Fariz Kahendra,SKM.,MKM Konsep Diri ????? Cara individu memandang dirinya secara utuh, fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual (Keliat, 2005). Konsep diri memberi kita kerangka acuan yang mempengaruhi manejemen kita terhadap situasi dan hubungan kita dengan orang lain (Potter & Perry, 2005) Macam-macam Konsep diri
Kons Kons ep ep Diri Diri Nega Positi tif f Komponen konsep diri
Body Sikap individu terhadap dirinya baik disadari
Image maupun tidak disadari Persepsi individu tentang bagaimana ia Ideal Diri seharusnya bertingkah laku berdasarkan standar pribadi Penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai Harga Diri dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya Serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan Peran yang diharapkan oleh masyarakat dihubungkan dengan fungsi individu di dalam kelompok sosial.
Identitas Kesadaran tentang diri sendiri yang dapat
diperoleh individu dari observasi dan penilaian Diri dirinya, Konsep Spiritual Sesuatu yg di percayai oleh seseorang dlm hubunganya dgn kekuatan yg lebih tinggi (Tuhan), yg menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan thdp adanya Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah diperbuat. Spiritualitas menurut Burkhardt (1993)
1) Berhubungan dgn sesuatu yg tdk diketahui atau ketidakpastian dlm
kehidupan. Menemukan arti dan tujuan hidup. 2) Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dlm diri sendiri. 3) Mempunyai perasaan keterikatan dgn diri sendiri dan dengan Yg Maha Tinggi. HUBUNGAN SPIRITUAL-KESEHATAN-SAKIT
Pengaruh dari keyakinan spiritual yg perlu dipahami adalah sebagai berikut:
1) Menuntun kebiasaan hidup Praktik tertentu pd umumnya yg berhubungan dgn pelayanan kesehatan mungkin mempunyai makna keagamaan bagi pasien. 2) Sumber dukungan Pada saat mengalami stress, individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya. Sumber kekuatan dan penyembuhan individu cenderung dpt menahan stress baik fisik maupun psikis yg luar biasa karena mempunyai keyakinan yg kuat. Keluarga klien akan mengikuti semua proses penyembuhan yg memerlukan upaya ekstra, karena keyakinan bahwa semua upaya tersebut akan berhasil. 3) Sumber konflik Pada suatu situasi tertentu, bisa terjadi konflik antara keyakinan agama dgn praktik kesehatan. Faktor yg mempengaruhi spiritualitas 1) Perkembangan; semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat spiritualitas seseorang 2) Keluarga; memiliki peran yg sangat penting dalam memenuhi kebutuhan spiritual, individu yg di besarkan dalam keluarga agama islam cenderung 90% islam. 3) Ras/suku; di indonesia timur à irian jaya mayoritas beragama kristen aceh mayoritas islam. 4) Agama yg di anut; keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual. 5) Kegiatan keagamaan; kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan sll mndekatkan diri kpd penciptanya. Asuhan keperawatan spiritual Pengkajian : 1) Sumber kekuatan : Tuhan atau yg lain 2) Data umum : agama yg di anut pasien / keyakinan. 3) Bagaimana pasien melaksanakan keyakinanya, ada masalah? 4) Apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda? 5) Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual? 6) Apakah anda butuh pemimpin spiritual? 7) Faktor yg mempengaruhi à kematian, sakit, kecacatan, dsb 8) Faktor yang menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu bagian tubuh, beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur invasif dll. Diagnosa Keperawatan Distress spiritual b.d anxietas Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua aspek dari seseorang yang menggabungkan aspek psikososial dan biologis. Koping inefektif b.d krisis situasi Definisi : ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat terhadap stressor, pilihan respon untuk bertindak secara tidak adekuat dan atau ketidakmampuan menggunakan sumber yang tersedia Faktor yang berhubungan
1. Kehilangan bagian atau fungsi tubuh.
2. Sakit terminal 3. Penyakit2 4. Nyeri. 5. Trauma/terluka. 6. Keguguran. 7. Amputasi. 8. Pembedahan/operasi 9. Hambatan untuk melakukan ritual spiritual INTERVENSI Diagnosa 1 1. Kaji adanya indikasi ketaatan dalam beragama 2. Tentukan konsep ketuhanan klien. 3. Kaji sumber-sumber harapan dan kekuatan pasisien. 4. Dengarkan pandangan pasien tentang hubungan spiritiual dan kesehatan. 5. Nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran. 6. Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan. 7. Anjurkan klien menggunakan tehnik relakssi. 8. Berikan pelatihan ketrampilan sosial yang sesuai. 9. Libatkan sumber – sumber yang ada untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan. EVALUASI 1. Mampu beristirahat dengan tenang. 2. Menyatakan penerimaan keputusan moral. 3. Mengekspresikan rasa damai 4. Menunjukkan hubungan yang hangat dan terbuka 5. Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa bersalah dan ansietas 6. Menunjukkan prilaku lebih positif 7. Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya THANK’S
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita