Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

KELOMPOK 2
Ustriyaningsih NIM. 25000121410037
Rosdiana Oktaviani P.H NIM. 25000121410043
Rheni Prihanti NIM. 25000121410045
Ninik Dwi Ambarwati NIM. 25000121410046
Winda Saukina Syarifatul J. NIM. 25000121410047
Suci Ramadhani NIM. 25000121410049
Lina Rahmawati NIM. 25000121410055
Intan Hardian Putri NIM. 25000121410056
Fariz Kahendra NIM. 25000121410057

Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan


Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
2021
Cakupan Bahasan

01 Pengertian manajemen Informasi

02 Ruang lingkup

03 Tujuan

Masalah manajemen informasi


04
di dalam suatu organisasi
PENGERTIAN MANAJEMEN INFORMASI
1) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
2) Manajemen informasi adalah perencanaan, pengadaan, pengolahan, distribusi dan
alokasi informasi sebagai sumber daya untuk mempersiapkan dan memfasilitasi
keputusan. (Voss and Gutschwanger, dalam Degkwitz, A., dan Schirmbacher, P.,
2008:655)
3) Manajemen system informasi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara mengelola
pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan
pada prinsip manajemen (Amsyah, 2005)
Ruang Lingkup
Manajemen
Informasi
Mengontrol pembuatan catatan
1
Tujuan Memastikan kepatuhan terhadap peraturan
2
Manajemen Mengurangi biaya operasi
3
Informasi Mengadopsi teknologi baru
4
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
5
Mengurangi risiko
6
Melindungi informasi hak milik dan
7 mempertahankan memori perusahaan
Masalah Manajemen Informasi
a. Teknologi (Aplikasi sistem manajemen), teknologi harus mudah dioperasikan, handal
dan memberi manfaat bagi pengguna.
b. SDM kurang berkompeten dalam mengelola sistem informasi.
c. Organisasi kurang mendukung implementasi sistem informasi sehingga dapat
menghambat berjalannya sistem informasi tersebut.
d. Adanya dukungan anggaran yang belum optimal.
e. Pemanfaatan informasi yang belum optimal.
f. Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Bagaimana membangun sistem informasi di dalam

suatu organisasi kesehatan?


01 02 03 04 05
Faesility Study Budget Sumber Daya Cakupan (scope) Alokasi Waktu
membuat studi membuat alokasi dan membuat alokasi membuat alokasi
kelayakan untuk pengaturan sumber daya yang menentukan batasan waktu untuk
sistem informasi yang pembiayaan proyek, akan dipakai dalam ruang lingkup sistem keseluruhan proyek,
akan dibuat, seperti termasuk biaya proyek, misalnya informasi yang akan setiap langkah, setiap
membuat kajian perjalanan dan biaya jumlah tim, dibangun. tim, dan masing-
bagaimana proses lembur. ketersediaan masing aktifitas,
bisnis akan berjalan perangkat komputer mulai perencanaan
dengan sistem baru dan sumber daya sampai saat sistem
dan bagaimana yang lain. informasi go live.
pengaruhnya.
.
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DALAM
SUATU ORGANISASI KESEHATAN

Sistem Informasi Kesehatan merupakan tulang punggung dari e-Kesehatan


karena merupakan sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di
semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegasi untuk
mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan kepada
Sistem Informasi Kesehatan masyarakat.
merupakan tulang punggung dari e-Kesehatan karena merupakan sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua
tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada
Dengan
masyarakat. sistem informasi kesehatan yang baik maka akan membuat
Dengan sistem informasi kesehatan yang baik maka akan membuat masyarakat mengerti dengan semua permasalahan kesehatan, akan mendapatkan info
masyarakat mengerti
yang akurat, tepat dan dapat dengan
dipertanggungjawabkan semua
sehingga bisa dijadikan permasalahan
dasar dalam pengambilan keputusan. kesehatan, akan
mendapatkan info yang akurat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan
sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
Pengorganisasian, Perencanaan, dan

Implementasi Sistem Informasi Kesehatan.


Pengorganisasian, Perencanaan, dan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan.
Fungsi Manajemen dalam Sistem Informasi
1. PERENCANAAN 2. Pengorganisasian
menetapkan pengalokasian dana, tenaga, pengembangan tenaga, yang dilakukan adalah
peralatan, waktu, dan lain-lain untuk menetapkan pembagian tugas dan fungsi dan
mencapal tuiuan yang telah ditetapkan. orang-orang atau kelompokkelompok orang,
yang kemudian diwadahi dalam suatu struktur.

3. Dalam bimbingan dan pengarahan, yang 4. MONEV, yang dilakukan adalah penetapan
dilakukan adalah mengupayakan keseimbangan kebijakan dan peraturan-peraturan yang
antara sumber daya manusia dengan sumber daya diperlukan sebagai rambu-rambu agar orang-
lain, agar tenaga-tenaga yang ada dapat bekerja orang selalu bekerja dalam koridor yang sesuai
dengan baik. Selain itu juga diciptakan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
pembelajaran dan diterapkan teknik-teknik
motivasi yang sesuai bagi orang-orang yang
bekerja.

Manajemen Sistem Informasi Kesehatan secara terinci mungkin berbeda antara satu Daerah dengan Daerah lain, tetapi pada
hakikatnya sama, yaitu secara konseptual membutuhkan suatu struktur manajemen.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai