PROSEDUR

RINSING
No. Dokumen No. Revisi Halaman

KESEMBUHAN ANDA IBADAH RSPM / HD / PT / 009 00 1 dari 2

KAMI
Ditetapkan
Rumah Sakit Penawar Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
Direktur
UNIT HEMODIALISA
02-01-2023 dr. Erda Wati
NIK.198609141612197

Rinsing adalah pembilasan kompartemen darah pada dializer dengan NaCl

Pengertian
0,9%.

1. Membuang bahan sterilisasi yang terdapat dalam kompartemen darah

pada dializer.
Tujuan
2. Mencegah terjadinya reaksi pirogen pada saat hemodialisis
berlangsung.

PROSEDUR
1. Alat dan Bahan :
a. Mesin hemodialisis yang di pakai dan sudah terpasang blood
line.
b. Dializer baru atau reuse yang sudah dibuang cairan
desinfektanya ( formalin/ hemoklin/ renalin ).
c. Matkan / gelas ukur 2 liter.

Prosedur 2. Penatalaksanaan :
a. Setelah soaking, posisi dializer di balik, biru di atas dan merah
di bawah.
b. Untuk dializer reuse : sambungkan arterial line dengan inlet
dializer. Venous line dengan outlet dializer. Ujung venous line
ditempatkan ke dalam matkan untuk menampung cairan hasil
bilasan.
c. Untuk dializer baru : Venous line dan arterial line
disambungkan pada inlet dan autlet dializer. Ujung venous line
 PROSEDUR
RINSING
No. Dokumen No. Revisi Halaman

KESEMBUHAN ANDA IBADAH 00 2 dari 2

RSPM / HD / PT / 009
KAMI

ditempatkan pada matkan lalu klem di buka.

d. Nyalakan blood pump mulai dari Qb 100 ml/mnt s/d 200 ml/mnt
dengan menggunakan NaCl 0,9 % sebanyak 1200 ml untuk
dializer reuse, 500 ml untuk dializer baru ( proses ini disebut
sirkulasi terbuka ).
e. Untuk membebaskan udara, saat pembilasan dializer ditepuk-
tepuk atau diberi tekanan.
Prosedur
f. Untuk dializer reuse, matikan blood pump kemudian
sambungkan venus line dengan outlet dializer. Buka seluruh
klem, blood pump dijalankan kembali.
g. Untuk dializer baru, matikan blood pump kemudian kedua
ujung venus line dan arterial line disambungkan. Buka seluruh
klem, blood pump dijalankan kembali.