S DENGAN
APPENDICITIS DI RUANG PERAWATAN BEDAH
RSUD KOTA MAKASSAR
OLEH:
NAZZMA AZ ZAHRA
14420202161
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) (
)
3. Riwayat immunisasi :-
47 ?
50 ?
? ?
17
22
Ket :
: Klien
G1: kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal karena
factor umur
G2: ayah klien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, yakni anak
pertama ayah klien, kedua perempuan ketiga perempuan. Sedangkan ibu
dari klien adalah anak pertama dari tiga bersaudara, yakni anak pertama
ibu klien dan anak kedua laki-laki, anak ketiga perempuan
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Pola koping:
3. Factor stressor:
Klien merasa cemas dengan nyeri perut yang dialaminya, dan klien
merasa cemas apabila akan dilakukan operasi
4. Konsep diri:
6. Adaptasi:
Nampak bersih
Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah SWT dan
semua ada obatnya.
Klien susah tidur setelah MRS, dan merasa cemas dengan penyakit
yang dialaminya apabila akan dilakukan operasi.
Kulit/ integument
Kuku
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Dada
Inspeksi : Bentuk dada normal dan simetris
Auskultasi : Suara nafas vesikuler dan tidak ada suara nafas
tambahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi : suara perkusi sonor (normal)
Abdomen
Inspeksi : warna kulit putih merata, tidak ada bekas luka,
nyeri perut saat bergerak
Auskultasi : Terdapat peristaltic usus
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian perut
bawah sebelah kanan
Perkusi : terdengar suara pekak
Ekstremitas atas dan bawah
Pasien mengatakan bisa menggerakkan tangan nya
Inspeksi : Ekstremitas atas nampak simetris antara tangan kiri
dan kanan, Ekstremitas bawah tidak ada kelainan
dan tidak ada kelemahan otot.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada otot
TERAPI PENGOBATAN
ANALISA DATA
Nama: Tn. S
Umur: 17 th
Ruang Rawat: Bedah
- klien Ansietas
mengatakan
sulit
berkonsentrasi
- keluarga klien
mengatakan
selalu menjaga
klien setiap saat
DO:
- klien tampak
gelisah
- klien tampak
tegang
- klien susah tidur
DS: Defisit nutrisi b/d
Agen cedera fisiologis
- Klien ketidakmampuan
mengatakan menelan makanan
nafsu makan
menurun Ketidak mampuan
menelan makanan
-
DO:
Asupan nutrisi tidak
- Otot menelan
adekuat
lemah
- Berat badan
menurun
- Nampak porsi Defisit nutrisi
makan yang
sajikan tidak
dihabiskan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama: Tn. S
Umur: 17 th
Ruang Rawat: Bedah
Intervensi Rasional
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istrahat dan tidur
Edukasi
Kritria hasil:
- Jelaskan prosedur,termasuk
sensasi yang mungkin dialami
Kriteria hasil:
- Verbalisasi kebingungan
menurun
IMPLEMENTASI
Nama: Tn. S
Umur: 17 th
P: lanjutkan intervensi
Kamis, S:
20 Mei
1. Mengidentifikasi P: Klien mengatakan nyeri sedikit
2021
lokasi, karakteristik, berkurang
17.00 durasi, frekuensi,
Q: Klien mengatakan nyeri seperti
kualitas, intensitas
ditusuk-tusuk
nyeri
2. Mengidentifikasi R: Klien mengatakan nyeri di
respon nyeri non verbal bagian perut
3. Mengidentifikasi factor
S: Skala nyeri 3
yang memperberat dan
memperingan nyeri T: Nyeri hilang timbul
4. Memberikan teknik
O:
non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri - Klien tampak gelisah
5. Mengajarkan teknik - Klien tampak meringis
non farmakologis untuk - TD : 100/60
N : 88x/menit
mengurangi rasa nyeri S : 36 C
RR : 20x/menit
P: lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif, & Kusuma. (2015). Nanda Nic-Noc. MediAction.