Anda di halaman 1dari 9

SPO PENGGUNAAN DIALIZER REUSE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


..../..../ 00 1/9
RSU.MMH/00/..../2018
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra
PROSEDUR ................................. Mulia Husada
OPERASIONAL

dr. Joko Agung


Nugroho
Pengertian dializer reuse adalah :
PENGERTIAN Suatu tindakan proses penggunaan dializer ulang, yang
dilakukan secara manual atau otomatis ( dengan mesin ).

TUJUAN Tujuan :
1. Dapat dipakai ulang pada pasien yang sama.
2. Meringankan biaya dialysis.
3. Mencegah terjadinya first use syndrome
( gejala timbul karena pemakaian alat baru
atau alat pertama kali ).

KEBIJAKAN Kebijakan :
1. Adanya persetujuan penggunaan reuse
dializer dan kesepakatan harga reuse dializer
antara pasien dengan petugas dialysis atau
Administrasi.
2. Dializer dapat di reuse maksimum 5 kali atau
SPO PENGGUNAAN DIALIZER REUSE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 2/9
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ............................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho
TVC lebih dari 80%.
3. Pasien menandatangani persetujuan
penggunaan dializer reuse.

Peralatan :
1. White board , spidol .
2. Mangkok untuk merendam tutup dializer .

PROSEDUR 3. Dializer .
4. Spuit 50 cc, klem pe- an dan Stecky label .
5. Pendokumentasian manual .
 Buku reuse.
 Pulpen, spidol.
6. Pendokumentasian otomatis dengan komputer dan
printer.
7. Larutan untuk pembersih dializer manual, antara
lain :
 Peroksida ( H2O2 ) 3% .
 Formalin 4 % ( bersifat disinfektan )

SPO PENGGUNAAN DIALIZER REUSE


No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 3/9

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR .............................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho
hanya membunuh bakteri tidak virus atau spora.
 Larutan sterilisasi untuk merendam tutup
dializer.
 Larutan disinfektan untuk mencuci tangan

8. Larutan untuk pembersih dializer otomatis dapat


membunuh bakteri, spora, jamur, virus hepatitis, virus
PROSEDUR
TBC adalah :
 Renalin 21 %, terdiri dari ;
 Hydrogen peroxide.
 Peracetic acid.
 Acetic acid.
 Puri steril 3 %, terdiri dari ;
 Peracetic acid .
Cara kerja :
1. Bilas air RO pada :
Ruang darah dan ruang dialisat lakukan dengan
berlawanan arah dan secara bergantian , hilangkan
bekuan darah dari dializer .
SPO PENGGUNAAN DIALIZER REUSE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 4/9
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR .......................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho

Air RO

Air RO
PROSEDUR
2. Berikan H2O2 pada :
Ruang darah dan ruang dialisat, alirkan atau
diamkan selama 10 menit.
H2O2

H2O2

SPO PENGGUNAAN DIALIZER REUSE


No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018
00 5/9

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ...............................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho
3. Bilas air RO pada :
Ruang darah dan ruang dialisat lakukan secara
berlawanan arah dan bergantian sampai dializer
bebas dari peroksida ( H2O2 ) .

Air RO

PROSEDUR

Air RO

4. Pengecekan tekanan Air RO pada dializer


dengan menggunakan pressure gause , caranya :
 Alirkan salah satu ruang dialisat dengan air
RO .
 Tutuplah ruang dialisat yang satu dengan
kopler yang mempunyai pressure gause.
 Air RO akan mengalir dari ruang dialisat ke
ruang darah ( Back Filtrasi ).
SPO PENGGUNAAN DIALIZER REUSE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 6/9
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ...............................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho

 Lakukan secara bergantian, selama 10 menit .

Air RO

Tekanan dalam
pressure gause
menunjukan
angka 2 bar
PROSEDUR

5. Pengukuran total volume :

 Ukurlah isi dializer pada kompartemen darah


dengan gelas ukur 100 cc & spuit 50 cc .

SPO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 7/9

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ............................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho

 Perhatikan saat mengukur total volume


 Letakan dializer tepat diatas gelas ukur
 Bebaskan Air RO dalam dializer
 Pastikan Air RO sudah tidak ada dalam dializer.
 Lihat dalam gelas ukur , berapa total Volume
dalam dializer.
 Total Volume diatas 80 % dari volume dializer
PROSEDUR baru, layak dipakai .
6. Pengisian dializer dengan larutan sterilisasi :
 Isilah dializer dengan renalin atau puristeril
( yang dianjurkan )secara merata .
 Pengisian mulai dari bawah ke arah atas .
 Tidak boleh ada udara didalam kedua
kompartemen dializer .
7. Pendokumentasian dializer :
 Tutup dializer dengan kencang.
 Cantumkan etiket (Stickey label) pada
dializer.
 Catat dalam buku reuse.
SPO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 8/9
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ................................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho
 Simpan dializer pada tempatnya.

PROSEDUR
8. Penyimpanan dializer :
 Lemari tertutup.
 Tidak boleh terkena sinar matahari .
 Tempat dializer dapat digantung / dibuat rak.
 Dializer dapat dipisah antara hepatitis dan non
hepatitis .

SPO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2018 00 9/9

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ................................
OPERASIONAL
dr. Joko Agung Nugroho
9. Selesai tindakan reuse, perawat mencuci tangan.
10. Ruangan dialysis harus tetap kering dan bersih.
11.Test strip untuk mengetest formalin, renalin dan
puristeril .

PROSEDUR

Puri steril 5 liter


Renalin 5 liter

UNIT TERKAIT UNIT HEMODIALISIS

Anda mungkin juga menyukai