HIRARKI ETIKA

1. Etika pribadi: mengenai baik atau buruk yang dipengaruhi orang tua, keyakinan agama, budaya,
adat istiadat dan pengalaman masa lalu.
2. Etika profesi: serangkaian norma atau aturan yang menuntun perilaku kalangan profesi tertentu.
3. Etika organisasi: serangkaian aturan dan norma yang bersifat formal dan tidak formal yang
menuntun perilaku dan tindakan anggota organisasi yang bersangkutan.
4. Etika sosial: norma-norma yang menuntun perilaku dan tindakan anggota masyarakat agar keutuhan
kelompok dan anggota masyarakat selalu terjaga atau terpelihara
Bisri, M. H., & Asmoro, B. T. (2019). Etika pelayanan publik di Indonesia. Journal of Governance
Innovation, 1(1), 59-76

CONTOH :
A. Etika Individu
 Menolong pasien lansia mengambil nomor antrian
Etika individual terkait dengan tindakan menolong orang tua merupakan suatu aturan yang
muncul dari hati nurani setiap individu. Perlu adanya kesadaran diri akan pentingnya saling
tolong menolong dan berbuat baik kepada sesama (menjunjung tinggi rasa kemanusiaan atau
memanusiakan manusia)

B. Etika Profesi
1. Menjaga kehormatan profesi dengan sebaik-baiknya
 melakukan pengunduran diri atau pemberhentian sementara dari profesi apabila akan
terjun di dunia politik
2. Bertanggung jawab
 Bekerja sebaik mungkin (pelayanan prima)
 Bekerja dengan efektif dan efisien (sesuai SOP)
- Prawiroharjo, P., Rozaliyani, A., & Purwadianto, A. (2018). Menjaga etika kedokteran pada
masa tahun politik. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 2(1), 23.
- Amin, Yanuar. 2017. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan. BPPSDMK Kemenkes.
C. Etika Organisasi
1. Ikhlas dalam memberikan pertolongan kepada pasien
2. Bersikap lemah lembut
3. Berpenampilan yang rapi (berpakaian yang rapi, bersih dan elok di pandang mata)
4. Keadilan (prinsip keadilan yang dibutuhkan untuk tercapai yang sama dan adil terhadap orang
lain)
5. Kebenaran (melakukan kegiatan atau tindakan sesuai dengan nilai dan moral dan etika yang
tidak bertentangan)
Rijal, F., Siridangnga, H. M., & Sari, N. N. (2019). Pengaruh Etika dan Kinerja Tenaga
Kesehatan terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan Pasien di Puskesmas Madising Na
Mario Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(1), 12-25.
D. Etika Sosial
 Menjaga keharmonisan berinteraksi dengan orang lain. Sebagai contoh, etika dalam
masyarakat Jepang adalah kebiasaan “Membungkuk”. Misalnya, membungkuk saat bertemu
dan memberi salam terhadap teman atau pun saat meminta maaf.
Hutabarat, D. (2017). Etika Masyarakat Jepang dalam Berinteraksi Sosial. Kertas Karya.
Universitas Sumaera Utara