Anda di halaman 1dari 17

PENYAKIT ASAM URAT

Disusun Oleh Kelompok 3


Gracelia Herlince Makagansa (19142010016)
Marcella Maria Miracle Larunsedu (19142010021)
Angriyani Marsalita Aniki (19142010012)
Angriyani Marsalita Aniki (19142010012)
Sarah Yessica Lisa (19142010005)
Kyrei Angie Tessalonika Toalu (19142010017)

Kelas/Semester : A3/1
Penyakit asam urat

Penyakit asam urat (gout) adalah jenis grastitis yang ditandai


dengan nyeri, kaku dan peradangan sendi, kekakuan dan
pembengkakan tersebut merupakan akibat dari kelebihan asam urat
yang membentuk kristal pada sendi, dan rasa sakit yang terkait
dengan penyakit ini di sebabkan oleh respon inflamasi tubuh terhadap
kristal tersebut.
Penyakit asam urat biasanya diderita orang orang yang berumur
40 tahun keatas, tetapi karena gaya hidup masa kini yang tidak sehat,
penyakit ini juga dapat dijumpai pada orang yang lebih muda.
Asam Urat

Asam urat merupakan hasil akhir dari


metabolisme purin (nukleoprotein). Purin
adalah salah satu komponen asam nukleat yang
terdapat pada inti sel semua makhluk hidup.
Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga
pada makanan yang berasal dari hewan dan
tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah,
kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa
dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang
terjadi baik secara normal ataupun karena
penyakit tertentu.
Produksi asam urat yang terbentuk sebagai hasil samping metabolisme dalam
kondisi normal akan dikeluarkan dari tubuh melalu ginjal bersama urine.
Namun dalam kondisi atau sebab tertentu, asam urat tidak bisa dikeluarkan
oleh ginjal. Penyebabnya adalah karena produksi asam urat yang sangat tinggi
sehingga ginjal tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkannya
Gejala penyakit asam urat

Beberapa gejala terjadinya gout antara lain;


Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan
bahkan membengkak dan berwarna kemerahan
(meradang). Biasanya persendian terasa nyeri saat
pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari rasa
nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang yang
diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan,
dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku.
Sasaran terjadinya gout
Etiologi penyakit asam urat

Terganggunya fungsi ginjal

Asam urat menjadi masalah bila ekskresi atau proses


pembuangan tidak terjadi dengan baik karena ginjal
mengalami gangguan fungsi. Ginjal tidak rusak tapi
kemampuannya membuang asam urat kurang. Hal ini
biasanya karena faktor keturunan. Oleh sebab itu bila ada
gangguan fungsi ginjal, kadar asam urat dalam darah akan
meningkat atau disebut sebagai hiperurisemia.
Faktor asupan makanan

Konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi merupakan salah satu


penyebab timbulnya asam urat. Purin adalah salah satu senyawa basa
organik yang menyusun asam inti sel yang jika bereaksi dapat
meningkatkan asam urat dengan cepat. Purin masuk dalam tubuh akan
mengalami metabolisme dan menghasilkan asam urat, sehingga jika
kita mengkonsumsi makanan yang mengandugn purin secara
berlebihan, purin akan dimetabolisme menghasilkan asam urat dg kadar
yang berlebihan sehingga penyakit asam urat dapat terjadi.

Kondisi tubuh yang kurang baik

Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi
penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita orang yang
berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang
lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat.
Ketidakseimbangan hormon
Ketidak seimbangan hormon dalam tubuh akan mepengaruhi sistem
kerja dalam tubuh berjalan tidak sebagaimana mestinya. Baik sistem
kerja kelenjar yang lain maupun sistem metabolisme tubuh secara
umum. Ketidak seimbangan hormon bisa mempengaruhi proses
pembentukan purin dalam tubuh menjadi meningkat yang pada
akhirnya hasil sampingan motabolisme zat purin juga akan meningkat
yaitu zat asam urat. Ketidakseimbangan hormon sangat dipengaruhi
oleh antara lain:
1. Ketidakseimbangan emosi dan pola hidup yang tidak teratur
2. Penumpukan racun dalam tubuh
3. Radikal bebas
Faktor lain

Penyakit darah dapat juga menjadi penyebab asam urat. Penyakit


sumsum tulang dan polisitemia, misalnya, bisa menjadi penyebab
tingginya kadar asam dalam darah yang menjadi penyakit asam urat.
Selain itu, obat-obatan seperti alkohol dalam obat, obat kanker, dan
vitamin B12 pun juga bisa menjadi penyebab asam urat.
Proses terjadinya penyakit
asam urat
Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme
purin (nukleoprotein) yang berasal dari makanan
maupun sel – sel rusak yang seharusnya dibuang
melalui urin atau feses.
Asam urat asalahasam lemah yang pada pH
normal (7) akan terionisasi di dalam darah dan
jaringan menjadi ion urat. Sebagian besar asam
urat ekstraseluler membentuk garam
monosodium urat (MSU). Garam urat lebih
mudah larut di dalam plasma, cairan sendi, dan
urin.
Umumnya darah manusia
dapat menampung asam urat
sampai tingkat tertentu. Bila
kadar asam urat plasma
melebihi daya larutnya,
maka plasma darah menjadi
sangat jenuh
(hiperurisemia). Pada
keadaan ini,darah tidak
dapat mampu menampung
asam urat lagi sehingga
terjadi pengendapan kristal
asam urat di berbagai organ
seperti sendi dan ginjal.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar
3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6
mg/dl. Perjalanan penyakit yang klasik
biasanya dimulai dengan suatu serangan atau
seseorang memiliki riwayat pernah cek asam
uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin
lama makin tinggi. Jika demikian,
kemungkinannya untuk menjadi penyakit
gout itu semakin besar. Biasanya 25% orang
yang asam uratnya tinggi akan menjadi
penyakit gout.
Bahaya penyakit asam urat
Kadar asam urat terlalu tinggi juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan
lagi seperti ;
 Batu ginjal
karena banyaknya kristal asam urat yang mengendap, saringan pada ginjal dpt
tersebut sehingga menyebabkan batu ginjal
 Jantung koroner
Kristal asam urat dapat merusak lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner
pada jantung. Rusaknya pembuluh darah itu akan menimbulkan serangan jantung
koroner.
 Tulang keropos
Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian
terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos /
mengalami pengapuran tulang.
Pencegahan
Meskipun penyakit asam urat juga disebabkan karena faktor genetika, akan tetapi
asam urat juga bisa menyerang setiap orang apabila gaya hidupnya kurang sehat.
Maka dari itu kita masih bisa terbebas dari asam urat asal faktor-faktor penyebab
yang bisa dikendalikan dapat dihindari.

- Hindarkan menkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin, terutama


bagi yang mempunyai masalah dengan ginjal. Dalam kondisi ginjal normal tidak
terlalu masalah untuk mengkonsi makanan tinggi purin kerena ginjal akan
mampu mengeluarkan hasil samping metabolisme yang tidak diperlukan tubuh.

- Hindarkan sama sekali dari minuman beralkohol karena alkohol selain


mengandung purin juga, Alkohol juga bisa memicu enzim tertentu di dalam liver
yang memecah protein dan menghasilkan lebih banyak asam urat.
Alkohol juga menyebabkan pembuangan asam urat lewat urin tergannggu
sehingga asam urat tetap bertahan dalam darah.
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti
kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk,
pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah
naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih,
serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong,
roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula,
permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat
cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat
badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan
tinggi dan berat badan.
A. Pengobatan Gout Arthitis

Secara umum, penanganan gout arthritis adalah memberikan edukasi, pengaturan diet,
istirahat sendi dan pengobatan. Pengobatan dilakukan secara dini agar tidak terjadi kerusakan
sendi ataupun komplikasi lain. Pengobatan gout arthritis akut bertujuan menghilangkan
keluhan nyeri sendi dan peradangan dengan obat-obat, antara lain:

1. Pengobatan modern

Pengobatan yang menggunakan tenaga medis dan resep dari dokter, sebagai berikut:
a. Obat Anti Inflamasi Non-Streoid (OANIS), berfungsi untuk mengatasi nyeri sendi akibat
peradangan

b. Kortikosteroid, berfungsi untuk menghilangkan radang dan menekan reaksi imun yang
berbentuk tablet atau suntikan.

c. Immunoupresif, berfungsi untuk menekan reaksi imun. Obat ini jarang digunakan karena efek
sampingnya dapat menimbulkan penyakit kanker dan bersifat racun bagi ginjal dan hati..
Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral yang berkhasiat untuk
mengobati asam urat.
d. Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral yang berkhasiat untuk
mengobati asam urat.

1. Pengobatan Tradisional

Pengobatan tradisional yang berasal dari tanaman memiliki efek samping yang lebih
rendah dari bahan kimia karena bersifat alami dan tubuh manusia lebih mudah beradaptasi
dengan bahan tanaman dibandingkan obat kimia. Pengobatan untuk menangani penyakit
asam urat antara lain:
a. Sidaguri, yaitu tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Dalam pengobatan asam
urat yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan.

b. Daun salam, berkhasiat penghilang rasa sakit pada asam urat. Kandungan kimia yang
terdapat dalam daun salam antara lain; sitral, eugenol, tannin, dan flavonoid.

c. Sambiloto, berkhasiat sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan penawar
racun. Tanaman ini mengandung lactone seperti deoksiandrografolid, androgafolid dan
homoandrofrafolid. Selain itu, sambiloto juga mengandung flavonoid, alkane, keton, adehid,
dan mineral seperti kalium, natrium, dan kalsium.

Anda mungkin juga menyukai