0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan11 halaman
Anti asam urat adalah obat yang bekerja untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat yang tinggi dengan dua mekanisme, yakni meningkatkan pengeluaran asam urat oleh ginjal (urikosurik) atau menghambat produksi asam urat (urikostatik). Contoh obat anti asam urat adalah probenecid dan allopurinol yang memiliki efek samping seperti gatal, mual, dan hepatitis.
Anti asam urat adalah obat yang bekerja untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat yang tinggi dengan dua mekanisme, yakni meningkatkan pengeluaran asam urat oleh ginjal (urikosurik) atau menghambat produksi asam urat (urikostatik). Contoh obat anti asam urat adalah probenecid dan allopurinol yang memiliki efek samping seperti gatal, mual, dan hepatitis.
Anti asam urat adalah obat yang bekerja untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat yang tinggi dengan dua mekanisme, yakni meningkatkan pengeluaran asam urat oleh ginjal (urikosurik) atau menghambat produksi asam urat (urikostatik). Contoh obat anti asam urat adalah probenecid dan allopurinol yang memiliki efek samping seperti gatal, mual, dan hepatitis.
1. Fatimatus Sa’adah 2. Laila Nur Azizah 3. Istikha Nurfazhilah Pengertian dan Penjelasan Asam urat adalah kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas diarea persendian. Anti Asam urat adalah suatu obat yang bekerja dengan meredakan gejala nyeri diarea persendian dan menurunkan kadar asam urat yang tinggi serta memiliki sifat antiinflamasi untuk mengendalikan peradangan pada sendi. Faktor Risiko Penyakit Asam Urat Memiliki keluarga yang mengidap asam urat. Baru saja mengalami cedera atau pembedahan. Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna). Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula. Kerap menggunakan obat dan beberapa obat kemoterapi. Memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas. Penyebab Penyakit Asam Urat
Makan makanan yang berzat purin tinggi yang
dikonsumsi, seperti jeroan hewan, hidangan laut, dan daging merah. Terlalu banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol. Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi. Memiliki riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga. Gejala Penyakit Asam Urat Sendi mendadak terasa sangat sakit. Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari. Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi. Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal. Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat. Pencegahan Penyakit Asam Urat Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi. Perbanyak minum air putih. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Minum kopi secukupnya. Konsumsi buah yang memiliki antioksidan tinggi. Menghindari obesitas. Rutin berolahraga. Penggolongan Anti Asam Urat (gout arthritis) Penggolongan anti asam urat ada 2 yaitu: 1. Urikosurik 2. Urikostatik Urikosurik Mekanisme Kerja Menurunkan kadar asam urat dengan cara menginhibisi reabsorpsi asam urat ditubulus renal. Contoh Obat Probenecid Contoh Nama Merk Dagang Obat yaitu Probenid Farmakologi Probenecid tergolong ke dalam kelas obat bernama uricosurics. Ia menurunkan level uric acid dalam tubuh dengan cara membantu ginjal membuang uric acid. Saat level uric acid terlalu tinggi, kristal akan terbentuk di sendi, menyebabkan asam urat. Menurunkan level uric acid juga akan membantu ginjal Anda. Dosis Obat yang digunakan untuk dewasa yaitu 2 x 500 mg atau 2 x 1 g. Anak-anak2-14 tahun dosis awal 10mg/kg perhari. Efek Samping yaitu sakit kepala, anorexia, mual dan muntah, pusing, anemia, hepatic necrosis, demam, hipersensivitas pada kulit, kulit kemerahan, ruam dan hipotensi. Kontraindikasi yaitu obat tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki batu ginjal, pemberian obat harus diperhatikn lebih serius pada pasien tukak lambung, tidak boleh digunakan untuk anak dibawah 2 tahun. Urikostatik Mekanisme Kerja Menghambat pembentukan asam urat dengan menghambat enzim xantin oksidase yang bekerja mengubah xantin menjadi asam urat. Contoh Obat Allopurinol Contoh Merk dagang obat Puricemia, Zyloric, Alofar, Erlapur, Alluric Farmakologi menghambat konversi hipoxantin menjadi asam urat dan resistensi parsial yang dapat dijelaskan melalui 4 mekanisme. Dosis Obat dosis yang digunakan 2x100mg-300mg Efek samping yaitu gatal-gatal, eksim, hemorrhagic, demam, mual dan muntah, hipersensitivitas pada hati, dapat menyebabkan diare, kosntipasi. Kontraindikasi tidak bisa diberikan pada pasien alergi terhadap probenecid atau probenecid tidak memberikan respon yang memadai. Allopurinol tidak bisa digunakan untuk hiperurisemia asimptomatik. Daftar Pustaka http://repository.unimus.ac.id http://poltekkes-denpasar.ac.id http://ejournal.unsrat.ac.id https://jurnal.stikesperintis.ac.id