Rumah Sakit Patar Asih STANDAR No. Dokumen No. Revisi Halaman PROSEDUR ............................... 4/4 OPERASIONAL
c. Selang infus dalam posisi terklem (terkunci)
d. Sambungkan selang darah arteri dengan selang arteri catheter douhle lumen (warna merah), gunakan kassa betadine sebagai alas untuk menyambung (hindari masuknya udara). e. Kencangkan kedua selang tersebut. f. Bukalah klem selang darah dan klem catheter double lumen, lalu hidupkan pompa darah mulai dengan kecepatan 100 Rpm g. Jika darah sudah melewati bubble trap venous, klem selang venous dan matikan pompa darah lalu sambungkan selang darah venous dengan selang venous catheter double lumen (warna biru) gunakan kassa betadine sebagai alas untuk menyambung, kencangkan sambungannya. h. Bukalah klem pada selang darah venous dan klem pada catheter, Prosedur pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam tubuh pasien. i. Hidupkan pompa darah mulai dengan kecepatan 100 Rpm lalu naikkan secara bertahap sesuai dengan tekanan darah dan keluhan pasien. j. Programlah mesin sesuai dengan keadaan pasien dan dari hasil klinis pasien. k. Kembalikan alat-alat yang telah digunakan ke ruang disposal dan bersihkan. l. Perawat mencuci tangan m. Observasi tanda-tanda vital dan keluhan pasien selama proses dialisis berlangsung n. Catatlah semua kegiatan pasien dan masukkan ke dalam status pasien (pendokumentasian harus lengkap dan jelas).