Anda di halaman 1dari 32

Hiperuricemia

 Dimana terjadi penigkatan asam urat darah


diatas normal
 Laki-laki >7,0 mg/dl
 Perempuan >6,0 mg/dl
 Bisa terjadi akibat peningkatan produksi atau
penurunan ekskresi atau pun kombinasi dari
kedua proses tersebut.
Etiology of
Hyperuricaemia
Category Possible Cause
Decreased renal • Intrinsic kidney disease
clearance • Heart disease causing decreased
(90% of patients) blood flow to the kidney
• Drugs (loop diuretics, low dose
aspirin, cyclosporine)
• Age related decrease in
glomerular filtration rate
• Genetic predisposition

Increased uric acid • Diet


synthesis • Genetic predisposition
• Increased tissue turnover—
tumors, lymphoproliferative
disorders
• Stress
• Alcohol
Puryn Metabolism
Uric Acid Metabolism
Sintesis uric acid melalui
2 jalur:

1. Denovo Pathway

2. Salvage Pathway
Denovo Pathway...

 Ribosa-5-fosfat dirubah menjadi nukleotida


melalui serangkaian zat ( AMP, IMP dan GMP)
 Enzim phosforibosilpirofosfat (PRPP) sintetase
dan Amidofosforibosiltransferase (APRT) 
mempercepat sintesis
 Terdapat suatu mekanisme inhibisi umpan
balik (feedback inhibition) oleh nukleotida purin
yg terbentuk  mencegah pembentukan
berlebih
Salvage Pathway...

 Disebut jalur penghematan merupakan jalur


pembentukan nukleotida purin melalui basa
purin bebasnya, pemecahan asam nukleat atau
asupan makanan.
 Basa purin bebas (adenin, guanin, hypoxanthin)
berkondensasi dengan PRPP  membentuk
prekursor nukleotida purin dari asam urat.
 Reaksi ini dikatalisis oleh 2 enzim hypoxanthin
guanin fosforibosil transferase (HGPRT) dan
adenin
Mekanisme Peningkatan
Produksi
 Asam urat merupakan hasil akhir dari
metabolisme purin
 Proses pembentukan sebagian besar berasal
dari  metabolisme nukleotida purin
endogen, guanylic acid (GMP), inosinic acid
(IMP) dan adenilyc acid (AMP).
 Perubahan intermediete hypoxanthine dan
guanine menjadi xanthine dikatalisis oleh
enzim xanthine oksidase dengan produk akhir
asam urat
Ekskresi Uric Acid...
 Asam urat merupakan produk yang tidak
dapat dimetabolisme lebih lanjut.
 Hanya 5% asam urat yang terikat plasma dan
sisanya akan difiltrasi secara bebas oleh
glomerolus
 Dari semua asam urat yang difiltrasi, 99%
akan direabsorpsi oleh tubulus proksimal.
 7-10% uric akan diekskresikan oleh tubulus
distal
100%
Glomerulus
filtered

90-100%
reabsorbed

Renal 50%
Tubulus <2% Secreted

40-44%
Reabsorbed

6-12%
Excreted
Kaskade Hiperurisemia
Komplikasi Hyperurisemia
Silent Tissue Deposition
 Akibat kadar yang tinggi di cairan
ekstraseluler terbentuk kristal urat
monosodium
 Sendi dan jaringan lunak
Kristal Urat Monosodium

Dipengaruhi oleh
 Turunnya kelarutan asam urat
 Suhu, pH rendah
 Gangguan pada sendi dan jar. ikat
 Trauma / injury
 Reabsorpsi air  supersaturasi
 Kurang gerak sendi (mis. saat tidur)
Gout
 Kondisi yang diakibatkan pengendapan kristal
asam urat pada sendi
 Ditandai peningkatan asam urat dalam darah &
peradangan sendi berulang (artritis)
 Terbanyak menyerang usia dekadi 4-6 (Pria : 9x
dibanding wanita)
Penyakit lain akibat
Hiperurisemia
 Ginjal
 Batu ginjal
 Gagal ginjal akut / kronis
 Kardiovaskuler
 Hipertensi
 Payah jantung
 Penyakit metabolik lain
 Diabetes
 Hiperlipidemia
Batu asam urat pada ginjal

Faktor Resiko
 Urin: pH asam (rendah), volume kurang
 Kadar asam urat yang tinggi
 Obat-obatan
Sekresi asam urat melalui urine ↓

Penumpukan kristal asam urat
-bertambahnya
keasaman pd ↓
urine
-Vol urine yg Terbentuk batu asam urat
sedikit dan batu ca oxalat di ginjal
- hiperurisemia

Tekanan dlm ginjal dan pemb.darah ↑

Penebalan dinding pemb.darah dan berkrangnya aliran
darah ke ginjal

Kerusakan ginjal
Hipertensi pada
Hiperurisemia
Hiperurisemia menyebabkan:
1. Penurunan NO dan peningkatan ROS
2. Inflamasi vaskular dan proliferasi otot polos
3. Peningkatan produksi renin
4. Lesi vaskular pada ginjal
Diabetes Melitus dan
Dislipidemia
Obesitas

Hormon leptin

Apoptosis Adiposity

Kadar asam urat ↑

Sind.metabolik
WHEN TO TREAT HYPERURICEMIA?

 The cause cannot be corrected e.g. obesity,


hypertension, hypercholesterolemia
 Two or three definite gout attacks
 Tophaceous gout
 Urinary calculi and/or urinary UA > 800 mg/day
 Tumor lysis (risk of acute uric acid
nephropathy)

ACRFP
Hyperuricemia Treatment
Acute phase
 OAINS
 Bekerja dengan menghambat jalur
cyclooxygenase dan jalur lypooxygenase
 Menghambat siklooksigenase trombosit
 Dosis awal Indomethasin 150-300 mg/hari, terapi
lanjutan 75-100 mg/hr
 Kolsiklin
 Menghambat neutrofil
 Menghambat kemotaksis, fagositosis, adhesi dan
pengeluaran berbagai mediator
 Meningkatkan cAMP
 Dosis 0,5-0,6 mg/jam
 Dosis max 6 mg /12 jam
 Korstikosteroid
 Untuk pasien yang tidak dapat mentolerir OAINS
dan kolsiklin
 Prednisone 30-50 mg/hr
Hyperuricemia Treatment
Maintenance
 Medicamentosa
 Allopurinol (xanthine oxidase inhibitor)
 Mengurangi produksi asam urat
 Bermanfaat pada penderita dgn peningkatan
as.urat
 Mensintesis dan menurunkan clearence uric acid
 Dapat digunakan pada kasus gagal ginjal
 Rarely associated with bone marrow suppression,
hepatotoxicity, and hypersensitivity reactions

 Dose: Allopurinol 100-600 mg/hr


 Probenecid (uricosuric)
 Menurunkan reabsorpsi uric acid di tubulus proximal
 Bermanfaat pada pasien dengan penurunan renal
clearance of uric acid
 Hanya dapat digunakan jika creatinine clearance >40
cc/min
 Harus ada urin 24 jam untuk uric acid <800 mg/dl
 Dapat digunakan pada penderita dengan gagal
ginjal
 Meningkatkan risiko batu ginjal
 Dose: Uricosuric probenecid 1-2 gr/hr
Diet
Foods High in Purines

Very High Hearts, herring , mussels,


yeast , smelt, sardines,
sweetbreads

Moderately High Anchovies, grouse,mutton,


veal, bacon, liver salmon,
turkey, kidneys, partridge,
trout, goose, haddock,
pheasant, scallops

Anda mungkin juga menyukai