Anda di halaman 1dari 26

 Gout / gutta : “tetesan”  dalam

persendian
 Terjadi gangguan metabolisme purin dan
asam urat, dimana kadar berlebih dalam
plasma menimbulkan pengendapan kristal
Na-urat di sendi.
 Pada pria > wanita
 Prevalensi meningkat seiring dengan
bertambahnya umur. Pada pria 10 x lebih
besar dibanding wanita.
 Resiko pada wanita meningkat setelah
menopause.
 Resiko pada pria meningkat setelah
pubertas dan puncak usia 75 tahun.
 Di Amerika Serikat, sekitar 5 juta orang
menderita gout.
 Di Indonesia : 840 / 100.000 orang.
 Gout = manifestasi hiperurisemia.
 Asam urat adalah senyawa akhir dari
metabolisme purin. Merupakan senyawa
yang memiliki kelarutan buruk.
 Sebagian besar mamalia memiliki enzim
urikase (mengubah asam urat menjadi
allantoin yang lebih mudah larut) 
pada manusia tidak ada 
Kadar asam urat dipengaruhi jenis kelamin
Pria : 3,5 – 7,2 mg/dL
Wanita : 2,6 – 6 mg/dL

Hiperurisemia jika kadar asam urat :


Pria : > 8,5 mg/dL
Wanita : > 7 mg/dL
Keadaan hiperuricemia, dapat disebabkan oleh :
1. Overproduksi asam urat
Jalur sintesis purin :
De novo pathways : purin disintesis dari senyawa non purin
Salvage pathways : pengambilan basa purin dari
pemecahan asam nukleat yang berasal dari sumber
eksogen atau endogen

overproduksi asam urat : overproduksi purin, jalur salvage


purin menurun, pemecahan asam nukleat naik karena
cepatnya proses penggantian sel .

2. Underekskresi asam urat


Pada 80-90% keadaan hiperuricemia disertai penurunan
ekskresi asam urat.
penyebab belum diketahui.
 Serangan gout muncul
ketika kristal Na-urat
berpresipitasi di sendi dan
menginisiasi respon inflamasi.
 Cairan sinovial merupakan
pelarut yang lebih buruk
dibanding plasma darah.
 Pada suhu lebih rendah,
kristal Na-urat lebih mudah
terbentuk.
 Lokasi : area perifer, seperti
jari.
 Hiperuricemia berkepanjangan dapat
memicu pembentukan kristal dan
mikrotophi di sendi dan kartilago.
 Kristal yang terbentuk akan menjadi
faktor kemotaktik untuk leukosit dan
mengaktivasi komplemen sehingga
terjadi reaksi inflamasi dan perubahan
destruktif di sendi.
Perjalanan Penyakit Gout Arthritis

Repeated Acute Chronic


tophi
attacks arthritis arthritis

Tophi biasanya tidak akan muncul sampai


10 tahun setelah serangan pertama gout

“chronic tophaceus gout”


Tophi pada gout
 Kristal urat dapat berpresipitasi ke
parenkim ginjal, atau di ureter.

 Nefrolitiasis : adanya batu / kristal dalam


ginjal.
 Urolitiasis : adanya batu / kristal dalam
saluran urin.
 Nefrolitiasis terjadi pada 10 – 25 % pasien gout.
 Urolitiasis dapat terjadi tergantung pada :
konsentrasi asam urat serum, keasaman urin, dan
konsentrasi asam urat urin.
 Ketika pH urin rendah, asam urat menjadi bentuk
tidak terionisasi dan menjadi bentuk yang kurang
larut.
 Konsumsi makanan tinggi purin
(jeroan, seafood, otak, sarden,
hati)
 Sejarah keluarga
 Obesitas.
 Konsumsi alkohol.
 Tekanan darah tinggi.
 Obat obatan : diuretik
(thiazide), levodopa,
etambutol, siklosporin.
 Biasanya diagnosis
ditegakkan
berdasarkan gejala 
khas.

 Tes laboratorium :
arthrocentesis
Tujuan terapi gout adalah untuk :
 Mengurangi pembengkakan dan rasa
sakit pada serangan pirai akut.
 Menurunkan kadar asam urat darah.
 Mencegah kekambuhan.
 Mencegah pembentukan tophi.
 Mencegah pembentukan batu ginjal
asam urat.
Diet
 Makanan yang sebaiknya dihindari
adalah makanan yang banyak
mengandung purin tinggi.
 Hindari konsumsi alkohol.
 Disarankan untuk meminum air putih 2 –
3 L untuk membantu ekskresi asam urat.
Kategori Keterangan Contoh
Golongan A Makanan yang hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-
mengandung lain jeroan, udang, remis, kerang,
purin tinggi sardin, herring, ekstrak daging (abon,
(150-800 mg/100 dendeng), ragi (tape), alkohol serta
gram makanan) makanan dalam kaleng.
Golongan B Makanan yang ikan yang tidak termasuk golongan
mengandung A, daging sapi, kerang-kerangan,
purin sedang kacang-kacangan kering, kembang
50-150 mg/100 kol, bayam, asparagus, buncis,
gram makanan) jamur, daun singkong, daun pepaya,
kangkung.
Golongan C Makanan yang keju, susu, telur, sayuran lain, buah-
mengandung buahan.
purin lebih ringan
(0-50 mg/100
gram makanan)
 Untuk serangan akut
Tujuan : mengurangi peradangan
Obat :
NSAIDs, Kolkisin, dan Kortikosteroid.

 Untuk pengobatan jangka panjang


(mencegah serangan ulang, dan arthritis kronik karena
asam urat)
Tujuan : menurunkan kadar asam urat
Obat :
Urikosurik (meningkatkan eliminasi asam urat)
 probenesid, sulfinpirazon
Urikostatik (mengurangi pembentukan asam urat)
 alopurinol
 NSAIDs
menghambat prostaglandin sehingga tidak terjadi
reaksi inflamasi.
Pilihan utama : Indometasin, naproxen, sulindac
Aspirin tidak digunakan  dapat meningkatkan
kadar asam urat.
Efek samping utama : gangguan gastrointestinal
dan kardiovaskular
 Kolkisin
alkaloid yang diisolasi dari Colchicum autumnale.
menginhibisi migrasi leukosit dan fagositosit di
daerah inflamasi.
efek samping utama : diare

 Kortikosteroid
Untuk pasien yang tidak bisa diobati dengan
NSAIDs atau kolkisin.
Pilihan : prednison, triamcinolone.
 Urikosurik
meningkatkan klirens renal dengan menghambat
reabsorpsi asam urat.
obat : probenesid dan sulfinpirazon.

 Urikostatik
Yang biasa digunakan adalah allopurinol.
Alopurinol merupakan isomer hipoxantin, yang di
dalam tubuh juga akan dimetabolisme oleh xantin
oksidase, namun menghasilkan senyawa
alloxantin yang tidak akan diubah menjadi asam
urat.
Urikostatik Lain
 Febuxostat
FDA mengapprove obat ini pada Februari
2009.
Efek mirip dengan allopurinol namun dengan
cara yang sedikit berbeda.
Merupakan inhibitor xantin oksidase yang
poten dan selektif.
Dosis : 80 – 120 mg.
 Alkalisasi urin
tujuan : mengurangi keasaman urin.
pH urin dipertahankan agar tetap dalam pH 6 –
6,5.
pada pH ini, asam urat akan berada dalam
bentuk ion urat yang melarut (sampai 85%).
Konsumsi Potasium Bikarbonat atau Potasium Sitrat
60 – 80 mEq/hari.
Obat Gout Obat Lain Interaksi
Allopurinol Antikoagulan Peningkatan efek antikoagulan
Teofilin Klirens teofilin menurun dengan
allopurinol 600 mg/hari, toksisitas
naik

Sulfinpirazon Niasin Efek urikosurik naik


Salisilat Efek urikosurik menurun
Probenesid Allopurinol Efek penurunan asam urat
meningkat

Metotreksat Level plasma metotraksat, efek


terapetik, dan toksisitas naik

Anda mungkin juga menyukai