Anda di halaman 1dari 3

RSUD DR.

IBNU
PROSEDUR TETAP REUSE AUTOMATIS
SUTOWO BATURAJA
No Dokumen No Revisi Halaman

1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL(SPO)
dr. Rynna Dyana Rahman
NIP. 19820821.201001.2007
Pemakaian ulang Dialyzer dengan menggunakan sebuah mesin
PENGERTIAN otomatis sesuai dengan standard AAMI

1. Menrunkan cost atau biaya cuci darah.

2. Mengurangi first use syndrome pada Dializer baru.

TUJUAN 3. Menghilangkan sisa – sisa bahan sterilant atau kimia pada


Dializer baru.

4. Menambah atau meningkatkan biocompatibility Dializer.

Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja nomor :


KEBIJAKAN tentang pemberlakuan standar Prosedur Operasional (SPO)
keperawatan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja
PERSIAPAN ALAT:
1. Mesin renatron.
2. Sarung tangan.
3. Masker
4. Renalin 100 %.
PROSEDUR:
1. Nyalakan/ putar kran R.O. Lakukan pemeriksaan terhadap
tekanan air R.O yang masuk ke Renatron sebagai berikut:
a. Tekanan static, pada Pressure Gauge Meter
menunjukkan 20 – 55 Psi atau 1,38 – 3,79 bar.
b. Tekanan dinamik, baca penunjukkannya pada Pressure
Gauge pada saat step atau langkah ke 4 (2, 07 – 2, 41
PROSEDUR bar).
2. Selalu cek tanggal kadaluarsa (Expiry date) dari Renalin 100
(± 1 tahun).
3. Selalu lakukan kalibrasi mesin reuse sebelum melakukan
proses reuse Dialyzer yaitu 1 kali dalam sehari sebelum mesin
reuse digunakan. Tujuan dari kalibrasi ini adalah ketepatan
dalam pengukuran priming volume atau TCV (Total Cell
Volume).
4. Siapkan calibration cell yang akan digunakan untuk kalibrasi,
sambungkan calibration cell ke tubing atau selang arteri dan
venous dari mesin renatron (merah ada diatas & biru dibawah)

RSUD DR. IBNU


PROSEDUR TETAP REUSE AUTOMATIS
SUTOWO
BATURAJA No Dokumen No Revisi Halaman

2/3

5. Perhatikan angka pada calibration cell (tertulis 70), artinya


setelah proses kalibrasi mesin harus menunjukkan angka 70,
okurasi ± 3 ml (67 – 73).
6. Tekan Tombol ON pada mesin, maka lampu indikator kuning
akan menyala, dan di monitor bagian depan muncul bacaan
SEL dan --

7. Tekan dan tahan tombol MUTE dan RESET secara


bersamaan, sampai dimonitor Program Step muncul angka
PROSEDUR 00.
8. Tekan dan tahan tombol Hold To Set, putar ke arah kanan
tombol SET hingga volume menunjukkan nilai 70.
9. Tekan tombol START PROCESS, maka kalibrasi dimulai
(lamanya ± 5 menit). Sambil menunggu proses kalibrasi
selesai, siapkan 2 wadah plastik untuk membuat campuran 1
% renalin.
10. Setelah proses kalibrasi maka alarm akan berbunyi dan pada
monitor program step muncul angka ”35”.
11. Perhatikan dan baca nilai volume yang ditunjukkan pada
volume monitor, nilai yang muncul pada display volume harus
menunjukkan 70 ± 3 ml (67 ml – 73 ml).
12. Tekan tombol Mute Alarm untuk mematikan alarm, tekan
tombol Reset dan kemudian lepaskan/ buka calibration cell
yang terhubung dengan tubing pada Renatron, maka mesin
siap dipakai untuk me-reuse dializer.
13. Lakukan pencampuran Renalin 100 (konsentrasi 100 %)
dengan air R.O sehingga menghasilkan Renalin 1 %
sebanyak 1000 cc dengan perbandingan 10 cc Renalin 100
dan 990 cc air R.O.
14. Renalin 1000 cc dengan konsentrasi 1 % digunakan untuk
merendam penutup kompartemen darah, kompartemen
Dialysate dan RC Konektor.
15. Tuang 500 cc Renalin 1 % ke wadah plastic 1 dan beri label di
wadah ”Renalin 1 % bersih” dan tuangkan 500 cc Renalin 1 %
sisanya ke wadah plastic 2 dan beri label di wadah ”Renalin 1
% kotor”.
16. Penutup kompartemen dan RC konektor yang bersih tidak
boleh dicampur dengan yang kotor (harus dipisah).
17. Pada saat selesai Dialysis, Dialyzer yang dipakai oleh pasien
dibawa ke ruang reuse untuk dicuci ulang. Sebelum di reuse,
dialyzer tersebut di flush terlebih dahulu dengan air R.O. untuk
menghilangkan sisa-sisa darah dikompartemen darah. Jangan
terlalu lama membiarkan dialyzer tanpa direuse, karena
akibatnya sisa-sisa darah di kompartemen darah akan
membeku dan akan sulit dihilangkan (maksimum 1 jam).
RSUD DR. IBNU
SUTOWO BATURAJA PROSEDUR TETAP REUSE AUTOMATIS
No Dokumen No Revisi Halaman

3/3

18. Sebelum di reuse, buka penutup atau port cap dari


kompartemen darah dan dialysate. Rendamlah port cap tersebut
diwadah yang sudah diisi oleh renalin 1 % kotor agar menjadi
steril, minimum 30 menit sebelum digunakan.
19. Setelah seluruh proses reuse dialyzer selesai dalam satu hari
(shift terakhir), maka mesin reuse harus disanitasi supaya steril
dan siap dipakai keesokan harinya. Proses sanitasi ini hanya
dilakukan 1 hari sekali yaitu pada shift terakhir setelah seluruh
proses reuse dialyzer selesai.
20. Pertama-tama siapkan Renalin 100 yang akan digunakan untuk
proses sanitasi. Sama seperti pada proses kalibrasi,
sambungkan Calibration Cell ke selang arteri dan venous dari
Renatron (merah diatas & biru dibawah).
21. Lakukan Bypass (hubungkan) selang dialysate inlet dan outlet
PROSEDUR dari Renatron ke Sanitize Interlock.
22. Bersihkan seluruh permukaan Renatron dengan lap/ kasa bersih
yang sudah direndam dalam larutan Renalin 1 % agar
permukaan mesin steril.
23. Amati layar dan pastikan bahwa pada monitor volume
menunjukkan bacaan SEL dan pilih program mode 00.
24. Tekan Tombol START SANITIZE, maka proses sanitasi akan
berlangsung ± 5 menit.
25. Setelah proses sanitasi selesai, alarm akan berbunyi dan di
monitor muncul SANITIZE COMPLETTE dan pada monitor
PROGRAM STEP menunjukkan angka 83.
26. Tekan tombol RESET dan tekan tombol OFF untuk mematikan
mesin.
27. Diamkan mesin sekurang-kurangnya 6 jam sebelum dipakai
kembali.
1. Hemodialisa 3. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai