0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
375 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prosedur otomatisasi pemakaian ulang dializer menggunakan mesin renatron. Prosedur tersebut meliputi persiapan peralatan, proses sterilisasi dan sanitasi dializer serta mesin renatron untuk memastikan keamanan dan efektivitas proses dialisis berikutnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prosedur otomatisasi pemakaian ulang dializer menggunakan mesin renatron. Prosedur tersebut meliputi persiapan peralatan, proses sterilisasi dan sanitasi dializer serta mesin renatron untuk memastikan keamanan dan efektivitas proses dialisis berikutnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prosedur otomatisasi pemakaian ulang dializer menggunakan mesin renatron. Prosedur tersebut meliputi persiapan peralatan, proses sterilisasi dan sanitasi dializer serta mesin renatron untuk memastikan keamanan dan efektivitas proses dialisis berikutnya.
Pemakaian ulang Dialyzer dengan menggunakan sebuah mesin PENGERTIAN otomatis sesuai dengan standard AAMI a. Dializer reuse dapat digunakan jika nilai total cell volume (TCV) masih diatas 80% dari nilai awal. b. Jika TCV kurang dari 80% akan menyebabkan tidak efektifnya proses hemodialisis yang ditandai dengan gejala uremia pasca hemodialisis. 1. Menurunkan cost atau biaya cuci darah TUJUAN 2. Mengurangi first use syndrome pada Dializer baru. 3. Menghilangkan sisa – sisa bahan sterilant atau kimia pada Dializer baru. 4. Menambah atau meningkatkan biocompatibility Dializer. KEBIJAKAN 1. Unit dialisis menyediakan SOP proses reuse automatis dengan renatron. 2. Adanya persetujuan penggunaan reuse dializer dan kesepakatan harga reuse dializer antara pasien dengan petugas dialisis atau administrasi. 3. Dializer dapat di reuse maksimum 7 kali (PERNEFRI, 2016). 4. Pasien menanda tangani persetujuan reuse dializer. PETUGAS PERSIAPAN ALAT APD 1. Mesin renatron. 2. Apron 3. Kacamata Google 4. Sarung tangan 5. Masker 6. Sepatu PROSEDUR 1. Siapkan Renalin 100 konsentrasi 100 % (10 L) yg akan digunakan untuk sterilisasi dialyzer dan hubungkan ke tubing/selang intake PREPARATION (PERSIAPAN dari Renatron REUSE) 2. Siapkan Renalin 1 % (dicampur dgn air R.O) utk sterilisasi Cap, RC connector dan utk membilas permukaan mesin Renatron (lihat prosedur) 3. Siapkan pelindung/proteksi seperti hand gloves/sarung tangan, kaca mata dan apron 4. Nyalakan/putar kran RO, Cek tekanan/pressure air RO yg menuju ke Renatron sebagai berikut : a. Tekanan Statik (Static Pressure) = 20-55 Psi atau 1,38 – 3,79 Bar (baca penunjukan di pressure gauge meter) b. Tekanan Dinamik (dynamic pressure.) 30-35 Psi atau 2,07-2,41 bar (step atau langkah ke 4) 5. Cek tanggal kadaluarsa dari Renalin 100 (lihat pada galon renalin) 6. Lakukan kalibrasi sebelum melakukan proses sterilisasi dialyzer (1 kali dalam sehari/pagi hari) PROSEDUR 1. Sambungkan Dialyzer yg akan di-reuse ke Renatron, Kompartemen arteri (warna merah) dari dialyzer menghadap PROSEDUR REUSE DIALYZER keatas, dan kompartemen venous (warna biru) ada di bawah. 2. Sambungkan selang venous dari Renatron ke kompartemen venous dari dialyzer 3. Sambungkan selang dialysate inlet dari Renatron ke kompartemen dialysate inlet pada dialyser. 4. Sambungkan selang dialysate outlet dari Renatron (sanitize interlock) ke kompartemen dialysate outlet pada dialyzer 5. Terakhir, sambungkanselang arteri dari Renatron ke bagian arteri dari dialyzer. 6. Tekan dan tahan tombol HOLD TO SET, putar ke arah kanan tombol SET sesuai dgn 80% TCV atau priming volume dari dialyzer yg akan di-reuse. Misal : Dialyzer F6, dgn KUF 5,5 dan 100% priming volume 82 ml. Maka 80 % TCV-nya adalah 66 ml. Jadi putar tombol SET ke kanan sampai menunjukkan nilai/volume 66 7. Tekan tombol MUTE dan RESET secara bersamaan utk memilih mode dialyzer. Ada 3 pilihan Mode pada layar PROGRAM STEP : CH Dialyzer Low & Intermediate Flux (KUF ≤ 15 ) HF High Flux Dialyzer (KUF < 15) 8. Kemudian tekan tombol START PROCESS, maka proses sterilisasi dialyzer berlangsung ( lamanya ± 10 menit ) 9. Selama ± 10 menit proses tersebut, ada 3 proses yg dilakukan oleh Renatron, yaitu : Cleaning Cycle (Fase Cleaning) membersihkan kompartemen darah & dialysate Testing Cycle (Fase Test ) test priming volume dan leak test Desinfectan Cycle (Fase desinfectan) → disinfect kompartemen darah dan dialysate dgn 3,5 % renalin 10. Setelah monitor PROGRAM STEP menunjukkan step 57, maka dilayar monitor muncul PROCESS COMPLETTE dan alarm berbunyi. 11. Tekan tombol MUTE ALARM, dan selanjutnya tekan tombol RESET 12. Keluarkan dialyzer dari Renatron ( dari atas ke bawah ) 13. Bilas/seka dialyzer dgn 1 % Renalin, check apakah dialyzer telah terisi dengan Renalin ( minimum terisi oleh 2/3 renalin ) 14. Simpan dialyzer yang telah selesai di-reuse dalam lemari/tempat yg terlindung dari cahaya matahari ( minimum 11 jam sebelum digunakan). 1. Dilakukan 1 hari sekali ( shift terakhir setelah semua proses reuse selesai) 2. Siapkan Renalin 100 konsentrasi 100 % (10 L) yg akan digunakan utk sterilisasi dialyser 3. Sama seperti pada proses kalibrasi, sambungkan Calibration Cell ke selang arteri dan venous dari Renatron ( merah diatas & biru dibawah ) 4. Lakukan Bypass selang dialysate inlet dan outlet dari Renatron ke Sanitize Interlock
PROSEDUR 5. Bersihkan seluruh permukaan Renatron dgn lap bersih yg sudah
direndam dalam larutan Renalin 1 %. SANITASI RENATRON 6. Pastikan bahwa pada monitor Volume menunjukkan bacaan SEL, dan pilih program mode 00 7. Tekan tombol START SANITIZE, maka proses akan berlangsung ± 5 menit. 8. Setelah proses sanitasi selesai, alarm akan berbunyi dan di monitor muncul SANITIZE COMPLETTE dan pada monitor PROGRAM STEP menunjukkan angka 83. 9. Tekan tomobol RESET dan tekan tombol OFF untuk mematikan mesin. 10. Diamkan mesin sekurang-kurangnya 6 jam sebelum dipakai kembali.