SOP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
advancing medical technologies
67 ml - 73 ml
Tekan RESET
1
advancing medical technologies
LANGKAH REPROCESSING
02 LANGKAH REPROCESSING
Pasangkan DIALYZER
(Dari Bawah Ke Atas)
Pada
PROCESS COMPLETE Step 57
Tekan RESET
Buka DIALYZER
(Dari Atas Ke Bawah)
2
advancing medical technologies
SANITIZE COMPLITE
3
advancing medical technologies
PREPARATION
(PERSIAPAN REUSE)
04 PREPARATION (PERSIAPAN REUSE)
1. Siapkan Renalin 100 konsentrasi 100 % (10 L) yang akan digunakan untuk sterilisasi dialyzer
dan hubungkan ke tubing/selang intake dari Renatron.
2. Siapkan Renalin 1 % (dicampur dengan air R.O) untuk sterilisasi Cap, RC connector dan
untuk membilas permukaan mesin Renatron (lihat prosedur)
3. Siapkan pelindung/proteksi seperti hand gloves/sarung tangan, kaca mata dan apron.
4. Nyalakan/putar kran RO, Cek tekanan/pressure air RO yang menuju ke Renatron sebagai
berikut :
a. Tekanan Statik (Static Pressure) = 20-55 Psi atau 1,38 – 3,79 Bar (baca penunjukan di pres-
sure gauge meter)
b. Tekanan Dinamik (dynamic pressure.) 30-35 Psi atau 2,07-2,41 bar (step atau langkah ke 4)
5. Cek tanggal kadaluarsa dari Renalin 100 (lihat pada galon renalin).
6. Lakukan kalibrasi sebelum melakukan proses sterilisasi dialyzer (1 kali dalam sehari/pagi
hari).
4
advancing medical technologies
LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH
05 KALIBRASI RENATRON
KALIBRASI RENATRON
1. Siapkan calibration cell, sambungkan calibration cell ke tubing arteri dan venous dari
mesin renatron (merah diatas & biru dibawah).
2. Perhatikan angka pada calibration cell (tertulis 70), artinya setelah proses kalibrasi mesin
harus menunjukkan angka 70, akurasi ± 3 (67 – 73).
3. Check tekanan/pressure pada Pressure Gauge Meter (static pressure 1,38 – 3,79 bar ).
4. Tekan tombol ON pada mesin, maka lampu indicator kuning akan menyala, dan di monitor
bagian depan muncul bacaan SEL dan --
5. Tekan dan tahan tombol MUTE dan RESET secara bersamaan, sampai di monitor
program step muncul angka 00
6. Tekan dan tahan tombol Hold to Set, putar kearah kanan tombol SET hingga volume
menunjukkan nilai 255 atau atur tombol SET pada nilai 255
8. Perhatikan pada step 4, maka tekanan pada Pressure Gauge akan menunjukkan 30-35 Psi
(2,07-2,41 bar)
9. Setelah proses kalibrasi selesai, alarm akan berbunyi dan pada monitor program step
muncul angka “35”
10. Perhatikan dan baca nilai volume yang ditunjukkan pada volume monitor, nilai yang
muncul pada display volume harus menunjukkan 70 ± 3m (67 ml – 73 ml).
11. Tekan tombol Mute Alarm untuk mematikan alarm dan tekan tombol RESET, maka mesin
siap dipakai untuk melakukan Reuse dialyser.
NOTE :
1. Jika pada proses kalibrasi, nilai volume tidak menunjukkan 70ml ± 3 (dibawah 67ml atau diatas 73 ml), maka
ulangi kembali proses kalibrasi menggunakan calibration cell.
2. Jika volume tetap tidak menunjukkan nilai 70ml ± 3, harap menghubungi teknisi.
3. Jika volume pada layar display volume menunjukkan angka 67ml s/d 73 ml, tetapi terjadi alarm “Volume Fail”,
hal ini dikarenakan mesin diset pada nilai 70 dan nilai aktual yang keluar dibawah nilai 70 ml ( 67ml-69ml)..
4. Selama nilai actual masih menunjukkan range antara 67ml – 73 ml, maka mesin masih bekerja dengan baik
dan lanjutkan proses reuse dialyzer.
5
advancing medical technologies
PROSEDUR
REUSE DIALYZER
06
PROSEDUR REUSE DIALYZER
1. Sambungkan Dialyzer yang akan di-reuse ke Renatron, Kompartemen arteri (warna merah)
dari dialyzer menghadap keatas, dan kompartemen venous (warna biru) ada di bawah.
3. Sambungkan selang dialysate inlet dari Renatron ke kompartemen dialysate inlet pada dialy-
ser.
4. Sambungkan selang dialysate outlet dari Renatron (sanitize interlock) ke kompartemen dialy-
sate outlet pada dialyzer.
5. Terakhir, sambungkan selang arteri dari Renatron ke bagian arteri dari dialyzer.
6. Tekan dan tahan tombol Hold to Set, putar ke arah kanan tombol SET sesuai dengan 80% TCV
atau priming volume dari dialyzer yang akan di-reuse.
Misal : Dialyzer F6, dengan KUF 5,5 dan 100% priming volume 82 ml. Maka 80 % TCV-nya
adalah 66 ml.
Jadi putar tombol SET ke kanan sampai menunjukkan nilai/volume 66.
7. Tekan tombol MUTE dan RESET secara bersamaan untuk memilih mode dialyzer Ada 3
pilihan mode pada layar PROGRAM STEP, yaitu :
• CH untuk dialyzer Low & intermediate Flux ( KUF ≤ 15 ).
• HF untuk High Flux dialyzer ( KUF < 15.)
• 0 untuk mode kalibrasi dan Sanitasi.
8. Kemudian tekan tombol START PROCESS, maka proses sterilisasi dialyzer berlangsung
( lamanya ± 10 menit ).
9. Selama ± 10 menit proses tersebut, ada 3 proses yang dilakukan oleh Renatron, yaitu :
a. Cleaning Cycle (Fase Cleaning) membersihkan kompartemen darah & dialysate
b. Testing Cycle (Fase Test ) test priming volume dan leak test
c. Desinfectan Cycle (Fase desinfectan) disinfect kompartemen darah dan dialysate
dengan 3,5 % renalin
10. Setelah monitor PROGRAM STEP menunjukkan step 57, maka dilayar monitor muncul PRO-
CESS COMPLETTE dan alarm berbunyi.
11. Tekan tombol Mute Alarm, dan selanjutnya tekan tombol RESET.
13. Bilas/seka dialyzer dengan 1 % Renalin, check apakah dialyzer telah terisi dengan Renalin
(minimum terisi oleh 2/3 renalin ).
14. Simpan dialyzer yang telah selesai di-reuse dalam lemari/tempat yang terlindung dari cahaya
matahari ( minimum 11 jam sebelum digunakan).
6
advancing medical technologies
PERSIAPAN
RENALIN® 1%
07 PERSIAPAN RENALIN® 1%
1 20 21 1%
5 495 500 1%
10 990 1000 1%
20 1980 2000 1%
CATATAN :
1. Renalin® 1% yang telah dicairkan bekerja efektif maksimum : 24 Jam
2. Renalin® 1% ditempatkan dalam 2 wadah yang terpisah, 1 wadah untuk konektor yang kotor
dan wadah lainnya untuk konektor yang bersih.
7
advancing medical technologies
SANITASI RENATRON
08 SANITASI RENATRON
1. Dilakukan 1 hari sekali ( shift terakhir setelah semua proses reuse selesai).
2. Siapkan Renalin 100 konsentrasi 100 % (10 L) yang akan digunakan untuk sterilisasi dialy-
ser.
3. Sama seperti pada proses kalibrasi, sambungkan Calibration Cell ke selang arteri dan
venous dari Renatron ( merah diatas & biru dibawah ).
4. Lakukan Bypass selang dialysate inlet dan outlet dari Renatron ke Sanitize Interlock.
5. Bersihkan seluruh permukaan Renatron dengan lap bersih yang sudah direndam dalam
larutan Renalin 1 %.
6. Pastikan bahwa pada monitor Volume menunjukkan bacaan SEL, dan pilih program mode
00.
8. Setelah proses sanitasi selesai, alarm akan berbunyi dan di monitor muncul SANITIZE
COMPLETTE dan pada monitor PROGRAM STEP menunjukkan angka 83.
9. Tekan tomobol RESET dan tekan tombol OFF untuk mematikan mesin.
8
advancing medical technologies
PRECLEANING CLEANING
Drain Renalin 3.5%, 15’s
RO water, 6L/min, 15’s
Renalin 3.5%,
15’s Drain
9
kompartemen darah
terbuka
STERILISASI TESTING
Drain
PRESURE TEST VOLUME TEST
REUSE DIALYZER
Renalin 3.5%
PROSEDUR MANUAL
Negative pressure;
Drain -250mmHg
(-0,33bar)
Renalin 3.5%
(3X pengisian)
CLINICAL PROCEDURES
10 CLINICAL PROCEDURES
2. Cleaning/Pembersihan
Pembilasan dengan renalin 3,5% :
• Alirkan renalin yang sudah diencerkan dengan konsentrasi 3,5% untuk membilas komparte-
men dialysate dari bawah ke atas kemudian alirkan kembali renalin untuk membilas kompar-
temen dialysate dari atas ke bawah.
• Alirkan Renalin 3,5 % untuk membilas kompartemen darah dari arteri ke vena dan sebaliknya
(vena ke arteri). Alirkan terus Renalin atau diamkan selama ± 10 menit
3. Testing/ Pengujian
3.1. Test kebocoran membran dialyzer (Pressure Leak Test) :
• untuk mengetahui adanya kebocoran pada membrane (leak) dapat dilakukan secara manual
menggunakan pressure gauge dan balon karet seperti pada tensi meter manual.
• Pertama-tama hubungkan pressure gauge berikut balon karet ke kompartemen darah arteri.
Biarkan kedua kompartemen dialysate terbuka ke atmosphere
• Kosongkan air yang ada di kompartemen darah dan dialysate.
• Pada kompartemen darah vena sambungkan selang darah yang dihubungkan ke syringe 50
cc. Berikan tekanan ke kompartemen darah vena melalui syringe 50 cc ( 1 – 2 bar) sampai
meter (pressure gauge) menunjukkan nilai tertentu.
• Clamp selang darah yang terhubung ke syringe. Perhatikan penurunan tekanan pada pressure
gauge selama 1 menit.
10
advancing medical technologies
4. Sterilisasi
Pengisian Dialyzer dengan larutan Sterilisasi/Renalin
• Setelah proses test selesai, lakukan pengisian renalin 3,5 % secara merata pada komparte-
men darah dan dialysate.
• Pengisian dilakukan mulai dari bawah (vena ke arteri) dan tidak boleh ada gelembung udara.
Sesuai dengan standard AAMI, bahwa pengisian sterilant atau disinfectant (renalin) haruslah 3
x volume dialyzer.
• Pertama isi kompartemen darah dan dialysate dengan renalin, setelah merata buka tutup
dialyzer dan biarkan renalin terbuang.
• Langkah kedua isi kembali dengan renalin dan kemudian buang kembali renalin.
• Langkah ketiga isi kembali kompartemen darah dan dialysate kemudian tutup dengan
kencang kompartemen darah dan dialysate dengan konektor yang sudah direndam dengan
renalin bersih 1 %.
• Periksa kedua kompartemen apakah sudah terisi penuh dan ada gelembung udara didalamn-
ya atau tidak.
• Bilaslah seluruh permukaan dialyzer dengan kain kasa yang sudah direndam dengan renalin
1 % bersih.
Jenis Petugas
Nama Pasien Hari/Tanggal Reuse ke.. TCV 80%
Dialyzer reuse
5.2. Penyimpanan
• Simpanlah dialyzer ditempat/lemari yang tertutup dan terlindung dari sinar matahari.
• Dialyzer diletakkan dengan kompartemen dialysate menghadap keatas.
• Disimpan minimum 11 jam sebelum digunakan ke pasien dan maksimum 4 minggu.
• Pisahkan antara dialyzer yang normal dan pasien yang posotif Hep C atau HIV.
• Setelah selesai melakukan reuse, petugas dialysis harus mencuci tangan dengan sabun
desinfectan.
11
advancing medical technologies
Penyediaan 1% Renalin®
• Untuk merendam / disinfect port caps dan RC connectors.
• Untuk lap permukaan dialyzer dan mesin Renatron®.
5 495 500 1%
10 990 1000 1%
20 1980 2000 1%
Peringatan!
Waktu kadaluarsa 1% Renalin® yang telah dicairkan: 24 Jam
12
advancing medical technologies
13
advancing medical technologies
14
advancing medical technologies
15
advancing medical technologies
STOT SE 3 H335
H336
16
advancing medical technologies
P221 - Take any precaution to avoid mixing with combustibles (metals, oxidizing materials,
alkalis, caustics, chlorine, formaldehyde, salts, flammable organics).
P260 - Do not breathe dust/fume/gas/mist/vapours/spray.
P280 - Wear protective gloves/protective clothing/eye protection/face protection.
P303+P361+P353+P310 - IF ON SKIN (or hair): Take off immediately all contaminated
clothing. Rinse skin with water/shower. Immediately call a POISON CENTER/doctor.
P304+P340+ P311 - IF INHALED: Remove person to fresh air and keep comfortable for
breathing. Call a POISON CENTER/doctor.
P305+P351+P338+ P310 - IF IN EYES: Rinse cautiously with water for several minutes.
Remove contact lenses, if present and easy to do. Continue rinsing. Immediately call a
POISON CENTER/doctor.
P371 + P380 + P375 - In case of major fire and large quantities: Evacuate area. Fight fire
remotely due to the risk of explosion.
P403 + P233 - Store in a well-ventilated place. Keep container tightly closed.
3.2. Mixture
Name Product identifier % Classification according to
Regulation (EC) No.
1272/2008 [CLP]
Hydrogen peroxide (CAS No) 7722-84-1 10 - 30 Ox. Liq. 1, H271
(EC no) 231-765-0 Acute Tox. 4 (Oral), H302
(EC index no) 008-003-00-9 Acute Tox. 4 (Inhalation), H332
Skin Corr. 1A, H314 (C >= 70)
Acetic acid (CAS No) 64-19-7 5 - 10 Flam. Liq. 3, H226
(EC no) 200-580-7 Acute Tox. 4 (Dermal), H312
(EC index no) 607-002-00-6 Skin Corr. 1A, H314 (C >= 90)
Peroxyacetic acid (CAS No) 79-21-0 3-7 Flam. Liq. 3, H226
(EC no) 201-186-8 Org. Perox. D, H242
(EC index no) 607-094-00-8 Acute Tox. 4 (Oral), H302
Acute Tox. 4 (Dermal), H312
Acute Tox. 4 (Inhalation), H332
Skin Corr. 1A, H314
STOT SE 3, H335
Aquatic Acute 1, H400
Stabilizer Proprietary 0.5 – 1.5 Eye Dam. 1, H318
Met. Corr. 1, H290
17
advancing medical technologies
4.2. Most important symptoms and effects, both acute and delayed
Symptoms/injuries after inhalation : Harmful if inhaled. May cause respiratory irritation. May cause dizziness or drowsiness.
Symptoms/injuries after skin contact : Causes severe skin burns. Symptoms may include redness, pain, blisters.
Symptoms/injuries after eye contact : Causes serious eye damage. Symptoms may include discomfort or pain, excess blinking and
tear production, with marked redness and swelling of the conjunctiva. May cause burns.
Symptoms/injuries after ingestion : May be harmful if swallowed. May cause stomach distress, nausea or vomiting. May cause
burns to the linings of the mouth, throat, and gastrointestinal tract.
4.3. Indication of any immediate medical attention and special treatment needed
Symptoms may not appear immediately. In case of accident or if you feel unwell, seek medical advice immediately (show the label or SDS where possible).
18
advancing medical technologies
19
advancing medical technologies
20
advancing medical technologies
21
advancing medical technologies
Data sources : REGULATION (EC) No 1272/2008 OF THE EUROPEAN PARLIAMENT AND OF THE
COUNCIL of 16 December 2008 on classification, labelling and packaging of substances and
mixtures, amending and repealing Directives 67/548/EEC and 1999/45/EC, and amending
Regulation (EC) No 1907/2006.
Other information : None.
Full text of R-, H- and EUH-phrases:
Acute Tox. 4 (Dermal) Acute toxicity (dermal), Category 4
Acute Tox. 4 (Inhalation) Acute toxicity (inhal.), Category 4
Acute Tox. 4 (Oral) Acute toxicity (oral), Category 4
Eye Dam. 1 Serious eye damage/eye irritation, Category 1
Flam. Liq. 3 Flammable liquids, Category 3
Met. Corr. 1 Corrosive to metals, Category 1
Org. Perox. G Organic Peroxides, Type G
Ox. Liq. 1 Oxidising Liquids, Category 1
Skin Corr. 1A Skin corrosion/irritation, Category 1A
STOT SE 3 Specific target organ toxicity - Single exposure, Category 3
H226 Flammable liquid and vapour
H271 May cause fire or explosion; strong oxidiser
H290 May be corrosive to metals
H302 Harmful if swallowed
H312 Harmful in contact with skin
H314 Causes severe skin burns and eye damage
H318 Causes serious eye damage
H332 Harmful if inhaled
H335 May cause respiratory irritation
H336 May cause drowsiness or dizziness
H400 Very toxic to aquatic life
R10 Flammable
R20/21/22 Harmful by inhalation, in contact with skin and if swallowed
R20/22 Harmful by inhalation and if swallowed
R21 Harmful in contact with skin
R22 Harmful if swallowed
R34 Causes burns
R35 Causes severe burns
R41 Risk of serious damage to eyes
R5 Heating may cause an explosion
R50 Very toxic to aquatic organisms
R7 May cause fire
R8 Contact with combustible material may cause fire
C Corrosive
N Dangerous for the environment
O Oxidising
Xi Irritant
Xn Harmful
Classification and procedure used to derive the classification for mixtures according to Regulation (EC) 1272/2008 [CLP]:
Ox. Liq. 1 H271 Expert judgment
Org. Perox. G - Expert judgment
Met. Corr. 1 H290 Expert judgment
Acute Tox. 4 (Inhalation) H332 Calculation method
Skin Corr. 1A H314 On basis of test data/Concentration limits
Eye Dam. 1 H318 Concentration limits
22
advancing medical technologies
23
advancing medical technologies
24