Anda di halaman 1dari 4

Nama: Witri Wahyu Ningsih

Nim: 433131420120039

Kelas: 2A Prodi S1 Keperawatan Reguler

Tanggal: 08 September 2021

MK: Psikologi dan Budaya Dalam Keperawatan

Latihan/Tugas

a. Setiap mahasiswa membuat rangkuman materi konsep diri dan kesehatan spiritual
melalui buku-buku maupun jurnal.
b. Setiap kelompok mencari, menggali dan mendiskusikan materi konsep diri dan
kesehatan spiritual untuk di presentasikan.

Jawab:

Rangkuman materi konsep diri dan kesehatan spiritual

Konsep diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri. Pandangan diri terkait
dengan dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri. Pandangan diri tidak hanya
meliputi kekuatan-kekuatan individual, tetapi juga kelemahan bahkan juga kegagalan dirinya.

Menurut Sunaryo (2004: 33) terdapat lima komponen konsep diri, yaitu gambaran diri (body
image), ideal diri (self ideal), harga diri (self esteem), peran diri (self role) dan identitas diri
(self identity).

Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan Maha
Pencipta, sebagai contoh seseorang yang percaya kepada Allah sebagai Pencipta atau
sebagai Maha Kuasa. Spiritualitas mengandung pengertian hubungan manusia dengan
Tuhannya dengan menggunakan instrumen (medium) sholat, puasa, zakat, haji, doa dan
sebagainya (Hawari, 2002).

Kebutuhan spiritual adalah harmonisasi dimensi kehidupan. Dimensi ini termasuk


menemukan arti, tujuan, menderita, dan kematian; kebutuhan akan harapan dan keyakinan
hidup, dan kebutuhan akan keyakinan pada diri sendiri, dan Tuhan. Ada 5 dasar kebutuhan
spiritual manusia yaitu arti dan tujuan hidup, perasaan misteri, pengabdian, rasa percaya dan
harapan di waktu kesusahan (Hawari, 2002).
Konsep spiritual berkaitan dengan nilai, keyakinan, dan kepercayaan seseorang.
Kepercayaan itu sendiri memiliki cakupan mulai dari atheisme (penolakan terhadap
keberadaan Tuhan) hingga agnotisme (percaya bahwa Tuhan ada dan selalu mengawasi)
atau theism (Keyakinan akan Tuhan dalam bentuk personal tanpa bentuk fisik) seperti
dalam Kristen dan Islam. Keyakinan merupakan hal yang lebih dalam dari suatu kepercayaan
seorang individu.

Agama merupakan petunjuk prilaku karena di dalam agama terdapat ajaran baik dan larangan
yang dapat berdampak pada kehidupan dan kesehatan seseorang, contohnya minuman
beralkohol sesuatu yang dilarang agama dan akan berdampak pada kesehatan bila dikonsumsi
manusia. Agama sebagai sumber dukungan bagi seseorang yang mengalami kelemahan
dalam keadaan sakit untuk membangkitkan semangat untuk sehat, atau juga dapat
mempertahankan kesehatan untuk mencapai kesejahteraan. Sebagai contoh, orang sakit dapat
memperoleh kekuatan dengan menyerahkan diri atau memohon pertolongan dari Tuhannya.

Menurut Taylor, Lillis & Le Mone dan Craven & Hirnle, faktor penting yang dapat
mempengaruhi spiritualitas seseorang adalah pertimbangan tahap perkembangan, keluarga,
latar belakang etnik dan budaya, pengalaman hidup sebelumnya, dan krisis dan perubahan.

Perawat berupaya membantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien sebagai bagian dari
kebutuhan dasar pasien, antara lain dengan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual
pasien tersebut, walaupun perawat dan pasien tidak mempunyai keyakinan spiritual atau
keagamaan yang sama (Hamid, 2008).

Evaluasi

a. Jelaskan pengertian konsep diri!


Konsep Diri didefenisikan sebagai semua pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang
merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan
dengan orang lain (Stuart & Sundeen 2005).
b. Jelaskan macam-macam konsep diri, komponen konsep diri!
Dua macam konsep diri adalah sebagai berikut :
1) konsep diri negatif : peka pada kritik, responsif sekali pada pujian, hiperkritis,
cenderung merasa tidak disenangi orang lain, bersikap pesimitis pada
kompetensi.
2) konsep diri positif : yakin akan kemampuan mengatasi masalah, merasa setara
dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, sadar akan keinginan dan
perilaku tidak selalu disetujui oleh orang lain, mampu memperbaiki diri.

Sedangkan komponen konsep diri terdiri dari Citra Tubuh (Body Image), Ideal Diri
(Self ideal), HargaDiri (Self esteem), Peran (Self Rool) dan Identitas(self idencity).
1) Citra Tubuh (Body Image)
Body Image (citra tubuh) adalah sikap individu terhadap dirinya baik disadari
maupun tidak disadari meliputi persepsi masa lalu atau sekarang mengenai
ukuran dan dinamis karena secara konstan berubah seiring dengan persepsi dan
pengalaman-pengalaman baru.
2) Ideal Diri
Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah
laku berdasarkan standar pribadi. Standar dapat berhubungan dengan tipe orang
yang diinginkan/disukainya atau sejumlah aspirasi, tujuan, nilai yang diraih.
3) Harga Diri
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya.
4) Peran
Peran adalah serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan
oleh masyarakat dihubungkan dengan fungsi individu di dalam kelompok sosial.
5) Identitas Diri
Identitas diri adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dapat diperoleh individu
dari observasi dan penilaian dirinya, menyadari bahwa individu dirinya berbeda
dengan orang lain.
c. Jelaskan pengertian konsep kesehatan spiritual!
Konsep spiritual berkaitan dengan nilai, keyakinan, dan kepercayaan seseorang.
Kepercayaan itu sendiri memiliki cakupan mulai
dari atheisme (penolakan terhadap keberadaan Tuhan) hingga agnotisme
(percaya bahwa Tuhan ada dan selalu mengawasi) atau theism (Keyakinan
akan Tuhan dalam bentuk personal tanpa bentuk fisik) seperti dalam
Kristen dan Islam. Keyakinan merupakan hal yang lebih dalam dari suatu
kepercayaan seorang individu. Keyakinan mendasari seseorang untuk
bertindak atau berpikir sesuai dengan kepercayaan yang ia ikuti (Hawari,
2004).
d. Jelaskan dimensi spiritual, keterkaitan spiritual-kesehatan dan sakit!
Spiritualitas sebagai konsep dua dimensi: dimensi vertikal adalah hubungan dgn
tuhan atau yang maha tinggi yg menuntun kehidupan seseorang, sedangkan
dimensi horizontal adalah hubungan seseorang dgn diri sendiri, orang lain
dan dgn lingkungan. keterkaitan spiritualitas- kesehatan –sakit, keyakinan spiritual
sngat penting karna dapat mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku selfcare
klien.
e. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi spiritualitas!
1) Perkembangan; semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat spiritualitas
seseorang
2) Keluarga; memiliki peran yg sangat penting dalam memenuhi kebutuhan spiritual,
individu yg di besarkan dalam keluarga agama islam cenderung 90% islam.
3) Ras/suku; di indonesia timur à irian jaya mayoritas beragama kristen aceh
mayoritas islam
4) Agama yg di anut; keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya
kebutuhan spiritual
5) Kegiatan keagamaan; kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya
dengan tuhan, dan selalu mendekatkan diri kepada penciptanya.

Anda mungkin juga menyukai