konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin
sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari
tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat
purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat
purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan
urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada
menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan
kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati
sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam
tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol
mengandung purin.
Kristal urat
Apa sih maksudnya? Asam urat (uric acid-dalam bahasa Inggris) adalah hasil akhir
dari katabolisme (pemecahan) purin. Purin adalah salah satu kelompok struktur
kimia pembentuk DNA. Yang termasuk kelompok purin adalah Adenosin dan
Guanosin. Saat DNA dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme. Hasil buangannya
Purin termasuk komponen non-esensial bagi tubuh, artinya purin dapat diproduksi
oleh tubuh sendiri. Apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung purin,
maka purin tersebut akan langsung dikatabolisme oleh usus. Urat (bentuk ion dari
asam urat), hanya dihasilkan oleh jaringan tubuh yang mengandung xantin oxidase,
yaitu terutama di hati dan usus. Produksi urat bervariasi tergantung konsumsi
penghancuran purin di tubuh. Normalnya, 2/3 -3/4 urat di ekskresi (dibuang-red) oleh
ginjal melalui urin. Sisanya memlalui saluran cerna. Berarti semakin banyak
makanan yang mengandung tinggi purin di konsumsi makan makin tinggi kadar
Asam urat merupakan asam lemah dengan pKa 5,75. Urat cenderung berada di
cairan plasma ekstraselular dan cairan synovial (cairan sendi-red). Sekitar 98% urat
membentuk monosodium urat pada pH 7.4. Monosodium urat mudah disaring dari
plasma.
Plasma terlarut monosodium urat pada konsentrasi 6,8 mg/dl pada 37oC. Pada
kadar asam urat yang lebih tinggi, plasma menjadi jenuh dan potensial mengendap
membentuk kristal urat. Akan tetapi, kadang-kadang pengendapan ini tidak terjadi
meskipun kadar asam urat tinggi, hal ini kemungkinan karena adanya suatu zat
Asam urat lebih larut di urin daripada di air biasa, ini karena adanya urea, protein
pH 5.0, urine mampu melarutkan asam urat dengan kadar antara 6-15 mg/dl. Pada
pH 7.0, kelarutannya meningkat, bisa melarutkan asam urat antara 158 sampai 200
mg/dl. Bentuk ionisasi urat di urin dapat berupa mono- dan disodium, kalium,
Kadar urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Umunya, anak-anak memiliki
kadar asam urat antara 3,0-4,0 mg/dl. Kadar ini akan meningkat dengan
bertambahnya usia dan menurun saat menopause. Rata-rata kadar asam urat pada
laki-laki dewasa dan wanita premenopause sekitar 6.8 dan 6,0 mg/dl. Kadar asam
urat pada orang dewasa cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, berat
Yang dimaksud dengan asam urat adalah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil
metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah
satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup.
Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari
hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin
juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal
yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang
masuk akan diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam
urat. Jadi setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat
terjadi jika kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak).
Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-
hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.
Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam
bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal,
yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar
asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya
sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan
3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang
5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku
Selain konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, konsumsi alkohol
juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat. Alkohol menyebabkan
pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan
Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang
parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika
bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.
Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu pada persendian
banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut adalah sejumlah
gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, besar
Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna
kemerahan (meradang)
Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam
hari
Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan
Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak
urat normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl.
Penyakit asam urat biasanya diderita pria berusia 40 tahun ke atas dan wanita yang
sudah menopause. Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain
seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor
kegemukan (obesitas) juga sering dijumpai pada penderita asam urat. Jika penyakit
asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat berkembang menjadi batu ginjal
Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang
dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar
mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan
Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri,
ikan sarden
Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo,
emping
Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
margarin/mentega
Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum
air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan
membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.
Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat,
yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam
urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga
minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung
senyawa alkohol.
Seseorang dikatakan mengalami gangguan asam urat (gout) bila kadar asam urat
dalam darah melebihi batas normal (diatas 7 mg%). Penaykit ini ditandai dengan
pembengkakan di sendi-sendi lutut dan jari-jari yang disertai rasa nyeri. Hal ini
terjadi karena bertumpuknya kristal-kristal asam rat dari hasil metabolisme bahan
Ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dan
akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar asam
urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu
akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami
gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi menyebakan nyeri dan sakit
dipersedian yang amat sangat, jika sudah sangat parah, penderita bisa tidak bisa
jalan.
Kadar asam urat sangat berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh
karena itu, pengaturan pola makan sangat diperlukan. Hindari konsumsi bahan
pangan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti minuman fermentasi dan
mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak, udang, remis, tiram,
kepiting, kerang, berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet
sapi, Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus, buah-
buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.
Beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat:
1. Membatasi asupan purin atau rendah purin. Pada diet normal, asupan
purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari. Namun, penderita asam urat
harus membatasinya menjadi 120-150 mg per hari. Purin merupakan salah
satu bagian dari protein. Membatasi asupan purin berarti juga mengurangi
konsumsi makanan yang berprotein tinggi. Asupan protein yang dianjurkan
bagi penderita asam urat sekitar 50-70 gram bahan mentah per hari atau 0,8-
1 gram/kg berat badan/hari.
2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan. Jumlah asupan energi harus
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan
berat badan.
3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Jenis karbohidrat yang dianjurkan
untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti
nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat kompleks ini sebaiknya dikonsumsi
tidak kurang dari 100 gram per hari, yaitu sekitar 65-75% dari kebutuhan
energi total. Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula,
permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknya dihindari karena akan
meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
4. Mengurangi konsumsi lemak, Lemak bisa menghambat eksresi asam urat
melalui urine. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti jeroan,
seafood, makanan yang digoreng, makanan bersantan, margarin, mentega,
avokad, dan durian sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya hanya
10-15% dari kebutuhan energi total.
5. Mengonsumsi banyak cairan. Penderita rematik dan asam urat disarankan
untuk mengonsumsi cairan minimum 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Cairan ini
bisa diperoleh dari air putih, teh, kopi, cairan dari buah-buahan yang
mengandung banyak air seperti apel, pir, jeruk, semangkan, melon, blewah,
dan belimbing.
6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol akan meningkatkan
asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat pengeluaran asam urat
dari tubuh. Karena itu, orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol
memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang
tidak mengonsumsinya.
7. Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral. Konsumsi vitamin dan mineral
yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan
kondisi kesehatan yang baik.
8. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran, untuk menjaga ketahanan
tubuh terhadap infeksi yang lebih parah. Buah dan sayuran untuk mengobati
gangguan asam urat, antara lain buah naga, nanas, belimbing wuluh, jahe,
labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat.
9. Perhatikan, sari buah bukanlah "penertralisir" setelah anda makan jeroan,
selalu usahakan hindari makanan pantangan untuk asam urat bila Anda
sudah mulai merasakan gejalanya.