Anda di halaman 1dari 2

SOP Pemantauan Suhu Ruangan & Dan suhu

lemari pendingin

No. Dokumen :
49/SOP/KH/VIII/2018

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 27 Agustus 2018

Halaman :1
dr. Putra Prasetio Nugraha
KIARA
HEALTCARE

PENGERTIAN Pemantauan suhu dan kelembapan pada penyimpanan obat didefinisikan sebagai
kegiatan rutin yang dilakukan oleh petugas unit di ruang pelayanan untuk memantau
kondisi suhu lemari pendingin dan kelembaban ruangan pada tempat penyimpanan obat.

TUJUAN Memastikan suhu dan kelembaban di ruang peyimpanan obat sesuai dengan standar
penyimpanan obat agar mutu dan stabilitas obat tetap terjaga.

KEBIJAKAN Untuk mempercepat proses pembuatan meracik obat menggunakan blender


khusus meracik obat

REFERENSI Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 9

PROSEDUR 1. Sediakan alat pengukur suhu dan kelembaban di setiap ruangan penyimpanan obat.
2. Mencatat suhu dan kelembaban ruangan dalam kurun waktu tertentu (pagi – siang – malam)
pada saat petugas farmasi akan awal dinas, catat pada form pemantauan suhu yang telah
disediakan (catat juga nama petugas yang mengisi form).
3. Pastikan suhu yang tercatat sesuai dengan standar yang berlaku yaitu 20 – 28°C untuk suhu
ruang, 2 – 8°C untuk suhu lemari pendingin.
4. Apabila suhu melebihi rentang yang telah ditentukan, segera laporkan pada Kepala
Instalasi Farmasi dan cari tahu penyebab ketidaksesuaian suhu dan kelembapan
untuk tindak lanjut penanganannya.

Perhatian 1. Periksa terlebih dahulu alat yang akan digunakan sebelum memulai tindakan
2. Lakukan pemeriksaan suhu sehari 3 kali (pagi,siang,malam)
3. Lakukan identifikasi penyebab ketidak sesuaian suhu jika suhu berada
diluar rentang suhu normal dan lakukan upaya perbaikan (misalnya
periksa apakah sensor suhu sudah berada pada lemari pendingin, apakah
setting suhu sudah optimal)
Evaluasi Menjamin bahwa obat dan alat kesehatan disimpan dengan baik dan aman dalam
suhu yang terpantau

Kalibrasi

Lution of

Anda mungkin juga menyukai