Anda di halaman 1dari 6

DOKUMEN JOB SHEET (JS)

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA


JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan


Kegiatan/Keteramilan : Melaksanakan praktek senam hamil
Unit : Antenatal Care
Objektif Perilaku Siswa : Setelah melihat demonstrasi diharapkan
(OPS) mahasiswa mampu melakukan senam hamil
sesuai langkah-langkah job sheet dengan benar
Dosen : Mila Ayu Wulansari
Alat dan Bahan : ‫ ٭‬Baju olah raga
‫ ٭‬Tape recorder & kaset
‫ ٭‬Bantal 1
‫ ٭‬Matras
Referensi : 1. Primadi Hasanah, Senam Hamil, Bagian
OBGYN FK. UNPAD
2. Rose-Neil, Wendy, Panduan Lengkap
Perawatan Kehamilan, 2001, Dian Rakyat,
Jakarta, Hal 88-89
3. Ida Bagus Gde Manuaba, Prof. Memahami
Kesehatan Reproduksi Wanita, EGC, Jakarta
4. Fiory Di Judi, Pregnancy Fitness, 2005,
Prestasi pustaka, Jakarta, hal 63-79
DASAR TEORI
Trimester kedua kehamilan serungkali dianggap sebagai tahap berbulan
madu kehamilan, karena merupakan masa yang sangat sehat. Ibu hamil mungkin
merasakan seolah-olah memiliki energi yang lebih banyak. Ibu hamil mulai
menunjukkan bahwa kehamilannya sudah tampak semakin nyata, sehingga inilah
saat yang tepat untuk melanjutkan latihan agar kondisi yang sangat bagus
tersebut dapat bertahan lama
Kadangkala perasaan takut dan cemas menghadapi persiapan persalinan
pada seorang ibu hamil pada trimester II dapat menimbulkan ketegangan-
ketegangan psikis dan fisik, diantaranya pada otot-otot yang berhubungan dengan
proses persalinan, sehingga persalinan tidak berjalan lancar. Persalinan ini akan
berjalan lancar apabila ada ketenangan dan relaksasi yang sempurna, sehingga
otot-otot berkontraksi dengan baik, rytmis dan kuat.
Mengingat hal tersebut diatas prenatal care perlu memberikan gerakan-
gerakan relaksasi melalui senam hamil yang dilakukan secara teratur selama
kehamilan, terutama dalam minggu 26-30 minggu yang bertujuan untuk
mempersiapkan ibu menghadapi kala I persalinan. Dengan mengikuti/melakukan
latihan senam hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil akan menjaga
kesehatan tubuhnya dan janin yang dikandungnya secara optimal dan siap
menghadapi persalinan tanpa perasaan takut.

PERSIAPAN
1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia
2. Ikuti petunjuk instruktur
3. Senam hamil dapat dilakukan secara berkelompok
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat kesulitan
5. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
2. Duduk tegak lurus lakukan relaksasi dengan mengatur nafas seperti berdesis
3. kedua lengan diputar pada sendi bahu
4. Letakan kedua tangan pada bahu putar kedepan dan belakang
5. Relaksasi dengan badan tetap duduk tegak dan tarik nafas dalam kemudian
hembuskan
6. Berbaring kesalah satu sisi, posisikan badan dengan nyaman dan santai
7. Angkat paha dan kaki keatas kemudian kembali lagi seperti semula. Lakukan
gerakan sebanyak 8 x
8. Ibu berbaring terlentang, tangan lurus diposisi samping badan ibu, kaki
diangkat seperti mengayuh sepeda
9. Berbaring terlentang, angkat panggul sampai membentuk sudut 45°
10. Masih dalam posisi miring. Latihan posisi meneran, kedua tangan menarik
paha dan mendekatkannya kedada
11. Latihan meneran dengan posisi terlentang, kedua tangan menarik paha ke
dada secara maksimal
12. Latihan meneran dengan posisi dorsal recumbent, tangan memegang
pergelangan kaki, kepala diangkat, dagu menyentuh dada
13. Sikap merangkak, lihat vulva sambil mengempiskan perut dan anus
14. Sikap/ posisi lutut dada

PETUNJUK BAGI MAHASISWA


1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik.
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau
dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.

KESELAMATAN KERJA
1. Perhatikan keadaan umum pasien
2. Pastikan tidak ada riwayat obstetric yang buruk sebelumnya
3. Sebaiknya senam hamil ini dilakukan saat memasuki trimester II
4. Perhatikan kenyamanan dan privasi pasien
5. Lakukan senam hamil ini secara teratur sesuai dengan kemampuan ibu
PROSEDUR PELAKSANAAN

No Langkah pekerjaan dan key point Ilustrasi gambar


1. Menyiapkan ruangan, alat, dan bahan
yang akan digunakan

2. Menyapa klien dan memberikan salam

3. Melakukan chek order dan persiapan


peserta untuk mengikuti senam hamil
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, keringkan dengan handuk
bersih

5. Mempersilahkan ibu untuk menempati


matras yang telah disediakan

6. Tahap gerakan pemanasan :


Sikap duduk bersila
7. Untuk memasuki tahap gerakan yang
selanjutnya ibu diminta untuk berbaring

8. Tahap gerakan relaksasi


Gerakan pergerakan kaki

9. Tahap gerakan lanjut


Gerakan mengayuh

10. Gerakan mengangkat panggul

11. Latihan meneran/ mengejan


12. Gerakan melenturkan tubuh

13. Gerakan anti sungsang

14. Cuci tangan dan bereskan alat

EVALUASI
1. Mahasiswa mendemonstrasikan senam hamil secara berkelompok
2. Setiap langkah dilakukan secara sistematis
3. Kenyamanan ibu hamil diperhatikan
4. Selalu memantau kondisi ibu

Anda mungkin juga menyukai