Rumah Sakit 2/2 Patar Asih STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 9. Kosongkan kedua kompartemen dari air RO. 10. Kemudian kedua kompartemen diisi dengan cairan Renalin 3-4%. 11. Ujung kedua kompartemen ditutup rapat. 12. Masukan kedalam kotak dializer dan letakkan di rak yang telah tersedia sesuai dengan nama masing-masing pasien. 13. Simpan pada suhu kamar selama minimal 22-24 jam baru dapat digunakan kembali. 14. Saat akan digunakan kembali buka ke dua penutup kompartemen 15. Letakan dializer posisi tegak lurus sehingga Renalin dapat keluar dengan cara gravitasi 16. Sambungkan ujung cubing RO ke kompartemen dialisat biarkan. air RO
Prosedur mengalir selama 3 menit.
17. Dializer siap dibawa ke ruang dialysis untuk langsung dipasangkan ke segmen pump blood line pada pump mesin dialisis, sambungkan infuset NaCl 0,9% ke botol NaCl blood line. 18. Dializer yang terbuat membrannya dari polly sulfon harus dilakukan shoaking. 19. Jalankan pompa mesin 150-200ml/menit. 20. Bilas dializer dengan NaCl 0.9% maksimal 1 liter 21. Setelah itu lakukan proses priming 22. Jalankan mesin dengan minimal TMP,setidaknya sebelum proses terapi dialisis dimulai 23. Hemodialisis siap dijalankan.