Asam urat atau gout adalah salah satu jenis penyakit radang sendi yang terjadi akibat
penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini paling sering terjadi pada jempol kaki, tetapi bisa
juga menyerang sendi di jari kaki yang lain, lutut, atau pergelangan kaki.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun,
pada penderita gout, asam urat menumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal. Jika
terbentuk di sendi, kristal ini dapat memicu peradangan yang menimbulkan gejala nyeri dan
bengkak.
Pada pria, kadar asam urat darah dikatakan tinggi jika >7 mg/dL. Sementara pada wanita,
kadar asam urat darah tinggi jika >6 mg/dL.
Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya asam urat dalam darah adalah konsumsi
makanan tinggi purin secara berlebihan. Purin adalah senyawa yang diproduksi secara alami
dalam tubuh, tetapi juga terdapat dalam makanan atau minuman. Senyawa inilah yang
kemudian diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Sejumlah makanan dan minuman yang mengandung kadar purin tinggi adalah:
Minuman beralkohol
Hidangan laut, seperti teri, sarden, kerang, udang, dan tuna
Daging merah, seperti daging sapi muda, daging rusa, dan daging babi
Jeroan hewan, seperti hati, ampela, babat, ginjal, dan usus
Selain itu, kadar asam urat juga bisa tinggi menumpuk bila fungsi ginjal menurun. Penurunan
fungsi ginjal tersebut dapat membuat asam urat tidak terbuang dengan optimal.
Peradangan akibat asam urat bisa terjadi di semua sendi. Namun, gejala paling sering terjadi
di jempol kaki. Gejala yang terjadi saat serangan asam urat antara lain:
Gejala asam urat yang lain adalah benjolan tofus. Benjolan ini merupakan penumpukan asam
urat di kulit atau sendi, tetapi tidak menimbulkan nyeri. Gejala asam urat yang satu ini terjadi
jika asam urat tidak diobati dan sudah berlangsung lama.
Berolahraga rutin
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Menurunkan berat badan
Menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi
Mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita asam urat
Terakhir diperbarui: 26 Mei 2023
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza