evaluasi tanda vital, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat dan pemeriksaan, serta dokumentasi tindakan.
STANDAR Direktur RS. Patar Asih PROSEDUR OPERASIONAL dr. Rudy Santosa Siambaton
Iskemik adalah timbulnya keluhan nyeri dada pada pasien yang sedang Pengertian menjalani hemodialisa
Sebagian acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam melakukan
Tujuan prosedur penanganan nyeri dada iskemik pada pasien hemodialisa
Surat Keputusan Direktur Patar Asih
Kebijakan Nomor. ...................................... tentang Kebijakan Pelayanan Di Lingkungan Rumah Sakit Patar Asih
1. Perawat mengidentifikasi pasien
2. Perawat memeriksa tekanan darah dan nadi 3. Perawat memberikan oksigen sesuai kebutuhan dengan menggunakan nasal canulle 4. Perawat menurunkan target ultrafiltrasi seminimal mungkin Prosedur 5. Perawat menurunkan kecepatan pompa darah menjadi 150 cc/menit 6. Perawat mengevaluasi tanda-tanda vital 7. Perawat berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat-obatan dan pemeriksaan EKG 8. Perawat memasang bed side monitor bila diperlukan 9. Perawat mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
1. Bidang Rekam Medik
2. Instalasi Farmasi Unit Terkait 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Rawat Inap