Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan sistem informasi keperawatan memberikan manfaat yang signifikan bagi perawat dan

pasien. Sistem informasi keperawatan secara garis besar dapat membantu meningkatkan kualitas
pelayanan keperawatan, mengurangi kesalahan dalam memberikan perencanaan keperawatan pada
pasien, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Selain itu, sistem informasi
keperawatan juga dapat membantu mengolah data yang kompleks dan menganalisa dengan cepat data-
data yang ada dalam pelayanan kesehatan yang disebut dengan DSS (Decision Support System). DSS
membantu membuat hubungan antara informasi yang didapatkan dari pasien literature pilihan tindakan
berdasarkan integrasi sistem. Adanya sistem informasi keperawatan juga mengurangi penggunaan
kertas dalam bekerja sehingga perawat tidak perlu repot untuk menulis secara manual dan sekaligus
berkurangnya sampah yang berdampak terhadap lingkungan.

Manfat penggunaan sistem informasi keperawatan di pelayan kesehatan:

1. Lebih banyak waktu dengan pasien dan lebih sedikit waktu di ruang perawat
2. Mengurangi penggunaan kertas kerja/kehilangan kertas
3. Dokumentasi keperawatan secara elektronik dapat mempermudah akses informasi pasien
4. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien
5. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien
6. Mencegah kesalahan dalam memberikan perencanaan keperawatan pada pasien
7. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
8. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan
9. Meningkatkan kemampuan perawat dalam mengambil keputusan dengan DSS (Decision Support
System)
10. Membantu mengolah data yang kompleks dan menganalisa dengan cepat data-data yang ada
dalam pelayanan kesehatan
11. Rancangan tampilan diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan, sehingga mudah
diterima, mudah dibaca dan dapat dilihat isinya dengan cepat
12. Adanya basis data sebagai tempat penyimpanan data.
13. Semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik / bekerja secara tersturktur.

Menurut inhasane (2019) manfaat sistem informasi kesehatan,


yaitu:
1. Organized & Coordinated Treatment Process
Sistem informasi ini adalah sistem berbasis teknologi yang membuat
proses berbagi informasi kesehatan yang dilindungi protected health
information (PHI) antara organisasi dan penyedia layanan menjadi bebas
masalah. Karena sistem ini juga, pasien dapat memperoleh perawatan yang
lancar dan terkoordinasi dari penyedia layanan kesehatan. Terutama bagi
pasien yang di diagnosa memerlukan koordinasi perawatan lintas-khusus
dan manajemen informasi medis yang substansial.
2. Improved Patient Safety
Saat mendapatkan akses mudah ke data pasien melalui sistem ini,
semua informasi dapat disimpan dan dibagikan di banyak basis data untuk
meningkatkan keselamatan pasien. Sistem ini juga dapat mengirimkan
sinyal peringatan setiap kali ada masalah yang berkaitan dengan kesehatan
pasien. Sebagai contoh, penyedia layanan kesehatan dapat menerima
peringatan dari program keamanan yang memeriksa tentang efek
berbahaya yang mungkin dialami pasien pada obat tertentu jika mereka
memilikinya tanpa resep dokter. Dengan cara ini, kesalahan serius dapat
dihindari karena kurangnya detail yang tersedia selama pengambilan
keputusan.
3. Betterment in Patient Care
Dengan mengumpulkan dan menyimpan informasi (pasien,
termasuk laporan diagnosis, riwayat medis, reaksi alergi, vaksinasi,
rencana informasi perawatan, hasil tes), sistem ini dapat memberikan
kerangka kerja yang lengkap dan teratur kepada penyedia layanan
kesehatan. Ini dapat membantu mereka berinteraksi dengan pasien dengan
cara yang lebih baik dan pada akhirnya dapat memberikan perawatan
dengan cara yang lebih efisien
4. Hassle-free Process of Performance Anaysis
Menggunakan sistem ini, memungkinkan manajemen untuk dapat
mengakses kinerja staf, menganalisis perawatan pasien, memeriksa
efisiensi dan stabilitas organisasi. Sistem ini juga akan mengurangi dokumen dan membuat
setiap catatan terkomputerisasi. Manajemen dapat
mengambil keputusan apa pun yang terkait dengan staf berdasarkan
keahlian mereka. Selain itu juga, dapat mengambil keputusan setelah
berfokus pada detail kinerja sebelumnya. Melalui sistem ini, pasien
mendapat kesempatan untuk berbagi tinjauan mengenai tingkat perawatan
yang mereka terima dari staf, sehingga manajemen dapat tetap mengetahui
kinerja staf dan menganalisis efektivitas organisasi.
5. Transfiguration in Clinical Proedures
Melalui sistem informasi kesehatan, manajemen dapat mengatasi
segala jenis situasi stres bagi pasien. Manajemen dapat memiliki
pandangan virtual tentang aliran pasien dan apa yang dialami setiap pasien
selama pertemuan dengan penyedia layanan kesehatan, tenaga
administrasi, teknisi laboratorium, dan asisten keuangan. Proses ini dapat
membantu untuk menemukan area mana yang membutuhkan perbaikan.
6. Circumvention of Medical Errors
Karena sistem dapat membuat dokumen lebih sedikit,
terkomputerisasi dan otomatis, maka manajemen dapat memperoleh
laporan dan informasi yang bebas dari kesalahan. Dengan demikian,
berbagai kesalahan pengobatan dapat dihindari dan keselamatan pasien
dapat dipastikan.
7. Instant and Seamless Accessibility to Patients Details
Sistem informasi kesehatan dapat mengumpulkan data dari sektor
kesehatan dan sektor terkait lainnya, menganalisis data dan memastikan
kualitas, relevansi, ketepatan waktu keseluruhannya, serta mengubah data
menjadi informasi untuk kesehatan. Semakin dapat diandalkan
informasinya, maka manajemen memiliki kesempatan lebih baik untuk
membuat keputusan, menerapkan kebijakan, melaksanakan peraturan,
melakukan penelitian kesehatan, pelatihan, program pengembangan, serta
memeriksa pemberian layanan.
8. Minimied Operationa Expense
Sistem informasi kesehatan memungkinkan organisasi kesehatan
dalam menetapkan sumber daya secara terencana dan menghemat potensi
pengeluaran, energi, dan persediaan dalam jumlah yang luar biasa.
Singkatnya, manajemen dapat membuat layanan kesehatan lebih baik
untuk pasien, sambil menghemat banyak uang.
9. Saving of Time
Selain menghemat uang, sistem informasi kesehatan juga membantu
menghemat waktu. Dengan menjadikan semua informasi pasien
terkomputerisasi dan aktivitas pribadi terotomatisasi, sistem ini menghemat
banyak waktu dalam membuat perawatan pasien terkoordinasi dan
manajemen RS menjadi lancar.
10. Improved Patient Satisfaction
Sistem informasi kesehatan tidak hanya membuat pekerjaan
penyedia layanan kesehatan dan administrasi menjadi mudah, tetapi juga
meningkatkan tingkat kepuasan pasien. Pasien dapat mengandalkan
layanan, sehingga layanan kesehatan menjadi dapat diandalkan di sektor
kesehatan. Serta dapat memperoleh lebih banyak pasien dan mendapatkan
pengembalian investasi yang besar.

Dapus:

Shailendra Sinhasane ‘What Is Health Information System (HIS) & Its Importance’ ,2019

Sudaryanto, Irdawati ‘Pemanfaatan Tekhnologi Dalam Pelayanan Kesehatan ( Agus Sudaryanto Dan
Irdawati )’, 2018, 47–50

Ginting, Daniel Suranta, ‘INFORMASI DALAM PROSES ASUHAN KEPERAWATAN INFORMASI DALAM
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN Kata Kunci : Teknologi Kesehatan , Sistem Informasi’, 2020

Melianti, ‘Penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi Yang Mendukung Cara Berpikir Kritis
Perawat’, 2019

Anda mungkin juga menyukai