Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)

SIK adalah sistem komputer yang mengumpulkan,


menyimpan, memproses, memperoleh kembali, menunjukkan,
dan mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan dalam
praktik, pendidikan, administrasi dan penelitian .
Definisi :
Kombinasi dari orang, fasilitas, metode dan pelayanan di
bidang pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyebaran data
- informasi yang dibutuhkan untuk membantu perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan di semua level
pelayanan.
Pengertian :
Suatu kombinasi prosedur dan sumber daya untuk
pengumpulan, pengolahan dan pengkomunikasian data dalam
pembuatan informasi dan penyediaan pelayanan
Bagi :
 Perencana/administrator kesehatan di semua level
 Personil lain di bidang kesehatan atau sektor
pengembangan lain :- peneliti- pendidik/pengajar, dll
 Masyarakat /menunjang pelaksanaan program kesehatan

Sistem Informasi Kesehatan


Suatu kombinasi elemen2 yang bertujuan menghasilkan data
dan penyebaran informasi utk digunakan oleh pelayanan kesht
disemua tingkat pelaksanaan dan sektor2 pengembangan yang
lain.
SISTEM SENSORIK TUBUH
Dipikirkan
Disimpan (Ingatan) STIMULUS
Respon

Sistem Informasi Kesehatan


Suatu tatanan (rangkaian) bagian atau kegiatan yang saling terkait
yang menghimpun berbagai macam data dan
mentransformasikannya menjadi informasi kesehatan
Data Digabung Disimpulkan

Pengolahan Analisis Data

Informasi ‘Data Baru’

MASYARAKAT

Implementasi Pengumpulan Data

Pengambilan Keputusan Pengolahan Data

Analisis & Penyajian

INFORMASI
USER PRODUSER

Alat Organisasi Tujuan : Menyediakan Informasi yang :


- Akurat
- Tepat Waktu
- Sesuai Kebutuhan

Memberikan Informasi Kepada :

1. Pengelolaan Kesehatan, untuk proses pengambilan


keputusan
2. Masyarakat, meningkatkan kemampuan menolong diri
sendiri dalam bidang kesehatan
3. Pengelola program di luar sektor kesehatan (sektor
pengembang)

Pelayanan Kesehatan (Sistem), terdiri dari komponen :


1. Konsep (sehat-sakit)
2. Ide (keseimbangan)
3. Obyek (rumah sakit)
4. Orang (dokter)

 Saling berinteraksi
 Saling menunjang/mengontrol

 Informasi dan komunikasi

SISTEM MANAJEMEN
Sub Sistem :
 Pengumpulan
 Pengolahan Membentuk Sistem
 Analisis Informasi
 Penyajian
 Informasi

Semua aktivitas yang menjamin bahwa sistem


manajemen memiliki informasi yang relevan bagi
pengambilan keputusan

Tujuan Sistem Informasi


1. Melayani manajemen
2. Meminimalkan ketidakpastian untuk pengambilan
keputusan
3. Mencapai tujuan organisasi
Sistem informasi kesehatan merupakan sistem yang terbuka

Berorientasi kepada kebutuhan pihak lain


Pemanfaatan sik (informasi) :
1. Pengelolaan upaya kesehatan
2. Penyuluhan kesehatan kpd masy
3. Sektor pengembangan yang lain

SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu
komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun
untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan
informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk
mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan.
Fungsi SIK :
1. Proses perawatan pasien
Adalah apa yang telah dilakukan oleh perawat
kepada pasien yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan,
jadwal perawatan dan pengobatan, catatan
keperawatan, pola makan, prospektif, beban kerja
,administrasi pasien.
2. Proses managemen bangsal,
Aktivitas yang berhubungan dengan fungsi
bangsal untuk secara efektif menggunakan sumber
dalam merencanakan objek secara spesifik.
Mentransformasikan informasi pada manajemen
yang berorientasi informasi dalam pengambilan
keputusan: jaminan kualitas, sudut pandang aktivitas di
bangsal keperawatan, jadwal dinas karyawan,
manajemen perseorangan, perencanaan keperawatan,
manajemen inventarisasi dan penyediaan sarana dan
prasarana, manajemen finansial, kontroling terhadap
infeksi.
3. Proses Komunikasi
Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada
komunikasi pada pasien dan subjek lain yang memiliki
hubungan dengan subjek pengobatan, perjanjian dan
penjadwalan, review data,transformasi data, dan segala
bentuk pesan.
4. Proses Pendidikan dan Penelitian
Pendokumentasian fungsi dan prosedural.

Keuntungan menggunakan SIK :


1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk
pencatatan
2. Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat
yang besar dalam penyimpanan arsip.
3. Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
4. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer
yang dirancang dengan baik akan mendukung otonomi
yang dapat dipertanggung jawabkan.
5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat
sehingga dapat membantu pengambilan keputusan secara
cepat
6. Meningkatkan produktivitas kerja.
7. Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan
pencatatan
8. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang
standar, mudah dan cepat diketahui.
9. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan
sekaligus meningkatkan waktu perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan.
10. Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat
informasi klinik dari pasien dalam satu lokasi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPERAWATAN
A. Manajemen Asuhan Keperawatan
Dokumen Proses Keperawatan yang terdiri dari
Pengkajian;Diagnosa, Perencanaan, Implemetasi dan
Evaluasi
Dokumentasi Keselamatan Pasien (patient safety)
yang terdiri dari Ketepatan identifikasi pasien;
Peningkatan komunikasi yang efektif;Peningkatan
keamanan obat yang perlu diwaspadai; Ketepatan
pasien yang di operasi; Pengurangan resiko infeksi;
Pengurangan resiko pasien jatuh.

B. Dokumentasi indikator mutu pelayanan keperawatan


klinik.
indikator : Keselamatan pasien (patient safety);
Perawatan diri; Kepuasan pasien;Kecemasan;
Kenyamanan; Pengetahuan.
Agar pelaporan indikator mutu pelayanan
keperawatan menjadi valid, maka sistem didesain agar
data yang ditampilkan oleh sistem dapat diklarifikasi
mengenai sumber data dasarnya (nama pasien, ruang,
tanggal kejadian dll).

Anda mungkin juga menyukai